bagian 8

3K 93 24
                                    

Seminggu sudah andi mengajar dirumah aliza, dengan pakaian layaknya guru andi duduk dihadapan aliza yang masih berkutat dengan tugas yang dibuatnya

"Bisa?"tanya andi

"Bisa pak, tapi yang ini gimana?ini terlalu rumit"ujar aliza

"Biar saya liat"andi mencondongkan tubuhnya

"Ini sama seperti soal sebelumnya, coba fokuskan pikiran kamu jangan mikirin hal lain"ujar andi

"Iya pak"jawab aliza

Aliza menunduk sembari terus memahami soal dari andi yang cukup sulit

"Hiks..hiks.."

Andi mendengar isakan kecil itu, ia sedikit panik karna aliza menangis

"Hei, kenapa nangis?"tanya andi sembari memegang bahu aliza

"I..ini susah aku ga paham..hiks"aliza menangis sesegukan

Andi mulai panik, ia tak mungkin mengganti soalnya karna ia harus profesional

"Oke kita istirahat dulu ya"ujar andi

Mungkin efek dari hormon kehamilannya aliza menjadi sangat sensitif

Mereka istirahat sejenak aliza mulai tenang

"Mau mulai lagi?"tanya andi

"Haa engga mau..mau eskrim"pinta aliza wajahnya sangat imut membuat andi sedikit grogi

"Biar saya belikan"ujar andi

"Ikuttttt"pinta aliza

"Tapi tugas ka-"

"Ikut boleh kan pak?"raut aliza penuh harapan

"Ahh baiklah ayo"ajak andi

Andi sedikit heran dengan hari ini, aliza sangat manja padahal biasanya aliza sangat cuek padanya

"Kamu engga apa-apakan?"tanya andi

"Emangnya kenapa pak?"tanya aliza

"E..engga papa nanya aja"ujar andi

Mereka sampai di minimarket terdekat

Aliza mengambil beberapa eskrim dan snack

"Udah pak ayo bayar"ujar aliza

Andi mengangguk, tiba-tiba aliza berhenti

"Kenapa?"tanya andi

"Aku engga bawa uang hehe"ujar aliza malu

"Biar saya yang bayar"ujar andi

"Makasih bapak, bapak baik bangett"puji aliza

Setelah selesai mereka kembali kerumah

Aliza menikmati eskrimnya andi hanya duduk dihadapannya menunggu aliza selesai, bosan pikirnya

"Dah habis"ujar aliza

"Kerjain lagi"ujar andi

"Tapi pak-"

"Waktu istirahat sudah selesai aliza, kembali kerjakan tugasmu"ujar andi

Dengan wajah ditekuk aliza kembali mengerjakan soal dari andi

Andi memperhatikan aliza yang mengerjakan soalnya dengan peluh, sesulit itukah pikir andi

"Hah sudah"aliza menyodorkan bukunya pada andi

"Kan selesai, jangan menyerah sebelum mencoba"ujar andi

"Maaf"gumam aliza

Andi memeriksa susunan angka itu

"Saya kasih 80 ada beberapa jawaban yang harus di koreksi, belajar lagi ya"ujar andi

After broke [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang