⭐️⭐️⭐️
"lo daftar kan Heaven and Paradise?" tuntut Chaeyeon pada Hyunsuk yang berjalan di sebelahnya
Hyunsuk mengeluarkan selembar kertas yang masih kosong dibagian paraf orang tua itu bikin Chaeyeon menghela nafas gusar,
"terus gimana dong?"
"terpaksa hari ini gue balik ke penthouse buat minta ttd ke nyokap."
"yakin nyokap lo ada?"
Hyunsuk menghela nafasnya, "gak ada jalan lain Chaey, setidaknya gue udah usaha"
"Hyunsuk."
Sebuah mobil mewah tiba di hadapan mereka dan dua orang berbadan besar turun dari situ membukakan pintu untuk Hyunsuk,
Ia panik, paham betul milik siapa mobil itu dan apa yang akan terjadi selanjutnya
"saya gak mau, saya mau kerja kelompok hari ini—"
"tapi boss mau bertemu dengan anda, ada hal penting yang ingin di bicarakan."
"t-tapi—"
Belum sempat melanjutkan kalimat nya tubuh mungil Hyunsuk sudah di seret masuk kedalam mobil meninggalkan Chaeyeon yang menyerukan namanya.
Mobil itu berjalan dengan cepat menuju sebuah gedung besar yang mirip seperti pesawat luar angkasa, warna hitam dan putih milik gedung itu seakan mengintimidasi sekaligus menunjukan kelas nya.
Selamat datang di Serenata, awal mula musik berasal
Awalnya agency ini hanya berisikan produser dan penyanyi solo, tapi beberapa tahun belakangan mereka mulai mendebutkan boygroup dan girlgroup.
Hyunsuk dibawa masuk kedalam gedung mewah tersebut dan langsung diarahkan ke lantai 10, dengan perasaan kalut saat sampai ia di suruh masuk kedalam ruangan dengan tulisan '131 B.I'
Rasanya anak itu mau nangis saat masuk disambut wajah dingin sang pemilik gedung dan Byounggon yang sekarang sedang menunduk dihadapan nya.
"ini dia bintang utama kita" sarkas Hanbin—si pemilik gedung saat melihat Hyunsuk
Hyunsuk mengambil posisi disebelah Byounggon dan ikut menunduk,
"Sajangnim ini salah saya, saya yang nekat menemui Hyunsuk kemarin malam—"
"saya gak suruh kamu bicara." potong Hanbin
Suasana hening menyelimuti, tangan Hyunsuk sudah sepenuhnya dingin karena berhadapan dengan AC sekitar 5 menit berdiam barulah Hanbin angkat bicara.
"tanpa promosi pun orang tau kalau kamu adalah trainee Serenata yang akan debut tahun ini, kamu pikir dengan menemui anak ini malam - malam di lingkungan sepi gak akan ada yang tau itu kamu? naif sekali." ucap Hanbin dengan ketus
Ia mengeluarkan lembaran photo dari amplop dan melemparnya ke hadapan Byounggon dan Hyunsuk,
"apa ini? sebenarnya apa hubungan kalian?"
Hyunsuk meremat tangan nya, berusaha menahan air mata yang akan jatuh
Takut dan kalut semuanya bercampur jadi satu, seberani apapun manusia kalau ada diposisi Hyunsuk pasti nangis.
"JAWAB!" bentak Hanbin
"k-kami sudah putus.." jawab Hyunsuk dengan terbata,
"saya janji tidak akan menemui kak Byounggon lagi.."
Hanbin menyenderkan tubuhnya pada kursi sambil menghela nafas, "as you should."
"jangan sia - siakan beasiswa yang sudah saya dan yayasan beri ke kamu dan jangan sampai hal ini terulang lagi, paham kalian?"