chapter five

113 14 19
                                    

"suamiku,sebenarnya kita akan bulan madu kemana?"tanya jeonira saat mereka berdua sudah sampai di dalam kamar

"Mana aku tau.tanya saja pada mamah"

Jeonira mendengus mendengar jawaban jenova

"Sudah cepat sana!packing!"suruh jenova yang di balas cibiran

"Iya,iya.suamiku yang galak"jeonira berjalan ke arah lemari dan mengambil koper

"Apa kamu bilang?"tanya jenova kesal

Dengan mata yang berkedip polos jeonira berkata

"Memang nya aku bilang apa?aku tidak bilang apa-apa.aku hanya bilang suamiku tampan"

Mendengar jawaban yang dilontarkan jeonira membuat jenova merasa sedikit salah tingkah

"Kan memang suamimu ini tampan.kau baru sadar?"

"Iya...memang suamiku ini sangat tampan"setelah mengatakan itu jeonira mengecup pipi jenova

"Kau..."tunjuk jenova

"Apa?aku kan mencium suamiku.ohh atau jangan-jangan kamu mau aku cium lelaki lain ya??ya sudah aku akan mencium teman mu saja.lagi pula teman mu itu tampan juga"goda jeonira sembari kemasukan baju kedalam koper dia dan sang suami

"Berani kamu mencium lelaki lain.. maka--"

"Maka apa?"tanya jeonira memotong perkataan jenova sambil berkacak pinggang dan menatap dengan wajah di angkat

"Sudahlah"jeonira melengos kan wajahnya

Tok...tok..tok...

Pintu kamar mereka di ketuk, jeonira berjalan untuk membukakan pintu.terlihat mamah Alexa sedang tersenyum dengan tangan memegang sebuah tiket.

"Ini!mamah hanya mau memberi kalian tiket bulan madunya.yasudah mamah balik ke kamar lagi ya"jeonira mengambil tiket itu dan mengangguk

"Terimakasih mah"ucapnya sebelum mamah Alexa berlalu

Pintu pun di tutup kembali

"Tiket bulan madu ke Yunani.bukanya Yunani termasuk tempat yang romantis untuk bulan madu"

"Iya.lalu kenapa?kau tidak senang?"tuduh jenova.

Jeonira memukul lengan jenova pelan

"Bukan.kamu ini selalu berprasangka buruk Mulu"

Jeonira pun menyimpan tiket itu di dalam tas nya

"Suamiku...lebih baik kita tidur!agar tidak terlambat ke bandara besok"menarik tangan jenova ke arah kasur

"Selamat malam suamiku..mimpiin aku ya xixi"

Cup...

Jeonira mengecup bibir jenova,lalu ia pun menarik selimut hingga batas dada dan memejamkan mata

Lain dengan jenova,justru ia tengah menetralkan detak jantungnya yang berdetak

"Kenapa jantungku berisik sekali"gumam nya yang tidak dapat di dengar jeonira

"Lebih baik aku tidur"tak lama ia pun terlelap menyusul sang istri ke alam mimpi

🍒🍒🍒

Keesokan paginya jeonira bangun lebih dulu dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Tak sampai satu jam jeonira selesai dan membangunkan jenova yang masih tertidur lelap

"Suamiku..bangun!!"jeonira menggoyang lengan suami.tak ada gubrisan dari si wajah tampan itu

MY HUSBAND IS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang