Bletak!!"itte..." ringis Naruto yang di tampol hingga munculah benjolan besar di kepala kuningnya
"kau merusak momen tau, padahal tadi aku hampir mencium bibir ranum itu huu...huu...huu..." ujar Menma diahiri tangis komikal nya
Wajah Naruto merengut masam tatkala melihat lelehan air mata komikal di pipi adiknya, ebuset kemana sifat sedingin es itu pikir Naruto
Bletak!!
"itte...kenapa kau memukulku hah!?"
"kau sudah tercemar sifat mesum kakek, jadi aku mencoba menyadarkanmu" balas Naruto sok bijak
"apa kau sebut aku mesum hah!!!"
"yup" jawab Naruto manggut manggut
"sialan" umpat Menma dan langsung menerjang sang kakak
"hey apa yang kau lakukan hoek..." Naruto belum sempat menyelesaikan ucapnnya karena lehernya tengah di piting oleh Menma
Naruto mangap mangap mencoba menghirup udara sebanyak banyaknya, gila ni adik mau bunuh gue apa pikir si pirang yang masih di piting Menma
Untung saja pertolongan keburu datang kalau tidak Naruto bakal segera pingsan karena kehabisan napas, gila ni adik minim akhlak banget
"MENMA-KUNN!!!"
Menma tersentak kaget, ia segera melepaskan pitingannya, Naruto berlutut di lantai menghirup dengan rakus semua oksigen yang ada
"hosh...hosh...hosh..."
"Naruto-san kamu tidak apa" cemas Hinata gadis yang tadi berteriak
"hosh...aku tak apa, terimakasih Hyuga-san"
"syukurlah" jawab Hinata
Hinata kemudian bangkit berdiri, dan menghadap Menma dengan tatapan tajamnya, namun dimata Menma, hinata tidaklah menakutkan tapi semakin mengagairahkan, waduh otaknya benar benar telah tercemar
"Menma-kun jangan seperti itu bagaimana jika terjadi apa apa dengan Naruto-san" marah Hinata dengan suara imutnya
Ah gila damage nya gak ngotak, Menma kemudian meletakan kedua lengannya di pundak Hinata, Hinata terkejut rona merah di pipinya semakin menebal tatkala Menma mendekatkan wajahnya, Hinata menunduk menutup kedua manik lavender miliknya, Tangan menma terulur menyentuh dagu kecil itu untuk mendongaklan wajah ayu didepannya, Menma mendekat semakin mendekat, hembusan nafas Menma menerpa wajah ayu milik Hinata
Greb..
Namun yah lagi lagi momen itu hancur oleh ulah sang kakak yang menangkap bibir menma yang tengah di panyunkan berniat melumat bibir ranum Hinata
"huh... dasar adik bego, udah di bilangin belum halal masih aja nyosor" ujar Naruto santai
Twich twich
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto life
Novela Juvenilmenceritakan kehidupan sehari hari Naruto dah gitu aja minat silahkan baca bila tidak berminat semoga menjadi minat hehehe....