♡~♡

3.1K 323 16
                                    

Chap ini ada rasa enaknya gitu bagi yang gak suka boleh skip aja bagian ini kalau yang maksa baca maaf author gak mau nanggung dosanya ya hehe









Hyunsuk terusik dari tidurnya perlahan membuka mata menatap sekeliling dia langsung konek kalau dia bukan berada di kamarnya.

Hyunsuk noleh ke sebelah kiri mendapati Jihoon lagi senyum ke arahnya sambil tidur nyerong dan kepalanya di tahan sebelah tangannya.

Hyunsuk langsung melotot kaget dong reflek nutupin mukanya pake selimut.

"Napa sih lo pake nutup muka segala?!" Jihoon terkekeh.

"Malu" kata Hyunsuk.

"Malu kenapa? Kaya abis di perkosa aja lo" Jihoon narik tangan Hyunsuk yang lagi setia pegangin selimut.

"Iiij Jiun ngomongnya jorok terus!" Hyunsuk manyun lalu turun dari ranjang Jihoon pergi sedikit berlari.

Setelah kepergian Hyunsuk, Jihoon merebahkan kembali tubuhnya menyentuh sesuatu yang menegang di bawah sana.

"Aduh pake bangun segala sih lo! Gue lagi mager ke kamar mandi" gerutu Jihoon langsung tengkurep.

Jihoon meluk guling sambil memejamkan matanya berkhayal kalau guling itu Hyunsuk.

'Cklek' pintu kamar kebuka lagi.

Jihoon noleh ternyata Hyunsuk melangkah menghampirinya lalu menempelkan punggung tangannyanpada jidat Jihoon.

"Panasnya Jihoon udah turun" Hyunsuk tersenyum lega.

"Suk" Jihoon suaranya serak.

"Hmm" sahut Jihoon.

"Gue minta maaf" ucap Jihoon tiba tiba meluk Hyunsuk.

"Maaf buat apa?" Tanya Hyunsuk heran setelah melepas pelukannya.

"Emangnya Jiun... mmpphh..

Jihoon gak bisa nahan lagi dia sosor bibir mungil Hyunsuk menarik tubuh kecil itu ke atas ranjang.

"Ji-Jiun mau apa?" Hyunsuk takut sumpah.

"Maaf suk maaf!" Ucap Jihoon lagi.

"Suk boleh gue cium ya?" Jihoon mendekatkan wajahnya pada wajah Hyunsuk.

Hyunsuk seolah terhipnotis dia ngangguk pelan.

Jihoon melumat bibir Hyunsuk dengan lembut penuh gairah bohong kalau Hyunsuk gak terbuai.

"Nggghhh... Jiun geli aaah" desahan pertama lolos sempurna dari mulut Hyunsuk saat tangan Jihoon masuk ke dalam kaosnya meraba perut ratanya.

"Enak gak suk?" Bisik Jihoon sambil menghirup aroma leher Hyunsuk.

Hyunsuk ngangguk cepat mengalungkan tangannya pada leher Jihoon menariknya supaya mencium bibirnya lagi.

"Aaahh....

"Pelanhh pelanhh aaahh Jiunnnhh sa-sakiithhh" racau Hyunsuk saat milik Jihoon mengobrak ngabrik lubangnya.

Jihoon menggeram nikmat dia gak nyangka lubang babunya itu seenak ini.




Nafas keduanya tersenggal senggal sehabis pelepasan ya masing masing.

"Uncuk cape" sura Hyunsuk serak.

"Bobo lagi aja sayang" kata Jihoon menutup badan merekaa dengan selimut.

"Tapi Uncuk belum beres beres rumah" Hyunsuk manyun sedikit mendongkak natap Jihoon.

"Gampang baby nanti aku yang urus" kata Jihoon mengecup kening Hyunsuk.

Hyunsuk pasrah aja dia tertidur di pelukan Jihoon.

'Kring' dering ponsel bikin senyum Jihoon memudar pas lihat nama yang tertera di layar ponselnya. Jihoon menggantinya dengan panggilan video.

"Heh lo masih molor? Sekolah kagak lo sat!" Junkyu di seberang telfon.

Jihoon menghela nafas kesal mengarahkan kameranya pada sosok Hyunsuk yang tengah tidur memeluk tubuhnya serta tak lupa kameranya pun ia arahkan pada baju yang berserakan di lantai.

"Abis ngewe lo nyet!! Anjinglah masih pagi udah ngecrot!" Teriak Junkyu lebay anjir.

Berkat teriakan Junkyu barusan membuat Jeno, Haechan dan Hyunjin mendekat ke kamera penasaran pengen lihat.

Mereka semua terkejut dong gila sih Jihoon yang jarang sekali maksiat 'tapi boong' kini dia tunjukan kemaksiatan yang membuat para squadnya ngiler.

"Izinin gue ya! Gue cape anjir abis nanam benih di sawahnya Hyunsuk" Jihoon smirk lalu mengecup bibir Hyunsuk berkali kali ampe bunyi muach muach gitu ampe para squad disana pada nelen ludah yang di cium malah tidur ae saking capenya.

"Udah ah gue gak mau pamer kemesraan kasian otong lo pada noh ngaceng!" Jihoon ketawa lalu mematikan ponselnya.

"Suk gue suka sama lo" Jihoon ngecup kening Hyunsuk.

"Gue sayang Suk gue cinta" Jihoon ngecup bibir Hyunsuk lagi terus memeluk tubuh kecil itu erat.

Sementara itu Junkyu lagi misuh misuh sama hapenya sendiri.

"Anjing si park julid! Nih gue titip hape!" Kata Junkyu lempar hape ke Haechan.

"Mau kemana lo koala bego?!" Seru Hyunjin.

"Mau nyari Mashiho! Gue mau nyoblos!" Junkyu pergi ninggalin mereka bertiga.

"Gak ngotak si koala! Mana mau Mashiho maen di sekolah" Jeno terkekeh.

"Halah paling mentok ke toilet" Haechan tertawa di ikuti yang lain.








































Jangan sangkut pautkan dengam kehidupan nyata ya gaes ...

Sayang readers banyak banyak muuaacchh ♡♡

Babu Bibi BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang