[DUA]

46 11 4
                                    

Setelah terjadi drama antara ibu dan anak, Sarah memutuskan untuk membawa Ava si bocil itu pulang biar gak merusuh dirumah orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah terjadi drama antara ibu dan anak, Sarah memutuskan untuk membawa Ava si bocil itu pulang biar gak merusuh dirumah orang. Kan meresahkan juga.

"Mami ih, Ava nya di seret-seret kaya kambing" Ava berujar kesal dengan bibir bawah di maju kan, menatap tangan kanannya yang di cekal sang Mami.

"Iya, nanti di kurban in sekalian" celetuk Sarah enteng tidak menyadari bahwa yang ia seret seperti kambing itu mulutnya sudah seperti toa.

"HUWAAA, GAMAU DI SEMBELIH" tuh kan baru aja di omongin,

"Astagfirullahaladzim mulutnya, anak siapa sih" kesal Sarah, perasaan ia dan suaminya itu kalem. Lah ini anaknya kok bar-bar sendiri sih.

"Anak Mami Papi dong" jawab Ava semangat, sudah lupa perihal kambing tadi dalam sekejap. Biasalah.

"Alah, katanya anak kami tapi mirip dikit aja enggak" ini Mami Sarah lagi ngomong sama anak pungut kali ya,

Kedua mata Ava sudah berkaca-kaca, bibirnya melengkung ke bawah. Siap untuk mengeluarkan suara emasnya, musik.

Sarah yang melihat anaknya akan mengeluarkan jurus mengerikannya, langsung buru-buru menenangkan.

"Eh, enggak kok Mami bercanda aja" Sarah takut jika tetangganya pada demo ke rumah gara-gara mulut anaknya yang kayak toa, seperti minggu lalu.

Flashback

Ava saat itu sedang jalan-jalan pagi memutar kompleks bersama maminya, padahal biasanya cuma Ava sendiri tapi sekarang maminya ikut karena sekalian mau belanja sayur.

Mereka sudah berjalan cukup lama dan akhirnya sekarang sampai ke tukang sayur yang gerobaknya gak kelihatan karena di tutupin sama ibu-ibu bergosip.

"Mih, jauh banget sih tukang sayurnya" keluh Ava yang sudah mulai terasa pegal di kakinya, maklum muter kompleks cuy biasanya dia lari sekitar rumah aja.

"Lah itu di depan tukang sayurnya" kata Sarah-Maminya sambil menggandeng tangan anaknya ketika akan menyebrang,

Ava sendiri masih bingung, mana tukang sayurnya? Jelas-jelas disana cuma ada ibu-ibu tukang gosip. Jangan-jangan maminya mau ikutan lagi, gak ini gak boleh terjadi.

Maka dengan semangat membara Ava menarik maminya yang sudah akan menghampiri gerombolan ibu-ibu tadi sambil menjerit histeris.

"MAMI....PULANG AJAAAA AVA GAK MAH JAMURAN NUNGGUIN IBU-IBU BERGOSIP" jelas saja para ibu-ibu yang diomongin Ava mendengar suara emasnya, lantas langsung berkomentar pedas.

"Duh, punya anak kok ndak diajarin sopan santun" cibir ibu-ibu bertubuh gempal dengan tangan memegang tempe,

AvaRayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang