Perth Tanapon
Seorang pemuda tampan, yang sering kali membuat patah hati karena sifat playboy nya. Dia juga terkenal akan kebrandalan, suka membuat onar dan berbuat sesuka hatinya.
Saint Supapong
Seorang pemuda manis dan polos, yg harus menerima nas...
Kedua mata Sammy membola, saat melihat kekasihnya datang. Pond datang tak sendiri, melainkan bersama rombongannya, termasuk Perth ada di antara mereka.
" Mana Saint ?" Perth langsung menerobos masuk ke dalam, meninggalkan yg lainnya yg masih berdiri di luar pintu.
" Buset...itu orang, main nyelonong masuk aja..." cicit Sammy
" Sorry beb...mereka semua minta ikut, ya uda...aku ajak aja..." ucap Pond, sambil berjalan masuk dan di ikuti oleh yg lain nya.
" Jen...mana Saint ?" tanya Perth, ketika berpapasan dengan Jenie
" Kok kamu ke sini sih..." bingung Jenie, karna setau nya hanya Pond yg akan datang ke apartemen untuk mengantarkan rujak pesanan Sammy.
" Terserah aku mau kesini apa nga...aku tanya, Saint di mana !?" sahut Perth, dengan nada yg terdengar sedikit kesal
" Saint...dia di kamarnya..." beritahu Jenie, sambil menunjuk ke arah kamar tamu yg kini menjadi kamar Saint dan Earth.
Perth langsung menuju ke kamar tamu, dan membuka pintu kamar itu tanpa mengetuk terlebih dahulu.
" Saint !!" panggil Perth, sontak membuat Saint dan Earth menoleh bersamaan.
" Perth...ngapain kamu ke sini ?" heran Saint, Perth langsung menghampiri Saint dan duduk di pinggir ranjang.
" Mau ketemu kamu...Sammy bilang kamu nga mau makan, kenapa hmm ?" ucap Perth lembut, sembari meraih tangan Saint dan mengenggam nya.
Earth yg melihat itu secara perlahan mulai beringsut mundur, dan keluar dari kamar.
" Aku...aku..." gugup Saint, bingung mau ngomong apa.
" Kenapa Saint...nga mau makan, nanti kamu sakit gimana...tante mu pasti sedih, dan aku juga..." ucap Perth
Saint hanya terdiam sembari menatap manik hitam Perth, dan tiba-tiba Sammy masuk ke dalam sambil membawa nampan yg berisi satu piring rujak dan segelas air minum.
" Tara...pesanan mu sudah datang !!" seru Sammy sambil tersenyum.
Sammy langsung meletakan nampan itu di atas nakas, kedua mata Saint langsung berbinar ketika melihat satu piring rujak yg mengugah seleranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Di makan ya...jangan ngambek lagi..." cicit Sammy, mengoda Saint.
" Terima kasih Sam..." girang Saint, matanya tak putus menatap pada rujak yg ada di depannya.
