Yerin terus meringis ketika tangannya diobati oleh Jungkook. Tadinya Eunha yang melakukannya, namun karena wanita itu harus mengangkat panggilan maka gantian Jungkook yang sedang sibuk tangan Yerin yang tergores kaca dengan Betadine.
Untungnya saja yang terkena goresan tangan kirinya, jadi tangan kanannya bisa dia gunakan seleluasanya.
"Sakit?" Tanya Jungkook
"Perih" balas Yerin menatap goresan panjang pada jemari manis dan tengahnya, darahnya sudah berhenti mengalir.
"Sebentar lagi" balas Jungkook fokus mengobati Yerin
Yerin yang sedari tadi menunduk kini mengangkat kepalanya menatap Taehyung yang sudah sibuk dengan gamenya.
Yerin berpikir apakah Taehyung maniak game atau apa sehingga setiap pertemuannya dengan Taehyung pasti pria itu sibuk dengan gamenya.
Merasa sedang ditatap, Taehyung mendongak menatap Yerin yang hanya diam membalas tatapan tajam Taehyung.
"Kenapa?" Tanya Taehyung heran
Yerin hanya mengerjap lucu.
"K-kau yakin tidak terluka?" Tanya Yerin
"Tenang saja Yerin, pria itu sangat bugar" balas Jungkook memberikan polesan terakhir pada jemari Yerin
"Selesai" ucap Jungkook membuat perhatian Yerin teralihkan
Yerin menatap jarinya yang sudah terbalut kasa dan terfiksasi dengan baik.
"Terima kasih Jungkook-ah" ucap Yerin tersenyum manis
"Sama-sama, jangan terluka lagi" ucap Jungkook
Kini hanya mereka bertiga karena yang lainnya memiliki kesibukan, Eunha juga tidak kunjung masuk setelah mendapat panggilan entahk dari siapa.
"Jungkook, ayo battle game" ucap Taehyung melempar Jungkook bantalan sofa yang segera ditangkap oleh pria itu
"Aishhh aku malas" ucap Jungkook mengambil kamera mahalnya
"Aku ingin mengabadikan keindahan senja, bye" ucap Jungkook mengusak rambut halus Yerin
"Aku titip Eunha, jika dia kembali katakan padanya bahwa aku ke taman tidak jauh dari sini" ucap Jungkook membuat Yerin hanya mengangguk
"Hati-hati"
Jungkook mengedipkan matanya pada Yerin kemudian melambai. Hanya tersisa Yerin dan Taehyung yang diam dengan kikuk di dalam BC milik Jimin.
"Kau bisa bermain game?" Tanya Taehyung memecahkan keheningan membuat Yerin mengangkat kepalanya
Harus kalian tahu bahwa Taehyung bisa tahan dengan keheningan berapa lama pun, tapi sepertinya dia harus sedikit menjaga sifatnya di depan Yerin karena sedari tadi dia lihat wanita itu seperti merasa bersalah padanya.
Jangan sampai wanita itu berpikir yang tidak-tidak padanya. Eh?! Dan untuk apa juga dia harus peduli?
"Game apa? Aku tidak bisa" balas Yerin tersenyum kikuk
"Tidak ada kegiatan juga kan? Dari pada duduk diam itu akan membosankan" ucap Taehyung berjalan untuk duduk di samping Yerin lalu menyerahkan ponselnya pada wanita itu
"Kau tidak sering mencobanya jadi tidak bisa" ucap Taehyung yang segera diterima oleh Yerin
"Kau mainkan game Zuma saja" ucap Taehyung terkekeh membuat Yerin mendelik
Tidak salah? Game yang Yerin mainkan saat anak-anak?
"Jika keseringan maka aku akan menjadi maniak sepertimu" ucap Yerin mulai fokus dengan layar ponsel Taehyung
YOU ARE READING
You Cover My Heart (On Going)
FanfictionTentang kedua insan yang berbeda jenis kelamin berkenalan secara tidak sengaja. Kenalannya pun terlampau biasa saja. Namun, Hubungan keduanya awalnya biasa saja layaknya anak muda yang menikmati kebebasan, lambat laun menjadi serius karena satu hal...