Naruto life

4

Wilujeung Dibaca

Seusai bel berbunyi semua murid segera bergegas untuk pulang kerumah masing masing namun itu tidak berlaku bagi Naruto yang mau bekerja dan Rias yang akan berkunjung ke mansion Akeno

Himejima mansion

"hiks...hiks..."didalam salah satu kamar mansion itu terdengar suara isakan tangis seorang gadis yang tengah kecewa dengan seorang laki laki, dan gadis itu ditemani sahabat sedari kecilnya yaitu Rias

"hiks...hiks... katakan Rias? apa aku kurang cantik sampai dia sama sekali tidak pernah melirik kearahku" tanya Akeno dengan kondisi yang sangat berantakan

"kata siapa kamu cantik kok Akeno" balas Rias sambil mengelus elus penggung Akeno

"lalu kenapa laki laki brengsek itu hanya memandang ke arah Hinata" tanya Akeno dengan amarah yang meluap luap, Rias memaklumi amarah Akeno, dengan lembut ia membawa Akeno kedalam dekapannya

"ntahlah Akeno aku pun kurang tau" jawab Rias, yah mau bagaimana lagi karena penilaian tentang itu hanya para laki laki yang tahu, Rias hanya bisa menyimpulkan jika wajar saja bila Hinata lebih memikat dihati para laki laki selain dari paras cantik dan lekuk tubuh yang tidak kalah bagus dari dirinya maupun Akeno, dia punya kelebihan lain yaitu sifat lemah lembutnya.

"hiks... Dasar laki laki brengsek" racau Akeno

"sudah sudah Akeno, percayalah padaku suatu hari nanti pasti ia akan berbalik padamu" hibur Rias

"hiks...rias aku ada satu permintaan padamu" ujar Akeno setelah lepas dari dekapan Rias

"hmm.. apa itu" tanya Rias

"maukah kau...."Akeno tidak menyelesaikan ucapannya ntah karena apa yang Rias lihat kedua pipi gadis itu malah menujukan Rona merah

"hmm..."

"menemaniku untuk menemui pemuda tampan itu"lanjut Akeno dengan kedua pipi masih memerah

Donk

Rias memiliki sebiji keringat didahinya, sungguh sahabatnya ini sangat susah untuk ditebak suasana hatinya

"ieh dasar Akeno, liat yang mulus dikit aja langsung mau di embat" ucap Rias memutar bola matanya bosan

"ayolah kan biar sekalian cuci mata" rengek Akeno dengan menujukan bola mata ajingnya atau puppy eyes

"haaahhh....baiklah"menghela nafas Rias mengiyakan permintaan Akeno

"yeaayyy"

Rias nyerengit lagi tadi akeno berderai air mata tapi sekarang ia malah liat Akeno berjingkrak jingkrak tidak jelas, ngomong ngomong soal pemuda yang dibicarakan Akeno, Rias jadi teringat akan Naruto, dia awalnya ingin menanyakan perihal itu padanya tapi ia lupa saking malunya ketika ia terciduk sedang memperhatikan Naruto ketika pelajaran sedang berlangsung

"tapi kau tahu Akeno??"

"hmm??"

"pemuda yang ada dicafe itu mengingatkanku pada teman satu bangku denganku"

"maksudmu pria culun itu"Sarkas Akeno, Rias hanya geleng geleng kepala dengan ucapan Akeno tersebut

"namanya Naruto, Akeno" jelas Rias

"apa peduli ku, dan mana mengkin pemuda tampan itu adalah siculun kutu buku itu, jangan ngada ngada ya rias" elak Akeno tak terima jika pemuda tampan yang ditemuinya disamakan dengan siswa super culun di sekolahnya, Rias menghela nafas dalam dalam dengan sikap Akeno,
.

.

.

.

.
Konoha pukul 20.00 malam