Seperti yang sudah dibicarakan kemarin, akhirnya mereka memutuskan untuk makan bersama di sebuah steak house yang letaknya cukup dekat dengan apartement Rose. Sesuai janji, masalah reservation sudah dituntaskan oleh Rose.
Karena belum memiliki pekerjaan dan belum mencoba mengirimkan lamaran pekerjaan, Rose menjalani harinya dengan penuh kebebasan, tanpa kesibukan seperti teman-temannya yang schedulenya super penuh.
Dengan santai, Rose mengendarai mobil Range Rover pemberian orang tuanya sambil mengenakan dress biru pastel, dipadukan dengan mini handbag berwarna hitam miliknya.
Tak butuh waktu lama, dalam 20 menit Rose sudah tiba di restoran yang sudah dibooked oleh dirinya. "Atas nama Park Chaeyoung ya." ucap Rose kepada pelayan di restoran itu sambil tersenyum lembut
Setelah diantar oleh pelayan, Rose duduk di dalam ruangan yang sudah direservasi olehnya, memainkan HP nya sambil menunggu teman-temannya yang belum tiba.
Bukan, mereka bukan ngaret kok, Rosenya yang keawalan. Rose memang tipe orang yang "mending keawalan daripada buru-buru"
Setelah menunggu dalam kediaman selama 10 menitan
Krek, suara pintu ruangan tersebut berbunyi, menandakan seseorang telah tiba, ternyata itu adalah pasangan yang baru saja diberitakan kemarin di TV.
Yup, siapa lagi kalau bukan Bobby dan Jisoo, ditambah dengan Somi, yang katanya sekalian berangkat bareng karena mereka ketemu di kantor YG tadi.
"Somi-yaaaa, i miss u" ucap Rose dengan senang sambil berdiri merentangkan tangannya yang sudah bersiap memeluk Somi
"Omooo... chaeng eonni.. bogoshipeoyoo~" balas Somi yang tentu saja membalas pelukan Rose
Setelah sesi melepas rindu yang cukup lama bersama Jisoo dan Somi, plus Bobby yang cukup ter-kacangi karena aksi pacarnya dan teman temannya itu.
Lisa dan Donghyuk akhirnya sudah tiba juga. Karena semua sudah lengkap, makanan mulai dikeluarkan oleh waitress, wine juga mulai disajikan.
Rose bukanlah anak yang suka minum, apalagi sampai mabuk, satu satunya alkohol yang ia minum hanya wine, itu pun maksimal 1 gelas, ia sudah berjanji kepada diri sendiri bahwa tidak akan melanggar aturan buatannya itu, sebagai bentuk self-discipline.
Tapi, teman-temannya beda cerita, Lisa dan Donghyuk yang sedang dikejar deadline project, ditambah Jisoo dan Bobby yang baru tertimpa skandal, membuat mereka merasa larut dalam kemabukan yang menurut mereka sungguh nikmat, sambil melepaskan segala masalah yang selama ini membuat stress.
Sebelum mereka semakin mabuk dan tidak bisa diajak kompromi untuk pulang, Somi segera membawa pulang Jisoo, Lisa dan Donghyuk.
"Eonni, lu tolong bawa Bobby oppa ya, kan kalian se apartement" ucap Somi, satu satunya orang yang belum mabuk selain Rose
"Hah? ntar kalau ada sasaeng (penguntit berkedok fans) gimana? gw dikira macem macem sama pacar orang ntar.. mana baru kenalan ama Bobby oppa hari ini gw" tolak Rose
"Ga ga gapapa.. itu dalam apartement ga bisa masuk sasaeng, kaca mobil lu gelap kan?" tanya Somi
"Iya iya gelap.. yauda deh daripada makin ngawur.. ini nyerocos mulu mana gajelas ngomongnya.. lu bantu gw kek contact in siapa ini yang mau bawa dia pulang ke unit.. gw mah gakenal temen-temennya.. ppali Somi-yaa" jawab Rose sambil setengah ngerap
"Udah bawa aja jalan.. nanti gw sambil minta tolong June oppa.. lu bawa aja sampe ke parkiran ntar mereka yang bawa dari sana" ucap Somi.
"Hah? yauda iya.. gw jalan dulu.. bye Somi" kata Rose sambil mulai menyetir pulang ke apartement sambil membawa pacar Jichu Eonninya yang baru dikenalkan kepadanya hari itu.
Sepanjang perjalanan, layaknya orang mabuk pada umumnya, Bobby tak henti-hentinya mengucapkan omong kosong, mulai dari memanggil nama Jisoo, memaki maki dispatch, dan sebagainya. Buruknya, ia bahkan muntah di mobil Rose, pada hari pertama bertemu dengannya.
"Aigooo.. michyeodda.. pake muntah segala" kata Rose yang mempercepat kecepatan mobilnya agar segera sampai
Setelah tiba di parkiran apartement, terlihat June yang sudah menunggu bersama Junkyu, member grup TREASURE yang akan debut itu.
"Annyeonghaseyo" ucap mereka sambil membungkuk kepada Rose
"Eoh.. Annyeonghaseyo" balas Rose sambil membuka kunci mobilnya agar June bisa membuka pintu dan segera mengeluarkan Bobby
"Aigoo.. Rose ssi mianhaeyo.. ngapain Bobby hyung pake muntah segala di mobil orang.. haish" oceh June
"Anieyo.. gwaenchanha... ntar gw bisa bersihin kok." ucap Rose sambil tersenyum
"Junkyu ya.. lu bawa Bobby hyung ke unit dia ya.. kalau B.I hyung ga di rumah biarin aja dia tergeletak di kamarnya.. gw harus bersihin mobilnya Rose ini" pesan June kepada Junkyu
"Ah ne ne hyung, Rose ssi, gw duluan ya" ucap Junkyu yang terburu-buru membawa Bobby masuk ke lift, meninggalkan June dan Rose berdua
"Jwisunghaeyo Rose ssi.. gw bersihin kok tenang.. aduh Bobby hyung kenapa dia muntah di mobil orang yang baru kenalan sama dia." June ngomel sambil mulai bersih bersih mobilnya Rose
"Anieyo.. gwaenchanha.. kita bersihin bareng aja.. sebenernya lu ga bersihin juga gapapa.." ucap Rose
"Ah.. gapapa gw bantuin.. ngomong ngomong kita seumuran ga ya?" tanya June
"Gw 97 nyeonsaeng (lahir tahun 97) ... June ssi gimana?" balas Rose dengan pertanyaan lagi
"Uwa.. kita sama ternyata... kalau begitu apa mending gw langsung panggil Rose aja? Gwaenchanha?" kata June
"Eoh .. gwaenchanha.. gw lebih suka gitu.. ga formal dan awkward hahaha" kata Rose tentunya sambil membersihkan mobilnya
Sambil menyelesaikan membersihkan ulah Bobby yang entah akhirnya menjadi bencana atau berkah, mereka mulai berbicara sana sini tentang Rose yang baru pindah 2 hari lalu, hobi mereka, dan sebagainya
"Gomawoyo June.. lu naik aja duluan gw matiin mobil dulu sekalian bawa turun barang." kata Rose
"Anieyo... gw tungguin lu sampe selesai.. rada serem cewe sendirian udah malem di parkiran.. apalagi lu baru pindah kan.. belum begitu familiar.. toh gw besok ga ada schedule berat selain dance practice" tolak June
Rose tidak bisa menolak karena sejujurnya dia cukup was-was juga, memang lebih baik ada orang lain yang nemenin, karena parkiran itu cukup sunyi dan gelap. Apalagi kalau malam terkadang ada penghuni apartemen lain yang baru pulang dalam kondisi mabuk.
Akhirnya June menunggu Rose sampai selesai dan membantunya memindahkan barang bawaannya ke lift.
"Tangan lu penuh.. gw aja yang pencetin, dorm lu di lantai berapa?" tanya Rose
"Oh gw lantai 5... gomawo Rose ya.." balas June
"Omo.. ternyata kita selantai hahahah" kata Rose sambil tertawa berusaha memecah kecanggungan mereka dalam lift yang diam itu
"Ah.. ne ahahha baguslah.. kalau lu perlu bantuan ntar bel aja tempat gw" ucap June sambil tertawa renyah berusaha bertahan dalam keawkwardan itu sebelum lift tiba
Ting.. lift akhirnya tiba di lantai 5
"Omo June oppa... itu sebelah lu siapa? trainee? kok gw baru liat" ucap seseorang yang bertemu dengan mereka di depan lift
"Eh hah.. dia .. em gimana ya jelasinnya" balas June
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Know
Fanfiction"I'll never marry anyone unless its a curse"-Roseanne Park atau Park Chaeyoung, seorang gadis berdarah Korea yang lahir di Australia, seseorang yang tidak pernah tertarik sama sekali dengan cinta. But you'll never know, till the day you meet someone...