(Name) pov.
Siapa yang di maksud si bangsat ini dengan papa? Seenak nya saja mengaku².
"Papa!!"-??
" eh siapa kamu?" atsumu nampak kebingungan dengan tingkah anak kecil di depan nya itu.
"Papa kan papa aku"kata si anak kecil.
iihhh klo membunuh ga berdosa dan ga masuk penjara,tempatmu udah di akhirat dek main² sono ama si baji.
" em maaf saya ga ngerti maksud adek." kata atsumu sambil mencoba perlahan melepaskan pelukan si anak kecil.
Datang lah mama nya si bangsat ini.
"Eh nak kamu ngapain?duh maaf,anak saya suka begini sama org².maafin ya.. "-induk nya.
" gamau mah.. Aku mau sama papa" rengek nya pada atsumu.
Mama nya terus menarik nya dan mengajak nya pulang.
"Hadeuhh..hampir aja.ngeselin banget anak kecil itu." omel atsumu entah pada siapa.
"Klo aja kamu selingkuh,habis anu mu ku mutilasi"-kata (name) sambil menatap atsumu nanar.
Atsumu hanya bergidik ngeri.
" iya sayang.. Aku janji gabakal duain kamu:3"-janji palsu nya tapi aku tetap percaya.
Timeskipp.
Author pov.Mereka sudah selesai berbelanja baju dan segala keperluan (name).
"Kita beli rumah dulu yuk.ada rumah bagus di sekitar sini" atsumu mengajak (name) untuk membeli rumah baru yang akan mereka tinggali.
"Eh uang kamu tuh seberapa banyak sih?ga habis² kek nya. Yang di beli dari tadi ga main² pula harga nya"-(name).
" unlimited hehe.aku sama samu di kasih kartu kredit unlimited dari papa jadi apapun yang di perlukan ga harus bilang papa lagi"-atsumu
"Kamu kenapa sih ninggalin semua harta benda kamu bahkan rela keluarga kamu demi aku?mungkin aja nanti kan ada salah satu dari kita yang bakal ninggalin. Klo aku yang di tinggal entar hidupku begimana dan males banget aku sama si shinsuke itu."-jelasnya panjang.
" sssttt.. Aku kan janji bakalan ada untuk kamu dan gabakalan ninggalin kamu" kata atsumu sambil membuat jari telunjuk nya di bibir (name).
"Beneran ya? Awas aja klo di langgar"-(name).
Atsumu terkekeh kecil dan mengelus pucuk kepala (name).
Meanwhile shinsuke..
" suna? Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan berita tentang (name) sedikit pun?"- tanya shinsuke dengan mengelus tangan nya yang di infus.
"Belum kita-san.aku kesusahan mencari informasi nya,handphone nya sudah tidak bisa di hubungi lagi."-jelas suna yang sedang mencari informasi melalui laptop.
"Aku khawatir dengannya.apa dia benar² jodoh ku kami-sama?atau aku hanya seorang pengganggu bagi atsumu dan (name)?" shinsuke tampak frustasi sambil memijat keningnya.
"Kita-san..! Aku ada informasi sedikit. Aku mendapatkannya!!" suna membawa laptop nya menuju paha shinsuke.
Shinsuke membulatkan matanya terkejut.
'Berita terkini,miya atsumu si pemain voli handal dari sekolah inarizaki dengan keadaan terbuka berada di Tokyo bersama seorang gadis.mereka membawa koper dan banyak sekali barang,netizen mengira bahwa miya atsumu si maniak voli terkenal memiliki kekasih.dan adapula siswa/i inarizaki mengatakan bahwa mereka akan nikah lari di karena kan sangat gadis di jodohkan dengan org lain.apa yang terjadi sebenarnya?tetap ikuti kami di xxxx TV."
Shinsuke dengan sigap melepas infus di tangannya dan bangkit dari kasur rumah sakitnya.
"Kita-san,tunggu dulu. Kita harus lebih dalam mendapatkan informasi nya." suna tampak kaget ketika melihat shinsuke membuka baju atasan nya di depan suna.sigap suna langsung menutup kedua matanya.
"K-k-Kita-san apa yang kau lakukan..."-suna
Selesai berganti baju,shinsuke menarik tangan suna.
" ayo kita cari (name) ke tokyo." ajak nya.
"Tapi kita-san."-suna
" akan ku tanggung jawab jika ada yang marah pada mu" shinsuke tampak tidak memperdulikan lagi sekitarnya.
Mereka berjalan menuju stasiun kereta api.
"Kau yakin kita-san untuk mencari mereka sekarang?" tanya suna meyakinkan shinsuke.
"Bukan mereka,hanya (name)" shinsuke menekan kalimat akhirnya.
'Akan ku bawa kau kembali,(name). Aku berjanji untuk itu,aku akan membuatmu mencintai ku sebelum, kau menikah dengan atsumu disana' batin shinsuke.
To be continued
Wia balik,kagen g?.g hehe.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE° 🄺🄸🅃🄰 🅂🄷🄸🄽🅂🅄🄺🄴🌊
Fanfiction"AKU HANYA MENCERITAKAN SEDIKIT KISAHKU BAGAIMANA CARAKU MENDAPATKAN SEORANG [FULLNAME] SAMPAI KAMI BISA HIDUP BAHAGIA HINGGA TUA KINI"-shinsuke kita