Cerita tentang Fanesha Efata Lazuardi & Nathaniel Gio Adinata
-Dari sekian banyak lelaki yang pernah menyatakan rasa cintanya, kamu satu-satunya lelaki yang akan ku balas rasanya.
Fanesha Efata Lazuardi, siswi yang mendapatkan gelar 'Cewek Galak SMA...
Fanesha dan Abigael kini sedang bersiap-siap menuju ke Gramedia Kedaton. Mereka memang janjian untuk bertemu di sana dengan trio jamet. Sebenarnya Fanesha ogah-ogahan sekelompok dengan trio jamet, namun Pak Aryo selaku guru bahasa Indonesianya memaksa Fanesha untuk sekolompok dengan mereka.
Kelompok Orang-orang kece
Abigaelcans : @pangerankodok @algerianjing @samuelice. aq ingin bertanya apakah kawan kawanku yang qucynt41 sudah sampai di lokasi? #Mohon di jawab jangan cuma di read ya para Om pedofil🙏
Algerian : Cantik doang, ngetik aku pake 'aq' typing macam apa itu
Samuel : 2in
Fanesha : Wahai para cogan, keluar kalian!!!
Nathan keluar
Samuel keluar
Algerian : Saya cogan saya diam
Algerian keluar
Fanesha dan Abigael terkekeh melihat tingkah para jamet itu. Tak lama kemudian mereka ditambahkan ke grup baru oleh Algerian.
Pecinta Sugar Daddy
Abigael : Om bagi aipon😭
Algerian : Sejam berapa?
Samuel : Sejam 60menit dongo!
Nathan : Cukup diam dan berpura-pura polos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelima remaja itu sudah membeli segala buku yang dibutuhkan. Kini mereka sedang bersiap menuju rumah Algerian.
Nathan berboncengan dengan Fanesha, Algerian dengan Abigael, dan Samuel dengan angin.
"PEGANGAN YANG ERAT FAN!," teriak Algerian yang diikuti kekehan dari Abigael.
"KEJUNGKAL MAMPUS LO FAN!" Abigael menggoda sahabatnya itu.
Di sebuah gang sepi,mereka melihat para remaja yang masih menggunakan seragam sekolah,sedang dugem-mendugem.
"AKU SUKA PERKELAHIAN"
"YOK,BISA YOK!"
"SEMANGAT ADU JOTOSNYA, GURU BK COMING SOON!"
"TETAPLAH BERKELAHI DAN JANGAN DAMAI."
Semua remaja itupun menghentikan aktivitasnya dan beralih menatap heran gerombolan Nathan yang bukannya melerai, malah memanas-manasi.
...👑...
"Kenalin,ini Marpuah dan ini Justin," Algerian membopong dua ekor ayam miliknya dan memperkenalkannya pada Fanesha dan Abigael.
"Ini ayam paling spesial diantara dua ribu ekor ayam gue, ini limited edition! Kalau dibandingin per ekor ayam gue sama mobilnya Nathan, masih mahalan ayam gue." Ucap Algerian dengan bangga. Cowok berdarah Agraham itu memang hobi memelihara ayam,terlebih ayam warna-warni.
"Pangeran ayam lagi ceramah," gumam Nathan seraya menggaruk tekuknya yang tidak gatal.
"Ayo gue kenalin sama seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan ayam gue," Algerian menarik tangan Abigael dan Fanesha.
"A-Al... Ini beneran ayam semua?" Abigael menatap tak percaya pada sebuah ruangan berisi ribuan ayam itu.
"Kalau dibandingin sama rumah gue, gedean kandang ayamnya Algerian" gumam Fanesha.
"Hey hey ini mau nugas atau MPLA?" ini suara Samuel, dia sudah tidak tahan dengan Algerian yang sedang memamerkan ayam peliharaannya itu.
"Masa Pengenalan Lingkungan Ayam," jawab Samuel yang diikuti tawaan oleh semua teman-temannya,kecuali Algerian.
"Lawak lo badut." sarkas Algerian.
"Bik Jingga!" Algerian memanggil salah satu pembantu di rumahnya. "Ini Marpuah sama Justin tolong dimasukin ke kandang khususnya,jangan lupa dikasih makan pake Angulas!"
"Baik den,"
"Angulas apaan Al?" Abigael penasaran dengan nama pakan ayam itu.
"Searching aja di google,"
Abigael membuka layar ponselnya lalu beralih ke google.
"Al? Pa-pakan ayam lo? 17juta perkilonya? Abigael dan Fanesha membekap mulutnya tak percaya.
"Jangan-jangan...." Abigael berlalu ke dapur dan kembali dengan dua ayam yang kata Algerian limited edition itu.
"Ce-cemani? Ini ayam cema--"
"Iya itu ayam cemani, per ekornya 40juta itumah" jawab Nathan yang sepertinya sudah sangat tahu dengan ayam-ayam milik Algerian.
"UWAU!DAEBAK!AYAM ELITE!!!" teriak Abigael heran dengan hobi Algerian ini.
"INIMAH BUKAN AYAM ELIT, AYAM MITIK!"
"Holkay mah bebas," ucap Fanesha seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.
