01

80 7 0
                                    

Rindu Senjani Pelita, gadis dengan kesederhanaannya namun sangat berharga tapi kebanyakan orang selalu menganggap dia remeh.

iya dia hanya anak nelayan yang hidup di desa kecil. dirinya ke kota hanya untuk belajar saja karena kesempatan ini dia bisa menempuh pendidikan lagi.

tidak heran jika dia selalu dibilang 'orang miskin' meskipun begitu , Senja malah semangat untuk menuntun ilmu dan meraih cita citanya lalu membahagiakan kedua orang tua dan adiknya.

dia mendapatkan beasiswa untuk sekolah ditempat sebagus ini ,bahkan fasilitas disini sangat mewah.

"pasti disini banyak orang kaya"

gumamnya lalu melihat Mading yang penuh dengan piala kemenangan.

"Woi siapa ini anak baru ya"

dia tersontak kaget saat ada tiga wanita yang menhampirinya.

'mereka sangat cantik' pujinya

"kayaknya dia orang miskin deh liat aja penampilannya sangat buruk" ujar salah satu wanita tinggi berambut coklat.

brukk

Wanita tersebut mendorong dirinya hingga jatuh.

"sebaiknya cewek kayak Lo gausah kesini deh , malu maluin yang ada" ucap wanita tersebut lalu menjambak kasar rambut senja membuat snag empu meringis kesakitan.

"kumohon lepaskan akhh"

"lepaskan? tapi lu harus pergi dari sini"

dia bahkan belum masuk kelas masih berjalan jalan dikoridor tapi sudah mendapatkan perlakukan yang tak terduga.

brakk

suara gebrakan meja sangat keras membuat wanita tadi sontak melepaskan jambakan dari rambutnya senja.

"Ngapain Lo kesini ? beban keluarga" ucap wanita yang menjambaknya tadi kepada wanita berambut pendek

senja tidak mengenal semua yang ada disini ,dia hanya bisa diam kenapa orang yang berada disini tidak punya sopan santun seperti ini.

"Lepasin dia mending Lo pergi"

"lu aja mending yang pergi"

karena tidak sabar ,wanita ini menonjok pipi wanita yang menjambaknya tadi

senja tidak boleh diam saja jika melihat ini dia harus mencoba melerai pertengkaran ini.

"ku mohon jangan berantem" ucapnya

darah keluar dari sudut bibir membuat wanita tadi meringis kesakitan.

"sialan Lo " wanita yang menjambaknya tadi pergi bersama kedua temannya.

Wanita berambut pendek ini merapikan rambutnya dan jaketnya.

"Kak"

tiba tiba saja ada yang memegang tangannya ,senja menahan tangannya agar tidak pergi dulu.

"hm?"

"Kak maafin saya tadi buat keributan gak seharusnya saya seperti ini maafkan saya"

Senja meminta maaf karena kedatangannya malah membuat keributan seperti ini sampai ada yang berantem.

"bukan salah Lo ,gak seharusnya dia bully Lo" ucap kakak ini lalu pergi begitu saja.

LAST LOVE || RYUJIN & LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang