four

52 15 4
                                    

"Mobil siapa rell?" tanya Aji sewaktu melihat Farell turun dari mobil yang parkir di sebelahnya. Seingatnya keluarga Farell tidak memiliki mobil seperti itu, ya meskipun bisa saja berubah dalam dua minggu terakhir kunjungannya ke rumah Farell.

"Mobil Clairine," jawabnya santai. Aji mengangguk otomatis, otaknya baru memproses perkataan Farell kemudian.

"Hah? Clairine? Clairine yang gue suka? Yang cakep parah? Yang kesayangan dosen?" tanya Aji bertubi-tubi.

Farell menggaruk rambutnya,dia sudah menyangka Aji akan heboh tapi dia tidak menyangka akan seheboh ini, dia juga belum bercerita tentang Clairine pada sahabatnya ini.

"Iya, kita kemarin abis nonton bareng. Akhirnya dia nawarin," jawab Farell akhirnya.

"HAH? KALIAN NONTON BARENG?" Aji setengah berteriak sehingga semua mata yang ada di koridor FEB langsung menatap mereka berdua. Farell akhirnya mengulas senyum minta maaf ke semuanya.

"Iya sama Abyasa sama Jeslyn juga," jawab Farell pelan.

Tatapan Aji berubah menjadi kecewa, "Kok gue nggak diajak? Kok lo bahkan nggak bilang ke gue? Lo udah lupa ya sama gue," Aji berjalan mendahului Farell dengan raut muka sedih. Aji sedang dalam mode ngambek

"Ji, Sorry deh serius kemarin itu dadakan banget gue lupa mau cerita, lo juga sibuk sama Coky kan gue bingung kapan cerita," Farell menyebutkan Coky yaitu anjing maltase milik Aji yang kemarin sakit sehingga harus dibawa ke dokter hewan.

Farell menyusul Aji, meskipun seperti itu Farell tidak mau Aji marah karena bagaimanapun Aji adalah salah satu temannya yang tulus.

"Ntar kita abis kelas selesai nongkrong sama Clairine deh," bujuk Farell.

Aji sontak menghentikan langkahnya, "Oke, tapi gue masih marah sama lo."

...

"Mau pulang sama gue?" tawar Abyasa pada Clairine usai kelas mereka terakhir pukul lima.

"Hah? Nggak usah by gue bawa mobil," jawab Clairine. Lagian dia juga tidak mau dijadikan kambing congek karena habis ini Abyasa akan menjemput Jeslyn di gedung fakultasnya.

Abyasa menatap Clairine ragu, "Gue nggak liat ada mobil lo di parkiran tadi."

Clairine balas menatap Abyasa bimbang ingin mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Entah apa yang terjadi antara Abyasa dan Farell, kelihatan sekali Abyasa tidak menyukai Farell.

"Mobilnya lagi dipinjem temen gue, udah sana duluan Jeslyn ntar nunggunya kelamaan," usirnya dengan mendorong badan Abyasa.

"Oke jangan lupa kabarin gue," ucap Abyasa menyerah dan kemudian masuk ke mobilnya.

...

"Instagramnya apa ji tadi?" tanya Clairine.

Tak lama tadi setelah Abyasa pergi, Farell datang mengajaknya ke kafe untuk di kenalkan pada temannya. Aji yang baru bertemu Clairine tidak ada lima menit sudah tidak sungkan meminta Clairine mengikutinya balik di instagram.

"Aji_Hutomo," jawab Aji antusias.

Farell yang baru datang membawakan pesanan mereka dari kasir hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Gue difollow sama Clairine," pamer Aji bangga. Bagaimanapun siapa yang tidak bangga di follow seorang artis instagram yang mendapat pengikut ratusan ribu.

"Lo belum follow an kan? Kalah lo sama gue rel," goda Aji.

Farell dan Clairine memang belum mengikuti satu sama lain. Mereka bukan seperti Aji yang menyatakan kemauan dengan mudah. Keduanya sama sama berharga diri tinggi.

May-BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang