08- SANTI VS SANTO

8 2 0
                                    

Seperti biasa,jangan lupa vote and coment. Happy reading!!!

08. SANTI VS SANTO

Kini Nathan menginjakkan kakinya ke rumah mantannya. Ini rumah ke-75 yang ia datangi selama seminggu ini. Dia tidak sendirian, sohibnya, Algerian selalu siap sedia mengekorinya. Sedangkan Samuel, ia sibuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Diantara mereka bertiga, Nathan lah yang paling pintar, pintar menyalin tugas milik Samuel.

Fanesha memberi syarat yang sangat ribet dan memalukan. Nathan diharuskan untuk meminta maaf pada semua mantannya, dan yang terpenting,ia harus meminta tanda tangan para mantannya dan berfoto dengan mereka.

Segala tamparan,tendangan bahkan guyuran air bekas cucian, didapatkan oleh Nathan. Sebanyak 74 mantan yang sudah ia datangi, sebanyak 74× juga tamparan melayang pada wajah tampannya itu. Sialnya, dia harus menemui 39 orang lagi. Sebab mantannya berjumlah 113orang.

"Al,yok balik. Capek gue,"

"Mana bisa gitu anjing! Makin lama lo selesaikan misi ini, makin lama juga lo jadian sama Fanesha,"

"Es doger, es dawet." ucap Nathan dengan nada layaknya orang sedang berpantun.

"Cakeppp," sahut Alge antusias.

"Beli sono, nih money nya." ucap Nathan sembari menyodorkan uang lima puluh ribuan.

"Gue kira mau pantun anjir!!" umpat Alge kesal.

"Ya udah gue pantun nih"

"Ikan cupang ikan pari,
Gue ganteng bak dewa Yunani." lanjut Nathan seraya menyugar rambutnya.

"Stroberi mangga teh, iyain aja dehh" balas Alge tak mau kalah.

"Heyyy cyin! Stroberi?Mangga?Teh? gak salah serper itu Teh nya?" tanya Santi, banci yang selalu mencampuri urusan orang.

"Server Santo bukan serper!" geram Alge

"Santi kang, bukan Santo!" jawab Santi tak kalah geram.

"Siang jadi Santi,malam jadi Santo" gumam Nathan.

"Abang-abang tamvan ini mau kemana?" tanya Santi dengan wajah diimut-imutkan membuat Alge dan Nathan bergidik ngeri.

"Mau open BO, lumayan nambah bayar SPP" jawab Alge.

"What! Abang tamvan mau open BO? kalau gitu gue booking ya shayyy" Santi memilin wignya malu-malu.

"Sorry, joni gue gak welcome."

"Sorry. Gue masih suka yang berovarium," ucap Nathan menambahi.

Diseberang sana

Fanesha sedang melihat-lihat semua foto yang dikirimkan oleh Alge, meski Fanesha hanya meminta foto Nathan ketika meminta maaf pada mantannya, Namun Alge juga mengirim foto saat Nathan diguyur air.

"Apa gue keterlaluan ya?" gumam Fanesha parau.

...👑...

Nathan dan Fanesha kini sampai di parkiran sekolah SMA Pelita. Tadi Nathan ngotot ingin menjemput Fanesha. Reyhan juga tidak bisa mengantarkan Fanesha, sehingga Fanesha mengiyakan saja dijemput oleh Nathan.

"Yok ke kelas," Nathan menarik pelan lengan Fanesha,lalu menautkan jari tangan mereka.

Alge dan Samuel berjalan ke arah mereka, "Yang mau jadian mah sombongnya minta digorok." sahut Alge.

"Mau jadian aja bucinnya minta digaplak, gimana ceritanya kalau udah jadian?" lanjut Alge.

"Sirik aja lo jomblo!"

"JOMBLO PALA LO PEA! JELAS-JELAS PACAR GUE ADA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE," ucap Alge tanpa malu, untung saja ini masih sangat pagi dan belum banyak siswa yang datang.

"Pacar sebanyak itu pernah lo absen gak sih Al?" tanya Samuel tiba-tiba.

"Ya enggak lah. Gue aja gak ingat nama-namanya siapa aja gimana mau ngabsen" jawab Alge memelankan nada kalimat terakhir.

Fanesha yang mendengar itu pun tercengang, ternyata Alge tidak kalah playboy dari Nathan, sebelas dua belas!

"Kalau pacar lo berapa Sam?" tanya Fanesha sembari menatap Samuel.

"Gak ada,"

"Kalau mantan?"

"Gak ingat," jawab Samuel dingin.

"Dia mah otaknya udah penuh sama Sin Cos Tan, mana ingat mantan" sahut Alge

"Katanya pintar fisika, matematika. Eh SIM mati aja dikubur" ucap Alge mengingat tingkah konyol Samuel.

"Jangan bongkar aib lo Al. Daripada lo, ayam mati aja lo ngundang 500 orang di hari penguburannya. Ayam sakit aja lo tempel banner gede "GWS JUSTIN." sinis Samuel

"Haha emang parah lo semua,"

"Daripada lo, katak lahiran lo panggil-- mphh" Nathan menutup mulut Alge sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.

Alge melepas paksa tangan Nathan, lalu menarik dalam-dalam nafasnya.

"KATAK BERTELOR AJA LO PANGGIL BIDAN!" teriak Alge seraya berlari menjauh dari tempat itu.











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FANESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang