Taehyung pagi ini sudah bersiap untuk kembali ke rutinitasnya. Pria yang sudah rapi dengan kemeja putih ala pegawai kantoran kini berdiri dengan gagah di depan cermin besar menampilkan bayangannya yang sedang menyisir lembut rambut hitam legamnya.
Sebenarnya tidak ingin ke kantor, namun dia harus berpenampilan formal untuk bertemu rekan kerjanya hari ini.
"Tampan" gumam Taehyung percaya diri lalu memakai jam tangan Rolexnya lalu meraih ponsel dan juga kunci mobil
Taehyung menuruni tangga dengan sesekali bersenandung kecil tanda dia memiliki mood yang bagus untuk hari ini.
"Mau kemana sayang?" Tanya ibunya yang mungkin baru saja keluar dari arah dapur.
"Bertemu Tn. Cho" ucap Taehyung menghampiri ibunya lalu memberikan kecupan selamat pagi di keningnya
"Tn. Cho? Rekan komposermu?" Tanya ibunya.
Kim Sora. Wanita dewasa yang sudah mulai berumur namun masih terlihat sangat cantik. Jelas sekali di masa mudanya dia pernah menjadi idola dan incaran pria.
Entah bagaimana ceritanya hingga ayah Taehyung yang memenangkan hatinya dan lahirlah Taehyung yang seperti ini.
Tumbuh menjadi bibit unggul.
"Ya" balas Taehyung merangkul ibunya ke meja makan
"Dimana ayah?" Tanya Taehyung ketika tidak melihat ayahnya di meja makan
"Sudah berangkat, ada meeting dadakan pagi ini" ucap Sora menyiapkan roti untuk anak tunggalnya
"Lalu ibu juga sudah tampak rapi pagi ini? Mau ke Hotel?" Tanya Taehyung
Memang ibunya bekerja mengelola hotel bintang lima di Seoul. Hotel yang memang merupakan miliknya sendiri juga.
"Ingin berkunjung ke rumah Bibimu lebih dulu, lalu bertemu teman lama" ucap Sora memberikan roti yang sudah diolesi selai kacang pada Taehyung
"Terima kasih ibu"
"Ibu bingung ingin membawa apa lagi untuk bibimu" ucap Sora meminum jus jeruknya
"Kenapa bingung?" Tanya Taehyung sibuk mengunyah
"Yah bingung saja, sudah sering aku berkunjung ke rumahnya dan hari ini tidak tahu harus membawa apa lagi. Jika dengan tangan kosong tidak boleh juga, tidak enak" ucap Sora
"Belikan kue saja, aku memiliki kenalan yang mempunyai toko Bakery" ucap Taehyung yang rupanya mungkin tanpa sadar mengucapkan hal itu. Teringat sesuatu saja.
"Kue apa? Kenalan siapa?" Tanya ibunya.
Taehyung terdiam sembari mengunyah rotinya. Untuk apa juga tadi dia mengatakannya? Taehyung berdehem sebentar menegakkan cara duduknya.
"Berbagai macam kue dan ada roti juga, aku sudah pernah mencicipinya dan memang sangat enak" balas Taehyung lagi mengusap pinggir mulutnya dengan tissue
"Benarkah itu enak?" Tanya ibunya
"Tidak mungkin dijual jika rasanya biasa saja ibu, setidaknya masih bisa bersaing di pasaran" balas Taehyung
"Jika ibu mau aku bisa mengantarmu ke sana, hitung-hitung juga sebagai bentuk dukunganku pada kenalanku itu. Aku juga ingin ibu mencicipi kuenya, aku tidak meragukan jiwa Foodies ibu"
"Wanita atau pria?" Tanya ibunya menopang dagu menatap antusias pada Taehyung
"Wanita" jawab Taehyung singkat
"Mau tidak? Kalau mau aku bisa mengantarmu ke sana sebelum bertemu Tn. Cho, jika tidak yah tidak apa-apa juga" ucap Taehyung membersihkan tangannya dengan tissue
YOU ARE READING
You Cover My Heart (On Going)
Fiksi PenggemarTentang kedua insan yang berbeda jenis kelamin berkenalan secara tidak sengaja. Kenalannya pun terlampau biasa saja. Namun, Hubungan keduanya awalnya biasa saja layaknya anak muda yang menikmati kebebasan, lambat laun menjadi serius karena satu hal...