chapter four

171 22 5
                                    

Jeonira tengah berbaring dan menatap lama langit-langit kamarnya.hingga bunyi telepon mengalihkan perhatian nya

Dret....dret...dret...

Tangannya mengambil handphone nya yang terletak di atas nakas

Lalu menggeser tombol hijau,dan mendekatkan handphone itu ke telinga nya

"Halo,siapa ini?"tanya jeonira mengubah posisinya menjadi duduk

"Ini aku suamimu"jawab seseorang yang tak lain tak bukan jenova si es batu berjalan

"Oh,ada apa suamiku?"

"Aku akan sampai lima menit lagi sambut aku di depan pintu.dari sekarang.satu..."

Pip..jeonira mematikan telepon dan bergegas sambil berlari untuk menunggu seperti yang di perintahkan suaminya

Tepat jeonira sampai di depan pintu,jenova keluar dari dalam mobil

(Huffttt...selamat) batinnya

"Kenapa kau ada disini?"jeonira mengangkat sebelah alisnya

(Dia ini kenapa sih,bukanya tadi dia yang menyuruhku untuk menyambut nya.sekarang dia bersikap seperti orang bodoh)

"Bukanya tuan tadi menelpon ku dan menyuruhku untuk menyambutmu"

"Oh iya.aku lupa"lalu jenova berjalan melewati jeonira yang tengah menahan kesal

(Benar-benar menyebalkan)batinnya dan menyusul jenova ke dalam

"Buatkan aku minuman"perintah jenova yang sedang melonggarkan sedikit dasinya

"Minuman apa suamiku?"

"Apa saja.terserah kau" tanpa banyak tanya jeonira menuju dapur dan membuatkan minuman untuk jenova

Tak lama jeonira kembali dan menyerahkan segelas jus jeruk kepada jenova

"Ini suamiku"

Jenova menatap jus itu dengan pandangan aneh

"Kenapa tuan?"tanya jeonira bingung

"Aku tidak mau"

"Tapi tadi tuan bilang seterah.makanya aku membuat kan jus jeruk"

"Tapi aku tidak ingin jus jeruk.aku ingin jus mangga"

Jeonira menghela nafas lalu mengangguk

"Baik sebentar"lalu kembali membuat kan minum untuk jenova yaitu jus mangga

Diam-diam tanpa sepengetahuan jeonira.jenova tersenyum puas karena bisa menjaili sang istri

(Ternyata seru juga) batin jenova  senang

Lima menit kemudian jeonira kembali dengan jus mangga di tangannya

"Ini jus mangganya suamiku"jeonira menyerahkan segelas jus mangga

Lagi-lagi jenova menatap tak minat  pada jus mangga itu

"Aku sudah tidak ingin jus mangga.aku ingin jus alpukat.ganti!"jeonira menutup kedua matanya untuk menetralkan kekesalannya

"Tapi suamiku kau kan tadi yang meminta jus mangga,kenapa sekarang alpukat?"

"Tiba-tiba saja aku ingin jus alpukat.taruh saja jus mangga ini di samping jus jeruk itu"jenova menunjuk jus jeruk yang berada di atas meja

"Cepat!aku haus"jenova memgusap lehernya seperti orang yang sedang kehausan

"Baiklah suamiku"jeonira kembali lagi ke dapur untuk membuat jus yang ketiga

MY HUSBAND IS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang