Part 3

21 14 0
                                    

"Woy Ken!" Teriak Hugo dari meja di sebrang sana. Ken menghampiri Hugo dan pacarnya.

Saat ini Chaesha dan Ken sedang ada di basecamp anak-anak Bina Bintang untuk surprise Trisya pacar Archie.

"Mana Zoran? Archie?" Tanya Ken

"Hai Chaesha" sapa Zoran yang tiba-tiba datang dari arah belakang

"Eh hai Zoran" jawab Chaesha ramah. Ia kembali terdiam kikuk berada di antara temen-temen Ken.

"Archie lagi jemput Trisya" tambah Hugo

"Jadi plan nya gimana?" Tanya Ken kepada kedua temannya itu

"Nanti Archie kasih kode di chat group kalau dia udah deket, terus semua lampu disini di matiin sampai Trisya masuk ke sini, and then surprise Archie dateng dari belakang Trisya sambil bawa kue ulang tahun" jelas Zoran

Ken, Chaesha dan Hugo mengangguk mengerti.

"Mmmm Ken, Sha pengen ke toilet" bisik Chaesha

"Okey" jawab Ken singkat lalu kembali ngobrol dengan Hugo

Chaesha mendengus kesal, maksudnya dia bilang itu kode minta di anterin bukan minta ijin. Dasar Ken kalau udah sama temen-temennya lupa sama Chaesha pikirnya.

Chaesha terpaksa berjalan sendirian melewati anak-anak Bina Bintang yang terus menatapnyan satu persatu. Bagaimana tidak kikuk berada di antara orang-orang yang tidak ia kenal walaupun pacarnya pentolan sekolahnya.

"Mau gue anter?" Zoran ternyata menyusul Chaesha

"Thanks banget, yes please!" Wajah Chaesha seketika berubah ceria.

Mereka berjalan beriringan menuju toilet di gedung sebelah.

"Mereka engga akan ngapa-ngapain lo juga kali Sha, lo cantik jadi mereka liatin lo"

Chaesha menatap Zoran meledek "Halah gombal lo. Gue cuman awkward aja kalau di sini engga ada yang gue kenal soalnya"

Zoran tertawa "Lo kan kenal gue, Hugo, Archie terus lo sempet kenalan sama Trisya juga kan waktu itu?"

"Iya sih tapi tetep aja gue suka merasa orang asing aja kalau main ke sini"

"Wajar lah Sha lo kan beda sekolah terus lo engga terbiasa aja main ke sini. Udah sana pipis dulu"

Akhirnya Chaesha masuk ke dalam toilet. Saat hendak mengunci pintunya ternyata rusak slot nya tidak bisa di pakai.

"Mmmm Zoran" panggil Chaesha dari dalam

"Iya?"

"Ini pintunya engga bisa di kunci rusak, lo tolong pegangin dari luar dong, awas lo jangan ngintip!" jelas Chaesha

"Ahahahah iyaa aman" Zoran memegang handle pintu dari luar sampai Chaesha selesai.

"Ah lega" ucap Chaesha

"Yuk, Archie udah mau nyampe" ucap Zoran lalu memasukkan hp nya ke dalam saku

Dari kejauhan Chaesha melihat Ken yang sedang asyik mengobrol dengan seorang perempuan di depan basecamp.

Sepertinya mereka sedang bercanda gurau, terlihat dari raut wajah Ken dan perempuan itu yang sedang tertawa puas.

Saat Chaesha dan Zoran sampai di depannya mereka langsung menghentikan tertawanya.

"Sha kenalin ini Luna dan Luna ini Chaesha" ucap Ken

Chaesha mengulurkan tangannya sambil menatap wajah cantik perempuan itu. Chaesha tidak munafik perempuan di depannya sudah pasti jadi siswi banyak incaran di Bina Bintang.

"Hai, gue Chaesha"

"Hai, lo pacarnya Ken ya? Gue Luna" balas Luna sambil melihat penampilan Chaesha dari atas hingga ke bawah.

Chaesha yang sadar di perhatikan oleh Luna seperti itu langsung merubah raut wajahnya yang tadinya ramah menjadi dingin. Di tambah apa maksudnya dia nanya seperti itu? Seperti tidak percaya atau meremehkan? Pikirnya.

Sudah di pastikan Luna masuk ke dalam daftar hitam nya yang harus ia curigai di dalam kehidupan Ken, batinnya.

"Woy buruan masuk, Archie udah mau nyampe" panggil Hugo

Akhirnya mereka ber empat masuk ke dalam lalu segera mengambil trompet masing-masing.

"SURPRISE!!" teriak mereka semua dari dalam basecamp.

Trisya yang terkejut dengan kejutan ini langsung tersenyum tersipu malu. Di carinya Archie di sekitarnya namun tidak ada.

Tiba-tiba Archie masuk dari luar sambil membawa kue ulang tahun di iringi oleh petikan gitar yang Ken mainkan.

"Happy birthday sayang, make a wish" ucap Archie

Chaesha ikut terharu melihat ke romantisan di depannya. Ia sesekali bertukar pandang dengan Ken di depannya berharap ia dan Ken bisa semanis mereka.

"Happy birthday Trisya! Ini ada kado dari gue sama Ken semoga lo suka ya" ucap Chaesha saat giliran dirinya menyalami Trisya.

"Chaesha ya ampun makasih ya, gue seneng lo dateng" trisya memeluknya. Chaesha menyambutnya hangat.

"Kok tiba-tiba ada kado" bisi Ken tiba-tiba di kuping Chaesha

"Iya masa Sha dateng engga bawa apa-apa kan engga enak sama Trisya, cowok semua kayak gini mana mungkin dia dapet kado dari kalian"

Ken merangkul Chaesha gemas "pinternya sayangku"

"Lebay" jawab Chaesha

"Sha sebentar lagi Ken anter pulang ya? Ken habis ini mau ada latihan band sama yang lain, gapapa kan?" Tanya Ken hati-hati

Chaesha mendadak bete mendengarnya, selalu saja ia yang di beritahu terakhir dan selalu saja ia yang harus mengalah padahal ia dan Ken baru bertemu sebentar. Chaesha memang kurang nyaman di basecamp tapi kalau dengan ikut kesini bisa bersama Ken Chaesha tidak masalah.

"Dadakan lagi? Kalau gitu sekarang aja pulangnya" jawab Chaesha ketus

Ken yang tahu Chaesha mulai marah langsung menatapnya penuh kehangatan "Sha.."

"Iya Sha ngerti, Sha gapapa kok"

Chaesha meninggalkan Ken lalu pergi ke Trisya. Ken hanya membuang nafas lalu mengikutinya dari belakang.

"Trisya sorry gue engga bisa lama-lama jadi gue pamit ya, sekali lagi happy birthday ya" chaesha melebarkan tangannya untuk memeluk Trisya

"Yaah kok lo gitu sih, baru juga mulai acaranya. Thanks ya Sha, next time sering-sering kesini dong biar gue ada temen ngobrol" Trisya membalas pelukan Chaesha. Chaesha mengangguk hangat.

"Gue anter Chaesha dulu" pamit Ken kepada  teman-temannya.

"Bye Sha" ucap Archie dan Zoran, Hugo hanya melambaikan tangan.

Sedangkan Luna entah di mana keberadaannya, Chaesha pun malas untuk berpamitan dengannya.

-
Dasar Ken ganteng-ganteng seenaknya. Untung aja cakep jadi Chaesha masih sayang ahaha

Mencari Harsa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang