MBB Chap 3

2.9K 302 38
                                    

      

     Happy Reading 🖤❤

.

========================

Perdebatan antara kedua gadis itu terus berlanjut, bahkan sudah di mulai dengan saling tarik rambut.

Sedangkan Perth, pria tampan si biang onar yg sedang di perebutkan oleh kedua gadis itu hanya diam saja. Pria tampan itu hanya menatap datar kepada ke dua gadis itu, tanpa menunjukan itikad baiknya untuk melerai kedua gadis itu.

" Coba lihat...bahkan dia diam saja, melihat dirinya di perebutkan seperti itu..." bisik Earth

" Mereka saja yg bodoh...mau di permainkan oleh playboy seperti Perth..." timpal Sammy

Saint hanya melihat tanpa mau memberikan komentar apa pun, dirinya tak habis pikir bagaimana bisa pria itu hanya diam saja sementara di depannya ada dua orang gadis yg bertengkar memperebutkan dirinya.

.

.

.

Hari ini semua kelas di liburkan, karna hari ini ada pertandingan basket antar kampus dan kampus mereka yg menjadi tuan rumah.

Kampus mereka akan bertanding melawan kampus sebelah, di mana sebagian anggota mereka saling bermusuhan. Bahkan belum lama ini geng Tiger yg di pimpin oleh Perth, sempat berselisih dan mengakibatkan perkelahian dengan anak-anak dari kampus sebelah yg di pimpin oleh Zee.

" Sialan...orang itu ikut tanding juga hari ini..." gumam Pond, saat ia melihat Zee ada di dalam tim basket rival nya.

" Oii...bukankah itu cowok yg waktu itu ribut sama kita..." timpal Plan, Pond pun mengangguki.

" Kau benar Plan...dia yg waktu itu di bikin babak belur sama Perth...untung aja ada yg nolong, kalau tidak...aku yakin dia uda bonyok macam perkedel..." ucap Pond

" Perth tau nga...kalau dia ada di tim lawan ?" tanya Plan penasaran.

" Pasti tau lah...lihat aja sana, mereka saling tatap...aku yakin pertandingan kali ini pasti akan seru...dan sedikit ekstrem..." ucap Pond, sambil menampilkan seringai nya.

Tak jauh dari tempat Pond dan Plan saat ini, terlihat Perth dan Zee yg sedang saling tatap. Bukan tatapan penuh cinta yang mereka lakukan seperti di film-film romantis, melainkan tatapan penuh kebencian dan dendam kesumat.

Lapangan pun mulai ramai, bangku tribun pun mulai penuh sesak oleh para mahasiswa yg menjadi penonton dan juga suporter dari 2 kampus.

Tak ketinggalan juga Saint, Sammy dan Earth. Mereka bertiga bahkan duduk di barisan paling depan, katanya sih biar bisa fokus menonton pertandingan, sekaligus bonus melihat para pemainnya yg cakep-cakep. Apalagi Perth, cowok yg gantengnya nga ada limit.

" Wah...tim lawan pemainnya cakep-cakep semua ya..." gumam Sammy, kedua matanya mulai jelalatan memperhatikan para pemain dari tim lawan satu persatu.

" Awas mata mu loncat Sam..." celetuk Saint sambil terkikik geli, dan di balas dengan pelototan tajam dari Sammy.

" Eh...coba kalian lihat, bukankah...itu Zee ya, anak teknik dari kampus sebelah...yg waktu itu ngejar-ngejar kita buat minta nomor ponsel Saint..." ucap Earth, sembari menunjuk ke arah Zee.

" Iya betul...mati kau Saint, aku yakin...setelah pertandingan ini selesai, dia pasti nyariin kamu " ucap Sammy

Saint langsung bergidik ngeri, membayangkan ucapan Sammy. Kejadian waktu itu saja sudah membuat Saint ketakutan, karna Zee mengejar-ngejar nya di jalanan hanya karna ingin meminta nomor ponselnya.

My Brandal Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang