Taehyung menyebutnya bodoh, karena hanya untuk menemukan satu orang saja----- Jimin sampai membuka toko bunga dengan nama paling menjijikan satu semesta!
"Bagaimanapun caranya, aku pasti akan menemukanmu---- kitten!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak heran kalau si bantet bakal tersepona sama kamu, bentukannya aja gini!😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ekspresinya pas lagi tersepona sama kocheng aku!!!😋
. . .
Mendengar perkataan terakhir Jimin atau lebih tepatnya ancaman pemuda Park, tanpa sadar Yoongi mendelik galak ke arahnya bahkan tanpa ragu mulai menyalak seperti kucing kecil ketika tengah di ganggu!
"Enak saja, jangan macam-macam kau Park! Aku mana sudi harus kembali merasakan buwungmu di dalam lubang berhargaku! Rasanya sakit sekali, buwungmu itu terlalu besar! Aku ingat, bahkan aku kesulitan pup gara-gara hal itu!" Pekiknya yang mana malah membuatnya mengakui identitasnya secara tidak langsung.
Jimin yang mendengar pengakuan Yoongi tak merasa kesal sama sekali karena di bodohi pemuda kucing ini. Sebaliknya, ia malah semakin menyeringai lebar. Seolah bahagia karena telah menemukan mangsanya yang memang sudah ia cari-cari dengan susah payah!
Seolah tersadar akan kesalahannya sendiri, Yoongi terdiam dengan tubuh kaku nya. Tubuhnya mulai menggigil karena ketakutan, apalagi kala tak sengaja bertemu tatap dengan Jimin yang kedua bola matanya memancarkan tatapan penuh nafsu; Yoongi tanpa sadar menelan ludahnya susah payah.
Mati aku! Bahkan menjeritkan nama Jungkook berkali-kali, berharap adik manis yang sebelumnya ia buang demi sebuket bunga mau menolongnya dari predator buas bernama Park Jimin!
"Kenapa ekspresimu seperti itu, kucing kecilku tengah ketakutan, eoh?!" Ejek Jimin di telinga Yoongi yang mana membuat pemuda mungil dalam kungkungannya semakin berjengit.
Tubuhnya bahkan sudah gemetaran karena Jimin sejak tadi mengendusi lehernya seperti vampir ketika mencium makanannya!
Yoongi semakin panik saja! Ia tiba-tiba mengingat kembali kejadian beberapa waktu lalu kala dirinya dan Jimin bobo bareng dalam artian ples-ples---- itu membuatnya semakin ketakutan saja. Takut jika harus mengulang kembali kejadian tersebut untuk kedua kalinya.
Namun di balik itu semua, sesungguhnya jiwa kucing binalnya malah mulai menampakan bibit-bibit akan terbangun. Salahkan saja Jimin karena sejak tadi terus-menerus memancing jiwa liarnya tersebut!
"Ku bilang hentikan semua itu----- SIAL! APA YANG KAU REMAS-REMAS? Dasar lelaki mesum! Hentikan semua itu atau aku akan---- eunghh!" Yoongi yang awalnya memekik kencang karena tak terima pantat berharganya di remas-remas oleh Jimin sontak merubah suaranya menjadi sebuah lenguhan mana kala Park muda memberikan gigitan di leher sensitifnya.
Bahkan sampai menjilat-jilat seperti anak kucing. Fiks, Jimin sepertinya masih keturunan hewan mengeong itu!
Mendengar lengungan Yoongi, Jimin hanya bisa menyeringai lebar. Jelas, dirinya merasa menang karena berhasil membuat Yoongi lemah dalam kungkungannya. Tentu saja lemah karena kenikmatan--- hohoho~
"Kau yakin mau menyuruhku berhenti, heumm? Padahal kau sudah keras begini? Tak mau mengulang malam panas kita, kitten?" Bisiknya dengan nada menggoda tepat di telinga Yoongi membuat kucing kecil itu menggeliatkan tubuhnya karena geli.
Ya, bukan hanya berbisik; Jimin juga dengan sengaja meniup telinga Yoongi membuat pemuda mungil tersebut semakin gelisah karena gairahnya perlahan mulai naik. Dan semua itu karena si bantet mesum sialan!
Yoongi membuka kedua matanya, memandang Jimin dengan tatapan sayu karena gairahnya.
"Hukum aku daddy! Aku sudah menjadi anak nakal hari ini, kitten juga rindu daddy! Miaw~"
Dan berterima kasihlah pada kebinalan Yoongi, tepat setelah mengatakan kalimat tersebut. Jimin dengan tergesa mengangkat tubuh mungilnya---- melemparkannya ke ranjang besar miliknya sebelum mencumbunya dengan terburu.
. .
"Sial! Aku bosan sekali! Kenapa Yoongi hyung masih belum kembali juga? Apa dia benar-benar telah melupakanku disini? Aku juga lapar sekali, eomma~ tolong jemput aku disini~" rengek Jungkook sembari menggerak-gerakan kakinya karena sebal; ia sudah menunggu kakaknya lama sekali, namun tetap saja sang kakak tak kunjung kembali.
Taehyung yang juga duduk di sampingnya, merasakan hal yang sama seperti Jungkook pun hanya bisa menganggukan kepalanya pelan. Kedua orang ini jelas sudah kelelahan, meski hanya menjaga toko namun tetap saja membuat siapapun lelah.
Apalagi toko ini jelas bukan milik mereka, membuat keduanya semakin merasa gondok saja pada pemiliknya yang entah kini tengah berada dimana dan melakukan apa!
"Aku juga lelah dan lapar, sejak tadi aku mencoba menghubungi Jimin namun tak kunjung mendapat balasan. Aku curiga, jangan-jangan mereka bukannya pulang membawa uang tapi pulang untuk membuat anak!" Cuit Taehyung mencoba menyampaikan kecurigaannya dan benar saja kedua bola mata Jungkook seketika berubah; pemuda manis melotot mendengar perkataan Taehyung.
Apalagi kala dirinya mulai mengingat kembali kejadian beberapa waktu lalu dimana ia membantu sang kakak mengobati bagian bawahnya yang lecet karena di pakai membuat anak membuat emosinya seketika naik.
"Wah, sialan sekali mereka! Ayo, Kim! Kita tutup saja tokonya, percuma menunggu disini sepertinya mereka takkan kembali. Lebih baik kita pulang saja, aku juga sejak tadi sudah bosan mau main game!"
. . ~tbc~
Part 8 versi baru, yang lama ga sempet di salin dulu jadinya file mentahnya ga ada. Sayang banget padahal yang itu lebih gemoy😂