3.Lari bersama atsumu

90 19 3
                                    

Atsumu pov.

ku takan air mataku yang hampir saja jatuh.
Sakit sekali...

(Name) terus memeluk leherku dan membasahi bahu ku serta memohon untuk membawanya pergi bersamaku.

Satu kelas hening dan tak lupa semua pasang mata memperhatikan kami dengan wajah yang heran.

Tak lama kemudian datang kita-san dengan nafas yang ter engah".dia mencari (name) entah untuk apa.ku eratkan pelukan ku dengan kekasihku,takut di bawa pergi oleh kita-san.

'Mau apa dia kemari?' yah, itu lah yang terus aku fikirkan.

Mereka mulai berdebat,(name) dan juga kita-san. Mendebatkan soal perjodohan mereka.

Tak lama kemudian,kak kita pingsan dan semua org menghampiri nya.

Ketika org sedang tidak memperhatikan kami,ku gendong (name) ala brydal atau entah apa lah nama nya itu.ku bawa dia pergi dari kelas itu.

Author pov.

(Name) dibawa pergi oleh atsumu dengan gendongan ala brydal style.melewatkan kita Shin yang pingsan di depan kelas.

Mereka turun tangga hingga ke lantai 1.lalu mereka melompati sebuah jendela ketika para siswa belum begitu ramai.

"Kita mau kemana?" tanya (name)sambil mengusap air matanya.

"Kau ingin menikah denganku seorangkan?aku akan membawa mu ke tokyo dan kita akan hidup tanpa di kenali org terdekat kita." ucap atsumu dengan wajah tegas nya.

"Tunggu,kau, yakin?"-name

" tentu saja,lagipula aku punya banyak uang untuk kita hidup disana. Aku hanya mencintaimu seorang kau tahu? Walaupun banyak penggemar yg mengelilingiku,aku tidak akan pernah mau dengan mereka."-atsumu

(Name) terdiam dengan semburat merah yang cukup banyak menjalar.

Sesampai nya di belakang rumah atsumu,mereka langsung terduduk di dinding pembatas rumah.

"Hahh.. Hahh.. Hahh.." atsumu lelah menggendong (name) sambil berlari.

"Maafkan aku.karna aku,kau jadi lelah dan harus jadi seperti ini.kau lelah bukan?"-tanya (name) sambil menyeka keringat atsumu.

"Gapapa kok. Apapun demi kamu:) "-senyum atsumu yg begitu tulus sehingga membuat (name) blushing berat.

" ah tunggu disini saja ya. Aku mau ngambil semua yang aku butuhkan"-kata atsumu lagi sambil mengelus kepala (name).

Hanya di balas dengan anggukan oleh (name).

Setelah selesai di bawa,atsumu kembali bersama barang"nya lalu menghampiri (name).

"Ayo sayang kita pergi."-atsumu

Di genggam nya tangan (name) lalu naik bus menuju tokyo.

" eh tsumu,baju² aku gimana?ga mungkin aku pake baju SMA terus.lagian kenapa ga singgah dulu sih di rumah aku.tapi yaudah deh gapap--" perkataan (name) terpotong.

"Tenang aja sayangg,sampai tokyo kita beli baju² yang banyak buat kanu pakai" atsumu mencoba menenangkan (name).

"Ehh gaush,gapapa kok aku pake baju begini."-(name).

" udah².. Sstt.uang aku cukup kok buat beli baju kamu banyak²"-atsumu

(Name) terdiam dan hanya mengangguk.

Sesampainya di tokyo,mereka seperti anak hilang yg entah mau kemana tujuan nya.

"Em, (name)? Ayo kita ke mall beli baju kamu" di genggam nya tangan (name).

"Iya.omong² makasih banyak ya,kamu udah banyak aku susahin"-(name) tertunduk sambil memainkan jarinya.

" iya sayang sama².kamu itu sama sekali ga pernah nyusahin aku,aku benar2 ikhlas demi kamu"-atsumu.

Kemudian mereka pergi menuju mall.

Sedangkan shinsuke,dia sedang terbaring di UKS dan di temani oleh dua org adik kelas yang sangat ia sayangi.

"Aku mohon bangunlah kita-san"-osamu.

" eumm..ittai" kata shinsuke sambil memegangi kepalanya yang sakit.

"Tenang kitashin,jangan paksakan dirimu."-suna

" ah makasih banyak sudah merawat saya. Em, oh iya dimana (name)? "

Hening sesaat

"Em tadi aku dengar dari beberapa siswa bahwa (name) dan atsumu lari dari sekolah dan.." perkataan suna terpotong

"Dan apa suna??" kata shinsuke sambil memegang bahu suna.

"Dan mereka mau nikah lari.."-suna tampak terdiam dan tunduk.

Shinsuke mulai meneteskan air mata rasa bersalahnya.

" sudah² kita-san,kami pasti bantu untuk mencari (name). Sekarang tenang dulu ya kita-san" osamu mencoba menenangkan shinsuke yang nampak frustasi.

Tak lama kemudian masuklah guru yang bertugas di UKS.

"Kita-san?sudah sejak kapan penyakit mu ini?" tanya guru itu.

Semua terdiam termasuk shinsuke yang mencoba menjawab pertanyaan.

"Sejak satu minggu lalu sensei."-shinsuke

" tunggu, kita-san sakit?apa penyakitnya sensei?"-osamu

"Penyakitnya itu..."

yaha gantung lagi:v





MINE° 🄺🄸🅃🄰 🅂🄷🄸🄽🅂🅄🄺🄴🌊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang