bagian 4

2.8K 72 7
                                    

Satu bulan sudah berlalu, hari ini adalah hari terakhir ujian kenaikan kelas syukurlah aliza mampu melewati ujian ini dengan maksimal meski sesekali ia tetap merasakan keresahan

Begitupun dengan sifat bara yang semakin dingin padanya, seperti orang asing ini keresahan yang dirasakan Aliza apakah bara akan meninggalkannya pikir aliza

Mata pelajaran terakhir selesai, dan hari ujian pun selesai aliza keluar ruangan dengan lesu

Ruangan ujiannya bersebelahan dengan ruang ujian bara dilihatnya bara masih mengerjakan ujiannya,aliza senantiasa menunggu kekasihnya meski ia merasakan pening yang luar biasa

Bara pun keluar dari ruangannya dengan sangat kesal

"Bara gimana ujiannya?"tanya aliza

"Kamu engga liat apa?ini pelajaran yang paling aku benci"ujar bara sewot

"Bara sampe kapan kamu kaya gini terus sama aku?"tanya aliza

"Ga tau"jawab bara

"Kita perlu bicara bara, kenapa kamu menghindar terus?"tanya aliza

"Al, berhenti ikutin aku, aku butuh waktu buat sendiri"bara meninggalkan aliza

Aliza terduduk di bangku depan kelas karna peningnya semakin menjadi perutnya mulas tak karuan

Setiap hari aliza merasakan keresahan dalam hatinya karna ia bukan orang yang bodoh, setiap hari ia memperhatikan perubahan dalam dirinya mulai dari sering muntah dipagi hari dan mood yang cepat berubah

Aliza tau itu tanda-tanda apa, tapi Aliza terlalu takut untuk memastikannya

"Gawat aku udah telat datang bulan, harunya kan dua minggu yang lalu"gumam aliza

Dengan mengumpulkan semua keberaniannya aliza pergi ke apotik untuk membeli testpack

Di apotek

Aliza sangat gugup untuk membeli testpack wajar saja gugup dirinya masih menggunakan seragam

Alizapun mencoba berani mendekati karyawan apotek

"M..mba"panggil aliza

"Ya dek ada yang bisa saya bantu?"tanya karyawan apotek tersebut

"Maaf saya mau beli testpack 3 strip"aliza dengan gugup mengatakan itu, mba apotek nya sempat menyeringit bingung karna yang membeli masih menggunakan seragam

Tak lama datanglah konsumen lain seorang lelaki

"Mba obat tetes matanya satu ya yang untuk mata kering"ujarnya

"Baik mas"jawab mba mba apotek

Mba apotekpun datang dengan pesanan aliza dan si mas-mas tadi

Aliza gugup bukan main karna disampingnya ada lelaki dewasa yang sedang memandang aliza saat membawa testpack tersebut

Aliza dengan buru-buru memasukan kembalian dan pergi

Saat diparkiran seseorang memanggilnya

"Dek!!dek!!"teriaknya

Aliza membalikan tubuhnya dan sialnya lelaki dewasa tadi yang memanggilnya

"I..iya?"tanya aliza

"Maaf sebelumnya saya cuma mau ngasih ini, tadi kembaliannya jatoh"ujar lelaki tersebut

"A..ahh iya makasih mas"ujar aliza

"Iya sama-sama"jawab lelaki tersebut sembari tersenyum ramah

Aliza pulang kerumah dengan buru-buru

Sesampainya dirumah

"Loh dikunci?"tanya aliza

After broke [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang