#7

483 74 12
                                    

🐱; Aku ngeong nih! Aku ngeong~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐱; Aku ngeong nih! Aku ngeong~

🍞; Siapa yang dengan beraninya mengganggu Ratu Kucingku?!!Aku sodok kalian semua!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍞; Siapa yang dengan beraninya mengganggu Ratu Kucingku?!!
Aku sodok kalian semua!!!


🐯; Apalah aku cuma serpihan debu yang tak terlihat~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; Apalah aku cuma serpihan debu yang tak terlihat~







.
.
.





Yoongi menganga dengan tidak elitnya ketika mendengar perkataan terlalu penuh percaya diri milik Jimin. Bahkan setelah dia memandang Jimin dengan tatapan penuh rasa jyjyk!





"Aku memiliki perasaan khusus padamu? Sepertinya kau tengah menghalu atau jangan-jangan kau mencoba memberikan ku kode karena nyatanya disini kau yang memiliki perasaan khusus padaku! Mengaku saja, pesona seorang Min Yoongi memang tak bisa di tolak siapapun!" Ujar Yoongi dengan ekspresi wajah sombongnya!






Jimin saja sampai menganga selama beberapa detik sebelum kemudian berdecak penuh kekaguman. Entah mengapa perasaannya hari ini lain. Pandangannya pada Yoongi pun mendadak berubah. Padahal dia masih ingat dengan jelas kalau selama ini dia selalu membenci Yoongi karena wajah datar nyaris tanpa ekspresinya.





Dan melihat sisi lain Yoongi hari ini, mendadak semuanya ambyar dalam benaknya.





"Ternyata kau cerewet juga ya? Kalau aku memiliki perasaan khusus padamu, memangnya kau mau melakukan apa?" Tantang Jimin----- tentu saja perkataannya hanya gurauan semata. Dirinya ingin menjahili pemuda mungil, melihat ekspresi serta gerak tubuhnya. Dan benar saja, tubuh Yoongi berjengit dengan pemiliknya mulai memandangnya waspada.





Seperti seekor kucing ketika bertemu musuh terbesarnya; anjing!






Dan ekspresi Yoongi ini begitu menghibur seorang Park Jimin!






"Kau mesum brengsek! Aku jelas takkan mau dekat denganmu! Menjauh sana, radius dua meter!" Pekiknya galak sebelum dengan gerak lincahnya berjalan cepat mendahului Jimin. Kala itu angin berhembus kencang----- membawa aroma tubuh Yoongi masuk ke dalam indera penciuman Jimin.






Deg





Ke sekian kalinya, Park muda terpekur di posisinya kala tak sengaja mencium wangi yang menguar dari tubuh Yoongi. Mawar. Benaknya di paksa mengingat kejadian beberapa bulan lalu. Pada kejadian one night stand terakhirnya----- alasannya mendirikan Toko Bunga miliknya; mencari partnernya yang melarikan diri sebelum dirinya bangun.





Dan entah mengapa, Yoongi selalu mengingatkannya pada kejadian hari itu. Apa mungkin mereka memakai parfum yang sama------ tapi kalau pun sama, wanginya pasti akan menguar berbeda. Beda arti kalau sebenarnya------





Ekspresinya seketika menggelap.






Maka dengan gerak cepat, Jimin berjalan ke arah Yoongi dan menarik lengannya begitu saja sebelum menyeretnya dengan mudah. Pemuda mungil yang mendapat serangan dadakan seperti itu jelas kelabakan sendiri, apalagi kala menyadari kalau mereka salah jalan. Maksudnya salah rumah!






Jimin malah membawanya ke rumahnya sendiri!






Mengabaikan sapaan Nyonya Park yang tengah duduk santai di ruang tengah sembari menyesap teh hangatnya. Jimin terus membawanya ke dalam kamar Park muda.






Cklek





Brak





"Jadi, jelaskan padaku mengapa kau memiliki bau yang sama dengannya?!"






Deg






Yoongi jelas gelagapan sendiri di posisinya. Tak tau harus menjawab pertanyaan Jimin seperti apa. Apa dia memang sudah ketahuan----- tapi sejak kapan? Namun melihat kedua mata Jimin yang memandangnya ragu membuat Yoongi jelas memahami satu hal; Jimin belum mengetahui apapun. Mungkin Park muda hanya tengah menebak asal. Jadi, ia masih aman!





Menyentak tangan Jimin kasar, Yoongi memandangnya tajam. Ia tak takut----- sebab Jimin belum mengetahui identitasnya!







"Apa yang sebenarnya kau lakukan? Dasar pria sinting! Tiba-tiba menarikku tanpa alasan jelas! Minggir, aku mau pulang ke rumah dan mengambil uang bunga milikmu!" Gertaknya galak. Sebab, Jimin yang mengungkungnya seperti ini membuat Yoongi kesulitan bergerak. Bahkan melarikan diri.






Namun tatapan Jimin masih sama, tak mengendur sedikitpun membuat Yoongi mulai cemas.






"Masih tak mau mengaku? Apa harus ku gunakan cara yang sama------ kitten?!






Deg





.
.






"Ku harap Yoongi hyung selamat sampai tujuan----- entah mengapa aku jadi ragu kalau dia akan pulang ke rumah setelah melihat wajah mesum pria pendek itu!" Gumam Jungkook pelan dengan tatapan menerawang. Tentu saja perkataannya dapat di dengar Taehyung dengan jelas.





Kim muda meletakan ponselnya asal, sebelum kemudian mengalihkan perhatiannya pada Jungkook. Dia penasaran akan satu hal. Jadi, mungkin saat ini dia bisa mengorek informasi penting dari pemuda manis bergigi kelinci di sampingnya.






"Aku ingin bertanya sesuatu padamu------ tak terlalu penting, namun aku sangat penasaran." Gumam Taehyung sedikit tak jelas. Jungkook sampai memandangnya malas.






"Jangan katakan kalau kau ingin menanyakan apakah aku sudah punya kekasih atau orang yang ku suka? Basi tau!" Cuit Jungkook asal yang mana membuat Taehyung memutar kedua bola matanya malas.






"Kalau itu tak usah ku tanyakan, kekasihmu jelas ada di sampingmu kini!" Balas Taehyung asal, namun belum sempat Jungkook menjawab----- Kim muda sudah melontarkan pertanyaan lainnya.






"Yoongi hyung------ apakah sebelumnya aku pernah bertemu dengannya? Sebab, wajahnya terasa tak asing untukku----- aku seperti pernah melihatnya di suatu tempat. Tapi aku tak bisa mengingatnya."







.
.
~tbc~




Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Kitten's Garden [pjm + myg]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang