⭐️⭐️⭐️
Hyunsuk meremat tangan nya dibawah meja, sorot lampu dan flash dari kamera silih berganti menghantam wajahnya. Sebisa mungkin ia tidak terlihat gugup,
"mas B.I jadi sebenarnya apa yang terjadi?" tanya salah satu wartawan
"Jeon Heejin salah satu murid SKY State telah berkencan dengan salah satu anak didik saya di Serenata, malam itu ia mencoba membujuk saya untuk tidak memecat kekasihnya."
Hyunsuk menunduk, kilatan ingatan di penjara menghantuinya membuat kepalanya sakit,
"lalu siapa anak yang sempat dituduh sebagai pelaku"
Hanbin menoleh kearah Hyunsuk yang gelagapan panik, kisah keluarganya rumit ia tidak yakin papa nya bisa semudah ini mengakui ke seluruh media bahwa Kim Hanbin telah menikah dan punya dua orang anak.
Rasanya seperti mimpi, disatu sisi ia ingin orang-orang tau bahwa Hanbin adalah papa nya,
Di sisi lain Hyunsuk juga ketakutan bukan main karena tau betapa fanatik nya fans Hanbin dan jahatnya media yang dapat menghancurkan mental ibu dan adiknya.
Apa tidak sebaiknya Hanbin berbohong saja?
"Hyunsuk adalah murid SKY State yang menerima beasiswa penuh dari Serenata Ent, dia akan segera mengikuti program Heaven & Paradise. Mohon dukungan nya."
Hyunsuk tersenyum getir, ternyata memang belum waktunya.
⭐️⭐️⭐️
Anak-anak cowok yang duduk dibelakang sudah heboh sejak pagi, sibuk bikin taruhan siapa yang bakal mendapatkan nilai tertinggi di evaluasi bulan ini.
"gue pegang Yeji!" kata Jeno sambil menaruh 50k
Yang namanya disebut langsung melirik sinis, "jangan bikin gue overthinking lo!"
"ini bentuk semangat dari gua Ji!" balas Jeno
Yoshi dan Junkyu sudah siap dengan uang mereka dan langsung bilang,
"gue pegang Hyunsuk!"
"gue juga Hyunsuk!"
"gue Junkyu, kyu yuk bisa yuk" kata Hyunjin
"anjing kalo gak dapet pasti lu nyalahin gua kan?!" protes Junkyu
"yaiyalah!"
Diantara orang yang sibuk menyebutkan nama murid-murid berprestasi itu, Jihoon memilih untuk diam sejenak dan memperhatikan seisi kelas.
Entah perasaan nya mengatakan tidak ada dari nama-nama di taruhan itu yang akan jadi nomor satu.
"Jihoon! lu pegang siapa?"
Jihoon tersenyum penuh arti dan menaruh 100k dimeja,
"Jaehyuk, gue pegang Jaehyuk."
⭐️⭐️⭐️
Yedam dengan santai menyedot susu pisangnya, minuman manis dingin yang selalu jadi favoritenya itu berhasil membantunya jadi lebih tenang.
Tinggal sedotan terakhir tiba-tiba susu itu ditarik dari tangan nya,
"IH!" pekik Yedam, ia mendelik ke orang yang sekarang meminum susu pisangnya
"Doyoung!"
Orang itu tertawa puas, "kenapa minum dingin sih? udah tau mau nyanyi"
"ah gak ngaruh! itu justru jimat hoki aku!" protes Yedam sambil memajukan bibirnya
Doyoung mencubit hidung Yedam gemas, "bagi bagi lah hokinya"
