7.berita dari sekolah

53 14 3
                                    

"Permisi?" panggil sensei yang jadi walikelas atsumu dan (name).dia datang ke rumah (name) dan terus mengetok pintunya.

"Ah.. Anda siapa ya?" ibu nya (name) terus menerus melirik wanita yang ada di depan nya.

"Begini,saya wali kelas nya (name).saya datang kemari untuk memberi surat pengeluaran (name) dari sekolah.di karenakan informasi yang saya dapat,anak ibu sudah merencanakan kawin lari dengan teman sekelasnya.perkara nya karena apa saya juga tidak tahu." jelas sensei itu dengan penuh keseriusan di wajahnya.

Ibu nya (name) mengulurkan tangan mengambil sepucuk surat yng di berikan oleh sensei tadi.dia tidak terkejut,dia sudah tahu jika konsekuensi nya akan begini karena (name) pernah bilang padanya bahwa dia punya pacar.

Ibu (name) memijat keningnya.

"Anak ini selalu menyusahkan ya.. Maafin anak saya ya, bu.maaf udah permalukan nama sekolah" kata ibu(name) sambil membungkukkan badannya 90°.

"Ahh iya bu tidak apa².bangkit bu jangan seperti ini,saya tidak berharap lebih kok. Saya permisi dulu ya bu"-sensei itu pergi hingga punggung nya tidak terlihat lagi.

" sekarang harus ku cari anak itu sebelum shinsuke dan keluarganya tahu" nampak raut wajah emosi di wajah ibu nya (name).

Tiba² HP ibu nya (name) berdering dan mencantumkan nama shinsuke di sana.dia bahkan lupa jika anak nya satu sekolah dengan tunangannya.

'Mati aku!' batin nya.

Di angkatnya telfon shinsuke dengan tangan yang gemetaran sembari mengatur nafas agar tidak gugup dan menimbulkan curiga pada calon menantu nya itu.

"A-ah.. Halo shinsuke-san?ada a-a-apa yaa?"-ibu (name).

"Ibu.. Maafkan aku tidak bisa menjaga (name) dengan baik bahkan tidak membawa anakmu.Sekarang dia sudah membenciku karena kesalahanku yang tidak memberitahu nya sejak lama.sekarang dia sudah menangis karena kelakuan ku.maafkan aku" shinsuke tampak pasrah dengan nada bicara menahan tangis.

Ibu (name) terkejut dan panik karna nada bicara shinsuke di seberang sana.

"Shinsuke?! Jangan menangis sayang. Sekarang pulanglah.begitu sampai,besoknya kita akan pergi ke tokyo untuk menjemput (name) kita yah?ibu ga menyalahkan kamu kok." ibu nya (name) mencoba menenangkan shinsuke.

Sementara di seberang sana,ada yang menahan tangis sembari ditenangkan oleh kouhai kesayangannya.

"Sudah kita-san.aku tahu kau tidak akan menangis hanya karena sekali kegagalan.kau pasti akan mencoba lagi sampai mendapatkannya,aku yakin itu dan aku percaya sama kita-san." suna mengelus² punggung shinsuke yang mati²an menahan tangis.

"Baiklah,ayo pulang suna"shinsuke sudah masuk dalam mode serius.

" eh? "

"Kita-san menyerah?apa org sempurna seperti mu adalah orang yg pesimis?kita-san??"-suna tampak kaget karena wajah serius shinsuke yang membuatnya bergidik ngeri.

"Aku tidak menyerah suna.ada rencana yang di usulkan oleh ibunya (name)sehingga aku di suruh pulang dan melancarkan rencana itu"-shinsuke

" oh begitu.yasud--"perkataan suna di potong.

"Oy oy oy!!"-human

Suna dan shinsuke menghentikan langkah nya dan melihat kembali kebelakang.

" omaera teme!mana janji kalian ha?! "-ucap human yang tadi.

" apa yang kau inginkan?" tanya shinsuke dingin.

"Aku ingin pria yang ada di sampingmu"-human

TO BE CONTINUED.

Haiii-!!
Gomen ne hiatus gabilang" hehe.soalnya tugas OSIS numpuk banget ga mungkin kan di biarin:v

Jaa ne. Matane!!

MINE° 🄺🄸🅃🄰 🅂🄷🄸🄽🅂🅄🄺🄴🌊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang