bagian 9

2.2K 87 26
                                    

Beberapa bulan kemudian..

Hari ini aliza ingin berjalan jalan tentuhya ditemani oleh bapak guru, alasannya karna ayah aliza takut aliza kenapa kenapa begitu

Aliza memilih pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli hal hal yang ia inginkan, sedangkan andi sedaei tadi hanya mengikuti kemanapun aliza mau

"Al, tunggu sebentar ya saya mau ke toilet"ujar andi

"Iyaa pak aku tunggu disini yaa"ujar aliza

Andipun masuk ke toilet pria, saat sedang mencuci tangan dua remaja dibelakangnya sedang bersenda gurau hingga tak sengaja menyenggol andi yang sedang mencuci tangan

"Ehh sorry sorry.."ujar remaja itu

"It's okay"jawab andi santai

Dua remaja itupun keluar dari toilet dan berpapasan dengan aliza yang sedang menunggu andi

"Loh aliza?"tanya satu remaja lelaki sedangkan yang satunya hanya diam

"S..satria?bara?"ujar aliza terkejut, ya yang bertanya pada aliza adalah satria dan yang menabrak Andi adalah bara

"Masih idup lu? Hahaha"cerca satria

"A..apa sih"ujar aliza

"Makin buncit aja perut lu"ujar satria, aliza berusaha sekuat mungkin menutupi perutnya

"Udahlah sat kita pergi aja ga penting juga kita ngomong sama dia"ujar bara lalu pergi

Setelah kepergian dua orang itu aliza merasakan nyeri yang luar biasa di dadanya ia ingin menangis sejadi jadinya, tapi ia tetap berusaha menahan tangisnya, hingga akhirnya..

"Al, ayo saya sudah selesai"ujar andi

Tiba tiba aliza memeluk andi sangat erat, pertahanan aliza untuk menahan tangisnya roboh aliza menangis sejadi jadinya dipelukan andi untung saja sedang sepi

"Al, kamu kenapa?bilang sama saya"ujar andi

"Pulang..hiks..aku..aku mau pulang..hiks"dengan sesegukan aliza berusaha berbicara

"Iyaiya kita pulang yaa"andi membantu aliza menghapus air matanya yang terus mengalir

Didalam mobil

Aliza terus saja menangis andi tidak tahu apa yang terjadi pada aliza, perasaan bersalah pun muncul andai saja andi tidak meninggalkannya tadi, pikirnya

"Al, bisa kamu bicara sama saya apa yang buat kamu nangis?"tanya andi

"Hiks..pulang..ce.. cepetan..mau mama hiks"ujar aliza

Andi menghela nafas pelan, aliza belum mau terbuka padanya

Sesampainya dirumah

Aliza langsung berlari dan masuk ke kamarnya

Ibu dan ayah aliza yang melihat itu terkejut

"Andi, liza kenapa?"tanya ibu aliza

"Maaf bu, pak andi engga bisa jagain aliza"ujar andi

"Ada apa sebenernya?"tanya ayah aliza

"Andi juga engga tau, tadi andi ke toilet waktu andi balik lagi aliza sudah seperti itu"ujar andi

"Yasudah, terimakasih sudah menemani aliza biar mama yang urus aliza"ujar ibu aliza

"Baik, kalo gitu andi pamit ya pak, bu"ujar andi

Setelah kepulangan andi ibu aliza langsung menuju ke kamar aliza

"Lizaa"panggil ibunya lembut

"Mamaaa..hiks.."aliza langsung memeluk ibunya

After broke [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang