AIRIN : Smart Girl

1. Hari Sial Airin

Happy Reading

Brum brum brum

Suara dari sebuah mobil yang baru saja memasukki pekarangan sekolah itu mengambil alih perhatian para siswa yang ada disana.

Lagipula siapa yang tidak kenal dengan pemilik mobil tersebut?

Semua murid di SMA Scorpio tentu saja mengenal seorang gadis pemilik mobil tersebut.

Airin Batari Mirachella, nama si pemilik mobil itu. Didukung dengan wajahnya yang cantik, pribadi yang ramah, orang tua dengan karir sukses dan jangan lupakan, dia adalah adik dari si ketua club basket SMA Scorpio.

Gadis yang sekarang menginjak kelas sebelas itu keluar dari mobilnya dan menebar senyuman. Namun dalam hatinya sekarang percayalah ia sedang dongkol.

Si kakak, sebut saja Angga, dengan teganya menyembunyikan sebelah sepatunya. Untung saja ia memiliki sepatu cadangan.

Sialan! Kalo bukan kakak gue udah gue pites kepalanya, batin Airin saat mengingat kelakuan kakaknya pagi ini.

Mendongakkan kepalanya ke atas, Airin disuguhkan dengan pemandangan wajah mengejek kakaknya yang berada di lantai dua sekolah. Saat itu pula Airin menyesal telah mendongakkan kepalanya.

Sialan si cecunguk itu, lagi, batin Airin mengucapkan kata sial saat melihat wajah sang kakak.

Memilih menatap lurus kedepan ia melanjutkan perjalanan nya menuju kelas. Namun saat di persimpangan tiba tiba...

Bruk

Sialan! Sekarang apalagi!? Tabrakan?! Oh ayolah, ini baru hari pertama masuk sekolah setelah libur semester dan dia sudah banyak mengucapkan kata sial!?

Memejamkan mata untuk menahan diri agar tak berteriak kesetanan, gadis cantik dengan rambut curly dan bulu mata lentik alami itu menghela nafas pelan.

Dengan cepat berdiri dan menepuk nepuk pantatnya yang kotor akibat jatuh tadi.

"Sorry"

Kata Airin lalu pergi meninggalkan pemuda yang ditabraknya tadi.

Entah apa yang difikirkan pemuda itu hingga wajahnya terlihat cengo. Airin tidak tau dan tak mau tau.

"TUNGGU"

Teriak pemuda itu sesaat setelah menguasai diri.

Akibat teriakannya tadi, banyak yang menoleh heran kearahnya. Bukan karena wajahnya yang tampan, karna melihat yang tampan mereka sudah biasa. Kenapa? Karna SMA Scorpio adalah surganya cecans dan cogan.

Mereka menoleh heran karna belum pernah melihatnya berkeliaran di sekolah ini.

"HEI YANG NABRAK GUE TADI. BERHENTI BENTAR COBA!" karena tak kunjung berhenti, pemuda itu pun berteriak sekali lagi. Dan alhasil Airin pun berbalik badan kearahnya dan menaikkan sebelah alisnya pertanda bertanya.

"nama lo siapa? "tanya pemuda itu pada Airin.

"Airin" jawab singkat Airin

"oke Airin" gumam pemuda itu pelan.
Yang tentunya tak didengar oleh Airin karena jarak mereka yang lumayan jauh.

"AIRIN JADI CEWEK GUE KUY! "

Teriakkan itu mengundang sorakan dari sekitar. Mereka menanti respon Airin terhadap cowok itu.

"berapa rangking lo sampe berani nembak gue? "tanya Airin tenang pada cowok tersebut. Tak ingin menunggu jawaban dari sang lawan bicara, Airin langsung pergi meninggalkan kerumunan itu sembari mengucapkan seribu kata sial.

*
*
*

Bel berbunyi menandakan pelajaran sebentar lagi akan segera dimulai. Semua murid langsung duduk di tempatnya masing masing.

Begitupun dengan siswa yang sekelas dengan Airin, sebelas Ipa satu.

"selamat pagi" sapa guru yang baru saja menasukki kelas.

"pagi buk" jawab seluruh siswa sebelas ipa satu.

"sekarang kita kedatangan murid baru" ujar buk Sukma pada anak anak didiknya itu.

"ayo masuk" titah buk Sukma pada remaja yabg ada diluar

"LO-! "teriakan Airin mengalihkan orang yang ada disana, termasuk guru dan murid baru itu tadi.

"hai pacarnya Aiden"celetuk murid baru itu seraya say hi ke arah Airin.

Sialan!, lagi! Airin mengumpat lagi!

TBC