MBB Chap 14

2.3K 228 18
                                    

 

        Happy Reading 🖤

.

🏒🏒🏒🏒🏒🏒🏒🏒🏒🏒🏒🏒


Perth langsung ambruk di samping Saint, keduanya saling menatap dengan nafas memburu yg tak beraturan.


" Aku mencintai mu Saint...jadilah kekasih ku. Ku mohon...tolong tinggalkan Jenie..." ucap Perth.


Saint hanya bisa terdiam sambil menatap Perth, menatap lekat manik hitam Perth dan berusaha mencari satu kebohongan di sana, namun ia tak menemukan nya.


" Saint...katakan sesuatu, jangan mendiami ku..." ucap Perth lagi, karna tak ada respon dari Saint.

" Perth...aku...aku..." bingung Saint, tak tau harus berkata apa.

" Jujurlah Saint...apa kau mencintai ku ?" tanya Perth intens, dan perlahan Saint pun mengangguk pelan.


" Lalu...kau mau kan, jadi kekasih ku ?" tanya Perth lagi

" Tapi Perth...bagaimana dengan Jenie..." lirih Saint


" Soal Jenie...aku akan bicara dengan nya, aku akan yakini dia...aku yakin Jenie akan mengerti..." timpal Perth


" Lalu...gadis-gadis itu. Ploy, Gigie, Bua, Prim, Poo, Nan...dan entahlah siapa lagi..." ucap Saint lirih, sambil mengerucutkan bibirnya.


" Aku tak ada hubungan khusus dengan mereka...mereka semua hanyalah mantan-mantan ku...saat ini aku tak mempunyai kekasih..." sahut Perth


" Kau tak punya kekasih...tapi kau masih suka jalan dengan mereka semua..." cicit Saint, Perth garuk-garuk kepala sambil terkekeh.


" Maafkan aku kalau soal itu Saint...aku janji, mulai saat ini...kau lah prioritas ku, dan aku tak akan jalan lagi dengan siapa pun di antara mereka...aku hanya akan jalan dengan mu..." ucap Perth sambil tersenyum.


" Baiklah...aku pegang kata-kata mu itu, awas saja...kalau ku tau kau mengingkari nya...maka siap-siap saja...kau akan kehilangan aku..." pungkas Saint, dan di akhiri dengan ancaman nya.


" Jadi...sekarang kita sudah resmi pacaran..." Saint pun mengangguk, sontak membuat Perth senang.


" Terima kasih Saint...kau membuat ku bahagia..." di kukung nya kembali tubuh kekasihnya itu, sambil menghujami nya dengan kecupan-kecupan nya.


" Perth...cukup, hentikan..." Saint berusaha menghentikan aksi Perth yg terus-terusan menciumi nya.


" Sayang..." menatap manik coklat kekasihnya dengan lembut, membuat hati Saint menghangat saat itu juga.


" Perth..." balas Saint

" Apa kau merasakan nya..." ucap Perth ambigu, membuat Saint mengernyitkan keningnya.


" Apa ?" tanya Saint tak mengerti


" Aku mengeras..." bisik Perth sensual, seketika membuat Saint membelalakan matanya.


" Mau ya sayang..." rengek Perth

" Isshh...Perth, tadikan sudah...kok mau lagi sih..." cicit Saint

" Habisnya gimana dong...litle tiger ku sudah bangun, dia tak mau tidur lagi..." bisik Perth.


Saint langsung mengerucutkan bibirnya, membuat Perth semakin gemas melihatnya.


My Brandal Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang