'Kim hongjoong' Lahir dari keluarga kaya dan saat dia menjadi dewasa, menggantikan sang ayah yang mengurus hal-hal yang berbau pekerjaan dan politik.
Hongjoong juga seorang yang suka membuat lagu dan mengoleksi buku. banyak wanita yang ingin menjadi Istrinya namun juga banyak musuh yang dia miliki. Tahun 1998, terjadi Kerusuhan. Hongjoong menatap kearah luar dengan pandangan kosong dan berharap 'kedepannya akan baik-baik saja' banyak kehancuran dan banyak juga kematian masyarakat yang tidak salah apa-apa.Hari demi hari kerusuhan itu belum juga selesai, hongjoong menghembuskan nafas terakhir nya dirumah, Karena penyakit yang dia derita. Satu hal yang hongjoong inginkan 'semua berakhir dengan damai.'
Mengingat tidak ada yang mengurus, rumah itu dijual oleh sang kakak. Tapi entah mengapa setiap pembeli selalu mendapat gangguan dan berakhir dijual kembali. Sekarang tahun 2021 sudah pembeli ke-5 yang membeli rumah itu.
Seorang gadis yang pekerja paruh waktu. orang-orang di sekitar menganggap gadis itu aneh. Membeli rumah besar padahal dia hanya sendirian. Banyak yang menebak tidak lama dari satu bulan rumah itu kembali terjual, tapi nyata nya tidak.
Cklek!
Y/n menaruh tas selempang nya, dan menjatuhkan diri ke sofa yang berwarna 'merah marun' terdengar helaan nafas sebelum gadis itu beranjak kearah kamar.
"Ck..ck..ck dia kembali berulah"ucap seseorang saat melihat gadis itu membeli makanan instan yang begitu banyak
Hiks hiks..
Laki-laki berkemeja putih dengan rambut cokleat yang panjang menutupi sedikit alisnya. Dia berjalan kearah gadis yang tengah menangis didepan makanan yang baru matang.
Laki-laki itu memilih duduk disofa sambil menepuk kepala gadis itu, "Bermasalah lagi?"tanya dia namun tak digubris oleh y/n. Laki-laki itu menghela nafas sambil menatap lurus lalu bergumam "oh iya.. aku baru ingat, aku kan Setan.."ucap hongjoong.
Bugh!
Hongjoong kaget saat bantal sofa dilempar kearahnya, gadis itu bergumam kesal lalu memilih untuk makan. "Pelan-pelan entar kesedak--"
Uhuk! Uhuk!
"Kann.." Hongjoong menggeleng kepala, tak paham lagi dengan kelakuan gadis itu. menangis setiap malam? Memaki sang boss dan mantan kekasih. Harusnya hongjoong senang tapi entah mengapa dia begitu capek melihat tuan rumah sekarang.
"Andai aku masih hidup, dan menjadikan mu pembantu. Aku yakin kerjaan mu hanya menangis"ucap hongjoong sambil menatap lelah kearah gadis itu.
"Galau lagi?" Tanya seseorang yang berdiri dibelakang sofa, hongjoong menoleh lalu menyapa laki-laki itu.
"Hyung, sepertinya kamu harus ke toko buku sekali-kali"ucap hongjoong menatap malaikat pencatat amal. Laki-laki itu melirik sinis kearah hongjoong "ngapain? Gua gabisa ninggalin dia."
"Aman kok, aku jagain"
"Jangan membuat cinta terlarang."ucap laki-laki itu kembali menulis sebelum pergi menghilang.
****
Cklek!
Pintu gudang itu dibuka, y/n menuruni anak tangga dan berniat mengambil vas antik yang sengaja ditaruh karena memiliki harga yang tidak murah. Namun pandangan y/n tertuju pada sebuah lukisan yang tertutup dengan kain putih.
Srett!
Setelah ditarik kain itu, terlihat lah foto 2 orang laki-laki dewasa dengan wajah yang tampan memakai setelan jas. Diujung lukisan tertulis nama 'kim hongjoong & kim woobin'
"Punya siapa lukisan ini?"gumam y/n sambil membersihkan debu di lukisan itu. "Bawa aja kali ya? Eh.. tapi mereka siapa?"
"Bawa aja kali, udah cakep gitu masa ditinggalin.."ucap hongjoong sambil melipat tangan dan menatap gadis itu yang tengah kebingungan
Terdengar helaan nafas dan gadis itu memilih untuk pergi, namun baru saja berbalik dia langsung teriak kaget "setan!" Teriak y/n sambil melempar barang yang ada di dekatnya.
Bugh!
"Sakit woi! Walaupun gue setan.. gue juga bisa kali ngerasain sakit!"omel hongjoong sambil mengelus wajahnya yang tertampar buku tebal
Belum sempat melempar banyak pertanyaan, y/n lebih dulu terdiam dan berbalik menatap lukisan itu sebelum ia kembali menatap hongjoong. "Ituu.. elu kan?"tanya y/n sambil menunjuk lukisan
"Hooh, gue sama kakak gue"
"Tapi.. kenapa cakepan kakak lo?"ucap y/n kembali menatap lukisan dan menghiraukan omelan hongjoong
.
.
Y/n berjalan kearah ruang tamu dan memberikan secangkir kopi hangat. "Jadi.. lo ini disebut apa?"tanya y/n sambil menaikkan sebelah alisnya"Mmm.. hantu"
"Hantu? Berarti lo lebih tua dari gue?"ucap y/n yang mencoba menebak dan hongjoong mengangguk sembari menikmati kopi.
"Tapi muka lo masih keliatan muda..?"
"Yaiyalah, kan awet muda."ucap hongjoong yang langsung mendapat tatapan sinis dari y/n. "Tapi emang lo ga takut sama gue?"tanya hongjoong dengan wajah penasaran
"Ya takut sih.. Lo kan hantu, pasti suka ngeganggu"jawab y/n sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal
"Itu dulu, sekarang gua yang malah takut sama lu. Setiap malam suka nangis"ucap hongjoong dengan wajah kesal dan dibalas cengiran dari y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ATEEZ X Y/N]
Short Story(Tentang y/n dengan member ateez, dan berbagai cerita.)