12

561 68 42
                                    

"kenapa kau membawaku kemari" Taera bertanya saat mereka sudah sampe di depan rumah wanita itu.

"Turun dari mobil ku dan segera Kemasi barang barang mu! Ucap jihoon dengan nada memerintah.

"Mwo ,apa maksud mu , untuk apa mengemasi barang ku , dasar aneh.

"Tidak perlu bertanya, aku muak melihat mu Yang cerewet seperti ini .

"Aku tidak mau dan tidak akan pernah mau ,  kau sendiri tidak memberi alasan kenapa aku harus mengemasi barang ku . Ujar Taera sambil menatap tajam ke arah jihoon.

" Baiklah akan ku beritahu,alasan pertama aku ingin bermain setiap malam dengan mu , tanpa harus menunggu kau datang saat ku perintah, kedua aku harus memastikan kau tidak berdekatan dengan pacar mu itu apalagi sampai tidur dengan nya , aku merasa jijik jika harus berbagi teman tidur dengan pecundang seperti nya, tapi kau tak perlu khawatir ini hanya akan berlaku sampai pernjanjian kita selesai.

Mwo, Hahahaha hahahah hahah
Tawa Taera meledak setelah mendengar alasan jihoon.
ia tertawa sambil memegangi perutnya yang terasa sakit karna tertawa sangat kencang.

Jihoon yang melihat wanita itu mengerutkan dahi nya , ia berpikir apa yang lucu dari ucapan nya barusan.

"Kau bercanda ha !
Kini tawa Taera mulai redup berganti dengan ekspresi Geram di wajah wanita itu.
"Tuan Leejihoon yang terhormat dari pada menjadi pengusaha lebih baik kau berganti profesi sebegitu pelawak itu sangat cocok untuk mu, sungguh.

"Maksud mu apa , aku rasa tidak ada yang lucu dari ucapan ku tadi.

"Memang tidak lucu bagi mu ,tapi bagi ku itu sangat lucu dan konyol.
Kau bilang apa tadi?tidak mau berbagi teman tidur. Taera bertanya sambil terkekeh. "Tuan sebaiknya kau berkaca,apa di apartemen mu tidak ada kaca sama sekali.

"Bicara yang jelas " ujar jihoon.

"Kau masih belum mengerti juga rupanya , dengar kan aku Tuan Lee ji Hoon yang terhormat ,kau bilang tidak mau berbagi teman tidur,lalu jika kau menyewa jalang apa kau pikir wanita wanita itu tidak di tiduri oleh pria lain ha. Taera berucap sedikit membentak.

Jihoon tersenyum sinis mendengar penuturan Taera.

" heh kau ini bodoh atau apa, aku membyar mu mahal itu karna aku sudah menjadi pria pertama untuk mu , jadi menurut ku , aku tak akan rugi jika harus mengeluarkan uang lebih banyak, ya meskipun di mata ku kau tetap lah jalang rendahan.

"Ck, alasan mu tidak masuk akal sama sekali .

"Apa nya yang tidak masuk akal, itu sangat jelas karna aku menjadi pria Satu satu nya yang menyentuh mu maka uang yang kuberikan padamu itu sudah seimbang.

"Sungguh itu kah alasan mu , aku masih ragu , Taera menaikkan satu alisnya, menatap jihoon penuh selidik.
"Omo apa  yang ku katakan Waktu itu benar , jangan jangan kau memang menyukai ku Ji-hoon.
Taera menyeringai melihat wajah Ji-hoon yang tiba-tiba menegang.

"Ka kau kau percaya diri sekali, ujar jihoon terbata bata.

"Jujur saja Tuan" Taera mencondongkan tubuhnya ke arah jihoon , membuat pria itu gugup seketika , degup jantung nya Tiba tiba berdetak cepat saat melihat bibir penuh wanita itu semakin mendekat.

"Apa yang ingin kau lakukan, menjauh . Ji-hoon mendorong kasar pundak Taera.

"Akhh, kau ini kenapa, kepala ku hampiri terluka kalau kau mendorong lebih kuat tadi. Taera meringis akibat kepalanya yang terbentur kaca mobil .

"Apa aku perlu melakukan nya , biar aku ulangi ,kemarikan kepala mu.

"Tidak , dasar gila .

"Kau bilang apa tadi, gila ? Kau baru saja mengumpat ku ha,  dasar jalang tidak tau diri , masih untung hanya aku pria yang memakai mu.

Kata kata jihoon Barusan sukses membuat hati Taera panas ,mata nya Mulai berkaca kaca, harga diri nya begitu hancur , ingin rasanya Taera memukul dan meludahi Wajah jihoon,namun ia urungkan mengingat Kaka nya yang masih Terbaring koma dan membutuhkan biaya perawatan.

" Jangan menangis tidak perlu menunjukkan air mata Mu yang tidak berguna itu. Sekarang turun dan Kemasi barang mu .

"Aku tidak mau ,ucap Taera dengan suara nya yang bergetar.

" Baiklah kalau itu mau mu , tapi jangan salah kan aku jika terjadi sesuatu pada Kaka mu .

"Brengsek Kenapa kau membawaku kakak ku dalam urusan kita.

Jihoon menghela nafas nya lelah dengan sifat keras kepala Taera.
"Taera aku tidak pernah bertemu wanita yang angkuh dan keras kepala seperti mu, terlebih kau tidak memiliki apapun untuk di sombong kan. Satu lagi,sepertinya kau lupa siapa aku , aku bisa saja membawa mu paksa tanpa harus mengeluarkan uang sedikit pun untuk tubuh kotor mu itu , tapi aku masih memiliki rasa kasaian terlebih melihat keadaan Kaka mu yang sekarang terkapar di rumah sakit.

Mendengar itu Taera menangis Tersedu-sedu , ia selalu bertanya pada diri sendiri ,kenapa ia selalu mendapatkan perlakuan tidak pantas dari jihoon.

" Aku bilang berhenti menangis , Jihoon membentak Taera karna mera muak dengan tingkah wanita itu.
Turun dan Kemasi barang mu jika kau tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi.

Tanpa berniat menjawab ,Taera Membuka pintu mobil lalu keluar dan sedikit membanting pintu itu.
Taera benar benar merasa hancur saat ini ,kenapa ia selalu kalah saat di hadapkan pilihan jihoon.
Taera kemudian Berjalan gontai memasuki rumah nya , ia dengan cepat menuju kamar untuk mengemas barang nya seperti perintah pria iblis itu.
tanpa sadar jihoon mengikuti nya di belakang.

Klek suara pintu kamar di kunci , Taera berbalik dan Terkejut saat jihoon ternyata mengikuti nya sampai ke kamar .

"Apa yang kau lakukan, kau bisa menunggu ku di mobil tidak perlu mengikuti ku sampai kemari ,aku tida akan lari. Ucap Taera cepat.

"Tentu ,memang nya kemana kau bisa lari, jihoon berjalan ke arah Taera yang tengah duduk di ranjang smabil memasuki pakaian nya ke dalam koper.

"Jangan mendekat , pergilah,kau bisa tunggu di luar. Taera mundur perlahan saat jihoon kini duduk berhadapan dengan nya di ranjang.
Taera bisa melihat perubahan di wajah jihoon, ekspresi yang selalu di tampilkan pria itu kala ingin melakukan aktivitas panas nya.

"Ehmm , aku ingin kita melakukan nya sebentar. Ji-hoon berusaha menormalkan ekspresi nya agar tidak terlihat gugup oleh Taera.

"Aku sangat lelah sekarang ,kita bisa melakukan nya nanti saja .

"Tidak ada penolakan Taera.

Lalu jihoon menangkup kedua pipi Taera dan mengarahkan bibir nya pada bibir Taera.
Cup jihoon langsung melumat bibir Taera lembut agar membuat Taera membalas ciuman Nya, Namun nihil Taera hanya bergeming
wanita itu menutup mata nya Tanpa mau membalas ciuman jihoon membuat jihoon geram. Kemudian Tangan jihoon beralih membuka kancing kemeja Taera . Saat Sudah Terbuka jihoon melempar asal kemeja itu Kemudian Beralih Membuka bra yang di kenakan Taera
klik... Suara decitan pengait bra yang sudah terbuka dan mengekspos Payudara Taera yang padat dan tidak terlalu besar , itu sangat pas di mata jihoon, Sedangkan Taera yang mendapat perlakuan itu Hanya diam Tanpa mau membantah atau ikut dalam permainan pria itu.

Jihoon kini melumat puting payudara Taera yang begitu lembut menurut ny, sedang kan Taera Berusaha Sekuat mungkin menahan desehanny.

"Jangan Di tahan ,ucap jihoon.

Lagi lagi Taera harus mengalah, ragu ragu ia mengeluarkan desahannya nya yang hampir membuat nya gila.

"Ahhh pelan pelan jihoon,  Tanpa Sadar Tangan Taera memegangi kepala jihoon mendorong kepala itu agar lebih dalam melumat payudara nya yang sedikit membengkak akibat hisapan hispan dari mulut jihoon.
Taera tidak bisa berbohong ia sangat menikmati permainan jihoon yang satu ini.

____________________

Hai guys , gimana kabarnya.
Maaf ya part yang ini lama keluar nya , heheee.

Author bakal lanjut part ini kalau
Vote nya Sampai 50 vote .
50 doang bisa lah ya .

Btw makasih udah mau mampir chinguuu.

After Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang