♡~♡

2.4K 265 19
                                    

Setelah squad Jihoon dan beserta pacaranya masing masinh balik, tersisalah Jihoon dan Hyunsuk disana.

"Katanya temen temen Jiun mau nginep kok pada pulang?!" Mereka lagi duduk bareng di sofa.

"Mereka tuh berisik Suk! Udah gitu pada doyan makanan gratis. Gue kasihan sama lo nanti cape beresin apartemen" kata Jihoon fokus ke layar tv.

Hyunsuk cuma oh aja no komenlah ya😁

"Mau kemana Suk?" Tanta Jihoon pas Hyunsuk bangkit dari duduknya.

"Mau ambil sapu. Uncuk mau bersihin karpetnya tuh lihat kotor!" Sahut Hyunsuk nunjuk karpet yang sudah di taburi bubuk keripik.

Jihoon menghela nafas narik pergelangan tangan Hyunsuk hingga duduk kembali di sampingnya.

"Gue udah nelfon laundry bentar lagi dateng"

"Lho kan Uncuk kerja sama Jiun?!"

"Kerjaann lo sekarang cuma duduk di samping gue temenin gue nonton kartun"

Hyunsuk pengen melebur aja rasanya kan baper diginiin 😭

Tak lama kemudian dari laundry datang segera menggulung karpet mahal itu dan membawanya ke luar.

Kring! Ponsel Jihoon bunyi.

Jihoon melotot lihat nama 'papa' di layar ponselnya.

Jihoon menelan ludahnya kuat kemudian menekan tombol hijau.

"Ha-hallo pah" - Jihoon

"Hyunsuk sama kamu gak? Kalau iya bawa ke rumah ya sekarang!" - Chanyeol

Sambungan telfon terputus membuat Jihoon bisa bernafas lega.

Jihoon bingung juga mau bawa Hyunsuk gimana coba sementara tuh makhluk lagi pules. Terpaksa Jihoon bangunin.

"Suk, bangun" bisik Jihoon pelan tepat pada telinga Hyunsuk.

Hyunsuk langsung terusik perlahan membuka matanya.

"Ada apa Jiun?" Suara serak Hyunsuk sekseh dan Jihoon harus tahan gak boleh sange 😂

"Tadi papa nelfon katanya kita suruh ke rumah"

Hyunsuk ngangguk lemah.





Ternyata pas nyampe rumah papa dan mama gak ada. Jihoon tanya bibi katanya rumah sakit hmm Chanyeol ngomongnya kurang lengkap.

Jihoon dan Hyunsuk otw rumah sakit bermodal nekad karena Jihoon belum punya sim ah bodo amat kalau polisi nilang bilang aja darurat mau melahirkan begitulah fikiran Jihoon.

Sesampainya di rumah sakit, Baekhyun tengah berdiri di luar ruangan UGD bareng papa Ceye.

"Siapa yang sakit sih?!" Bathin Jihoon.

Hyunsuk lari sepertinya dia cukup peka siapa yang tengah di tunggu oleh papa dan mama Park.

Hyunsuk langsung nangis selepas ngintip ruang UGD.

"Kakek! Hiks... kakek tolong bertahan kek hiks..." Hyunsuk lesehan sambil nangis.

Chayeol geplak pala Jihoon "tenangin bodoh!" Bisik Chanyeol sambil mengeratkan giginya.

Jihoon meringis kemudian berjongkok mengusap lembut punggung Hyunsuk.

"Suk, lo tenang ya? Gue yakin kakek lo pasti baik baik aja kok"

Hyunsuk masih sesegukan noleh ke arah Jihoon pandangan mereka bertemu.

"Ya ampun lagi nangis aja seunyu ini" bathin Jihoon gak kedip.

"Jiun, kalau kakek Uncuk meninggal gimana? Uncuk gak punya siapa siapa lagi selain kakek" tangis Hyunsuk pecah.

Jihoon narik Hyunsuk dalam pelukan hangatnya "masih ada gue Suk. Gue bakal jagain lo, gue janji" Jihoon mengusap lembut kepala Hyunsuk.

Mama Baekhyun senyum melirik papa Chanyeol sekilas.

"Pah, akhirnya jodoh Jihoon telah tiba" bisik mama setelah lebih dekat berdirinya dengan papa.

"Kalau sampai Hyunsuk jadi mantu papa, pokoknya papa bakal lebih sayang mantu ketibang anak sendiri" bisik papa juga yang tentunya di tabok mama Baekhyun tapi pelan sih 😁

Tak lama kemudian dokter menghampiri mereka "maaf, apakah cucu tuan Siwon ada disini?" Tanya sang dokter.

"Uncuk dok! Uncuk cucunya kakek Siwon" sahut Hyunsuk semangat berdiri padahal dia lemes banget tadi.

Dokter itu senyum "baiklah, mari ikut saya! Tuan Siwon ingin bertemu"

Hyunsuk menghapus air matanya lalu mengekori sang dokter.

Baru lima menit, Hyunsuk balik lagi.

"Kenapa Suk?" Tanya Jihoon

"Kakek mau ketemu Jiun, mama dan papa juga" sahut Hyunsuk.

Mereka mengiyakan kemudian mengikuti Hyusuk.

"Tuan Chanyeol, saya titip Hyunsuk ya? Saya takut gak bisa mengurusnya lagi"

Hyunsuk nangis "kakek ngomong apa sih? Jangan aneh aneh!"

"Sayang, kakek gak tahu bakal di beri umur panjang atau enggak. Kakek mau kamu punya pendamping hidup sebelum kakek meninggal" suara Siwon lemah.

Hyunsuk makin nangis mendekat ke arah kakek "kakek pasti sembuh! Uncuk yakin!"

Siwon mengelus surai lembut Hyunsuk.

"Kamu punya pacar?"

Hyunsuk loading sejenak kemudian menggeleng.

"Kalau begitu biar tuan Chanyeol yang akan mencarikan jodob buat kamu"

Hyunsuk makin nangis.

"Saya kek! Saya pacarnya Hyunsuk" Jihoon nyengir.

Kakek natap intens "serius?"

Jihoon ngangguk mantap.

"Nikahi cucu saya secepatnya!"

"Dengan senang hati kakek!" Jihoon semangat banget.

Hyunsuk natap Jihoon sambil cemberut kemudian nangis lagi meluk kakek.





































Jiun gak sabar 😂

Babu Bibi BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang