Part 9

10 6 1
                                    

Vote dan komen nya ya terima kasih
-

Chaesha berjalan cepat menuju area parkira  dengan suasan hati penuh dengan kekesalan. Seharusnya nonton pensi kali ini penuh keceriaan namun gara-gara ada Luna semuanya menjadi kacau.

"Sha pelan-pelan jalannya" panggil Ken

"Ken yang lama jalannya, cepetan udah malem" Chaesha terus berjalan cepat menghiraukan Ken di belakangnya

"Chaesha, hey, wait" Ken menarik tangan Chaesha agar berjalan lebih santai. Nafas Chaesha memburu cape

"Yakin pulang? Belum selesai acaranya loh" tanya Ken

"Chaesha cape. Ken kalau masih mau sama yang lain yaudah silahkan" jawab Chaesha ketus

"Engga. yuk" Ken merangkul Chaesha kembali berjalan

Mereka berjalan dibawah lampu-lampu parkiran dengan keheningan, baik Chaesha maupun Ken sama-sama belum ada yang mau memulai percakapan.

"Ken" panggil Chaesha

"Hmmm" jawab Ken lembut

"Apa yang Ken suka dari Chaesha?" Tanya Chaesha mendadak.

"Mmmm apa ya.. engga ada" jawab Ken singkat

Chaesha melepaskan rangkulan Ken "engga ada gimana?!" Dahi Chaesha mengkerut

Ken tertawa melihat tingkah rajuk Chaesha "engga ada yang terlewat maksudnya, Ken suka semua yang ada di Chaesha. Ken suka wajah lucu Chaesha, Ken suka bawelnya Chaesha, Ken suka sabar nya Chaesha, Ken suka baiknya Chaesha dan lain-lain" jelas Ken sambil kembali merangkul Chaesha

Wajah Chaesha seketika berubah merah tersipu malu.

"Kalau Chaesha apa yang Chaesha suka dari Ken?"

"Ramah" jawab Chaesha singkat

"Ramah?" Tanya Ken bingung

"Iya. Awal ketemu Ken di Gor waktu itu, Chaesha lihat Ken anak SMA yang ramah banget sama semua orang. Setiap yang Ken kenal pasti di sapa duluan sama Ken bahkan yang bukan temen deket Ken aja Ken sapa. Ken beda aja sama cowok-cowok lain, wajah Ken selalu senyum ceria vibesnya positif banget. Eh taunya Chaesha malah kejebak sama pesona Ken, Chaesha malah sering cape sama tingkah Ken yang over ramah"

"Jadi ini pujian atau kritikan nih?" Bisik Ken

"KRITIKAN!" jawab Chaesha tegas. Ken hanya tertawa gemas mendengarnya.

Ken menghentikan langkah mereka lalu memegang kedua bahu Chaesha "Chaesha harus percaya hati dan sayang Ken cuman untuk Chaesha, Ken janji akan jaga batasan Ken sama cewek-cewek"

"Yaudah iya Chaesha percaya lagi deh" ucap Chaesha kembali memberikan kepercayaan kepada Ken untuk kesekian kalinya.

"That's my girl" Ken menarik Chaesha kedalam pelukannya.

-

Suara bunyi telfon membangunkan tidur nyeyak Chaesha. Di cari nya hp di meja sebelah kasurnya dengan mata yang masih sulit untuk di buka.

"HALO!" Jawab Chaesha kesal

"Anak gadis bangun siang rezekinya di colong tetangga tau" jawab orang di sebrang sana

Chaesha kembali melihat layar hp nya sekali lagi memastikan siapa yang menelfonnya, ternyata Sean.

"Rese lo kak, ada apa sih pagi-pagi nelfon?"

"Pagi darimana neng? Ini udah jam 9 masih di bilang pagi?"

"Kakak tau kan sekarang hari minggu? Kakak juga tau kan semalem gue habis nonton pensi sampai malem? So wajar lah bangun siang... huaah" jawab Chaesha sambil menguap

Mencari Harsa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang