🍂
"Mau pulang bareng?" tanya Haruto pada seorang siswi cantik yang bengong sambil menggenggam garpu yang ada baksonya. Siapapun akan kaget dengan ajakan mendadak itu, apalagi dari seorang lelaki tampan seperti Haruto.
"Gue udah punya pacar sih, tapi kalau maksa ya udah." balasnya lalu meletakkan garpunya ke mangkok.
"Ngga minat, lain kali aja." Haruto melangkahkan kakinya pergi dari kantin. Sedangkan siswi tadi hanya diam melongo melihat lelaki yang dari punggungnya menunjukkan aura ketampanan.
Haruto berkeliling sekolah mencari celah untuk kabur. Sialnya dia tak menemukan apapun sebab pagarnya mengelilingi gedung sekolah. Jika nekat kabur sepertinya harus manjat atau keluar dari gerbang. Menemukan tidak adanya keseruan di sekolah ini membuat Haruto bosan. Akhirnya dia memilih jongkok dekat dinding pagar lalu menyalakan rokok yang ada di mulutnya.
Bruk
Apinya baru akan menyala, tapi Haruto ketiban benda yang sangat berat dari atas. Posisinya saat ini menelungkup ke tanah, rasanya sangat sakit dan berat. Seorang wanita tanpa rasa bersalah menyingkir dari atas tubuh Haruto lalu membersihkan roknya yang tersingkap. Haruto dengan iris matanya yang tajam melirik siswi itu. Kemudian dia berdiri tepat di depannya, terlihat perbandingan tinggi yang tidak jauh di antara mereka. Melihat kemarahan Haruto hanya di tanggapi santai oleh siswi itu.
"Sorry, gue pikir ngga ada orang." ujarnya.
"Makanya di periksa pakai mata!" balas Haruto sedikit penekanan suara.
"Kok nyolot sih! Gue kan udah minta maaf!" balas siswi itu tak kalah nyolot.
"Ngapa jadi galakan lo!"
"Terserah, yang penting gue udah minta maaf."
Siswi itu berlalu meninggalkan Haruto yang masih dendam. Dengan raut wajah geram dan satu tangan yang mengepal Haruto memutar tubuhnya lalu memandang siswi itu tajam.
Lelah berkeliling wilayah sekolah membuat Haruto lelah. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke dalam kelas. Ternyata sudah ramai murid dan seorang guru lelaki muda sedang mengajar. Tanpa rasa bersalah dia melangkah masuk kemudian duduk. Guru itu tampak kesal sebab proses belajarnya jadi terganggu. Namun, dia hanya diam dan memandang Haruto dingin. Dia sedang dalam kondisi baik hari ini, jadi begitu Haruto duduk dia lanjutkan proses belajarnya.
"Jadi, ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan secara bersama." jelasnya.
"Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu elektron?" tanya Jeongwoo.
"Benar, kamu bisa lihat contohnya pada molekul H2O. Coba jawab soal bapak dengan cepat, jika H dan N saling berikatan maka akan membentuk senyawa apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER BULLYING | HARUTO✔
Fanfiction"minta maaf gue tulus" Meminta maaf dan memaafkan memang mudah, melupakannya yang sulit. Watanabe Haruto terpaksa pindah sekolah dan bertemu dengan teman SD-nya yaitu Shim Jayoon. Rate : 15+ Finish : 31 Januari 2022