5

8 7 3
                                    

Happy reading~

Seorang gadis berkuncir dua sedang berjalan santai sambil bersenandung kecil di koridor sekolah yang agak sepi.gadis itu adalah keyra, teman-temannya sedang menunggu di kelas , keyra menyempatkan waktu untuk mengelilingi sekolah yang baru di tempatinya seminggu ini, dia menolak untuk ditemani oleh teman-temannya, karna dia ingin sendiri saja. disaat dia sedang asik berjalan, tiba-tiba saja ada yang menariknya ke dalam toilet cewek yang cukup sepi.

Keyra terus memberontak tetapi nihil, tenaganya kalah kuat dengan orang yang menarik nya.karna mereka ber tiga, sedangkan dia sendiri.

"Diem ga lo!" Itu adalah suara siska. Ya, yang menarik keyra adalah siska dengan antek-anteknya yaitu mawar dan nova.

"Lepasin, aku mau masuk kelas tau!" Kesal keyra karna sedang santai-santai nya berjalan di koridor malah di tarik ke toilet.

"Berani lo lawan kita hah?!" Sungut nova emosi.

"Girls kita apain nih si cupu?" Tanya siska dengan smirk nya, namun keyra hanya menatap nya polos seolah tidak tau apa-apa.kan emang gatau apa-apa_-.

"Ka siska struk ya? Ko bibirnya di miring-miring in gitu sih?" Ucap keyra polos sambil menirukan bibir siska yang miring. Hal itu membuat siska makin emosi.

"Udah langsung aja, gatel tangan gue sis." Mawar mengambil gayung yang berisi air lalu mengguyurkannya ke pala keyra.

Byurrr

Byurrr

Tidak tanggung-tanggung nova pun mendorong keyra ke tembok cukup keras, membuat keyra meringis kesakitan.

"Ini buat lo yang udah kegatelan sama revan" siska menampar pipi mulus keyra berkali-kali membuat keyra ingin menangis karna merasa panas dan perih di pipinya.

Plakkk

Plakkk

"Ini buat lo yang udah bikin gue malu waktu di kantin." Siska tak segan-segan mengguyuri terus menerus tubuh keyra hingga seragamnya tembus pandang.

Byurrr

"Hikss..hikss..s-sakiittt hikkss..." Keyra menangis sejadi-jadinya karna baru pertama kali di perlakukan yang sangat tidak wajar ini.

"Gue peringatin sekali lagi ke lo ya B*TCH! JANGAN DEKETIN REVAN! KARNA REVAN ITU CUMA PUNYA GUE! NGERTI GA LO HAH?!" Oke sepertinya siska udah cukup membuat keyra menderita seperti ini , walaupun masih ingin tapi dia menganggap ini permulaan.

"Ini belum seberapa keyra, klo lo masi deketin revan, lo bakal jauh lebih parah dari ini.cih!"

"Ayo girls kita pergi, biarin si cupu satu ini mati kedinginan di toilet." Ucap siska sinis. lalu mereka pergi keluar dan tidak lupa mawar menginjak kaki sebelah kiri dan nova menginjak kaki sebelah kanan keyra membuat keyra semakin menangis kencang karna kakinya terasa remuk.

"T-tolong hikss, keyra sakit hikss hikss." Keyra terus berteriak sebisa mungkin karna badannya serasa lemas.

***************

Di sisi lain nazwa,michel,dan dira sedang kelimpungan mencari keberadaan keyra.pasalnya gadis itu tak kunjung datang sedari tadi karena bel istirahat sudah mau habis.

"Duh keyra mana sih, katanya mau ke perpus sebentar tapi lama banget, mana mau bel." Panik nazwa dan 2 teman lainnya karna keyra tak kunjung datang dari tadi.

"Jangan-jangan keyra ke sasar lagi wa, duhh gimana nih." Michel menoyor kepala dira yang bicaranya kelewetan ceplos.

"Ck, kalo ngomong. Ga mungkin keyra kesasar lah."

"Udah udah, mending sekarang kita cari tu anak deh.gue takut dia kenapa-napa." Ucap Nazwa, yang di angguki michel dan dira.

Namun disaat ingin pergi mencari keyra,mereka berpapasan dengan Revan dkk.

"Loh ko kalian cuma ber 3? Si keyra kemana?." Tanya kenan heran.

"Kita juga gatau, tadi katanya mau ke perpus tapi sampe sekarang ga balik-balik lagi." Ucap nazwa panjang.

"Udah deh gue mau nyari si keyra dulu,takut dia kenapa-kenapa." Lanjutnya, lalu mereka pergi mencari keyra.

"Eh van, diem aje lo. Gamau ikut bantu nyari keyra?." Tanya Farel yang hanya di balas gelengan tidak tau oleh Revan.

"Iya lo van, ga takut dia kenapa-napa gitu? Secaraa dia tuh polos banget ya kan." Timpal kenan mengompor-ngompori.

Revan tidak mendengar nya,dan langsung lari mencari gadis itu kepenjuru sekolah. Jujur, dia pun khawatir dengan keadaan keyra sekarang.

"TUH KAN HUU GENGSI MULU LO DI GEDEIN." Farel berteriak ke Revan yang sudah menjauh.

"Temen lo noh ken ,gede banget gengsi nya." Canda farel

"Temen lo juga bego." Kenan menoyor kepala farel dan mereka terkekeh kecil.

_______________________

hai udah lama aku ga update,doa in semoga cepet update ya pren<3

Biar aku makin semangat bikin cerita nya,yukk jangan lupa follow+vote+komen teman-teman✨.



R E V A N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang