Prolog

1 0 0
                                    

Kata orang, akan ada kenangan dari seseorang yang akan selalu membekas di hati, entah orang itu adalah teman hidup ataupun cinta pertama di masa lalu. Yang jelas dia memiliki ruang khusus di hati kita. Aku punya kenangan yang masih membekas di hatiku, dari seseorang yang membuatku merasakan bagaimana jatuh cinta untuk pertama kalinya. Jadi, apa yang orang katakan itu benar. Meski hidupku terus berjalan, kenangan itu akan mengikutiku kemanapun aku pergi.

Aku sering mendengar orang mengatakan bahwa masa SMA adalah yang kenangan yang tidak terlupakan, tetapi bagiku, kenangan yang tak terlupakan adalah saat menjadi seorang mahasiswa. Beberapa tahun yang lalu, aku memutuskan untuk meninggalkan kota kelahiranku dan pergi ke kota lain untuk melanjutkan pendidikan. Di sanalah aku bertemu dengannya dan teman-teman baru dengan impian yang sama dan harus rela berada jauh dari keluarga untuk mengejar impian kami. Rumah kost adalah tempat kami bersatu menjadi satu keluarga dengan budaya yang beragam.

Tahun itu, teknologi masih belum secanggih sekarang, handphone bukan barang yang harus dimiliki, internet bukan sesuatu yang harus dicari dan pergi ke telepon umum adalah rutinitas. Bertengkar lalu berbaikan karena perbedaan pendapat sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi kami. Banyak kenangan yang terjadi saat itu, namun kenangan darinya masih sangat membekas. Dia adalah rumah sementara saya, tempat paling nyaman untuk berbagi kisah saat itu.

Aku sudah lama melupakannya, tapi tidak dengan kenangannya. Kenangan pulang bersama dengan suasana yang begitu tenang dan sunyi tidak seperti sekarang, udara yang sejuk dengan indahnya kerlap-kerlip bintang. Masa-masa kuliahku begitu indah, meski harus tinggal jauh dari keluarga, namun masa itu adalah yang terindah. Aku merindukan masa itu, aku merindukan suasana malam kota yang sejuk dan aku merindukanmu.

2000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang