Follow sebelum baca, vote dan komen juga terimakasih 🤍
-
"Good morning Sha" ucap Ken dari atas motornya dengan senyum bagaikan dewa yunani, tampan berbinar.
Sha adalah nama panggilan Chaesha yang sering orang-orang sebut. Terkadang ia di panggil Shasha juga oleh teman-temannya.
Chaesha berjalan menghampiri Ken dengan wajah tersipu malu. Setiap ia bertemu dengan Ken kekasihnya itu pasti pipinya selalu bersemu merah dan jantungnya berdebar hebat. Padahal hubungan dia dengan Ken sudah berjalan satu tahun lamanya.
"Good morning Ken" Chaesha tersenyum manis
Ken mamakaikan Chaesha helm yang biasa dia bawa untuk nya.
"Sha ganti parfume ya? Wangi nya beda" Ken sedikit mengendus tubuh Chaesha
"Eheheh iya, enak engga Ken? Emang agak strong aja sih wanginya daripada yang kemarin" cengir Chaesha
"Mmmm enak sih, cuman Ken udah kebiasa aja sama wangi Chaesha yang kemarin" jawab Ken sambil memakai helm nya kembali
Chaesha menaiki motor Ken "nanti kalau yang ini udah habis Chaesha balik lagi deh ke parfume yang lama"
"Its okey baby. Udah siap? Pegangan" Ken menyalakan motornya
Chaesha mengangguk lalu memeluk perut Ken dari belakang. Di gas nya motor Yamaha XSR oleh Ken.
-
Sesampainya di depan gerbang sekolah SMA Scovillage, Chaesha langsung turun dan menyerahkan helm nya kepada Ken.
"Makasih ya Ken, hati-hati" ucap Chaesha sambil merapihkan rambutnya
"Nanti Ken jemput ya Sha, hari ini engga ada ekskul tambahan kan?" Tanya Ken
Wajah Chaesha tersenyum lebar mendengarnya "Beneran? Ken engga ke basecamp? Engga ada"
"Nanti aja Ken kesana nya habis anter Sha pulang" Ken mencubit pipi Chaesha
Chaesha menyingkirkan tangan Ken "Ih malu tau Ken! Udah sana nanti telat"
Ken hanya tertawa gemas melihat tingkah Chaesha yang suka tersipu malu saat bersamanya. Di nyalakan nya mesin motor nya lalu pergi berlalu.
Chaesha dan Ken berbeda sekolah. Chaesha sekolah di SMA Scovillage sedangkan Ken sekolah di SMA Bina Bintang. Mereka bertemu saat kelas 1 di pertandingan basket antar sekolah mereka berdua.
Ken seorang primadona di sekolahnya karena memiliki wajah yang lebih dari good looking juga karena prestasinya yang banyak. Selain pintar bermain basket, Ken juga pintar dalam memainkan alat musik.
Hanya ada satu sifat Ken yang tidak Chaesha sukai hingga sekarang, yaitu sifatnya yang humble dan mudah dekat dengan siapa saja. Tak jarang banyak cewek-cewek yang baper dan salah sangka dengan sifatnya itu.
"Woy ngelamun aja, PR bu Dwi udah belum?" Tanya Oliv yang baru datang terburu-buru
Chaesha mengeluarkan buku PR yang di maksud Olive dari dalam tasnya "kebiasaan lo! Nih cepetan kalau mau nyontek"
"Love you Shashaku"
Kriing... tak lama bel masuk sekolah berbunyi.
-
Di tempat lain Ken sedang menyusuri koridor sekolah sambil lari terburu-buru karena telat. Sebenarnya baru 5 menit yang lalu bel sekolahnya berbunyi namun karena dia belum mengerjakan PR kimia guru killer jadilah ia harus segera sampai di kelasnya duluan sebelum guru killer itu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Harsa (On Going)
Teen Fiction[Follow sebelum baca, vote dan komen juga ya] Memilikimu saja ternyata tidak cukup. Resiko Chaesha memiliki pacar yang wajahnya lebih dari good looking. Di gandrungi banyak cewek yang tiada habisnya, di tambah Ken yang memiliki sifat ramah dan terbu...