Part 8

13 7 1
                                    

Vote dan komen jangan lupa
-


Chaesha tengah asik memainkan hp nya di ruang tamu rumahnya. Selepas ia mengantar latihan basket Ken pasti Ken akan mampir main terlebih dahulu ke rumah Chaesha.

"Kejutan!" Ken memberikan 2 potong tiket pensi

Mata Chaesha terkejut gembira melihatnya "KEEEN!!!" teriaknya girang

"Ih Shasha pengen banget ke sini, ada Maliq, Pamungkas, Isyana, Tulus. Ken kok tau aja sih?" Tambah Chaesha

"Jadi sekarang udah engga marah kan?" Ucap Ken serius

Wajah Chaesha kembali datar "iya deh engga. Sini" Chaesha merampas tiket itu

"Tapi gapapa kan nanti nontonnya bareng sama yang lain?"

"Siapa?" Perasaan Chaesha mulai tidak enak

"Ya biasa, Archie, Zoran, Hugo" Ken menggaruk tengkuknya seperti ada yang di tutupin

Chaesha menyadari ada yang Ken tutupi "Bener? Jawab yang bener Ken, cepet"

"A-da pacar mereka sama Luna juga Sha"

Chaesha refleks membuang tiket itu dengan wajah malas

"Engga ikut"

"Sha jangan gitu dong, ayolah kan Ken sama Luna engga ada apa-apa. Ken juga nanti sama Chaesha terus. Kita misah aja deh nanti di sana, gimana?" Bujuk Ken

"Pergi nya juga engga ada bareng-barengan. Terus selama di sana Ken jangan chat mereka sedikit pun kecuali mereka yang chat Ken duluan, oke?!" Perintah Chaesha

"Ya oke" jawab Ken agak sedikit bete.

-

Hari pensi pun tiba, Chaesha menggunakan celana hot pants di padukan dengan crop top di tambah kemeja flanel luarnya. Sedangkan Ken seperti biasanya menggunakan celana jeans, kaos di tambah dengan jaket jeansnya.

"Wooohhoooo" teriak Chaesha saat artis kesukaannya akan segera tampil

"Sha jangan depan-depan nanti kalau ada yang bau ketek ribet" Ken menarik Chaesha mundur

"Ahahahahaha apaan sih Ken jahat banget jadi orang" Chaesha memukul tangan Ken gemas

"Dulu aja Chaesha hampir mau pingsan gara-gara orang depan Sha bau ketek, mau keluar dari kerumunannya Ken harus dorong-dorong mereka dulu biar Sha engga keburu pingsan" jelas Ken

"Ih Itu Ken yang hiperbola!" Protes Chaesha

"Hiperbola gimana? Muka Chaesha udah pucet putih semua gara-gara nahan nafas. Udah di belakang aja diem" Ken menahan Chaesha dengan merangkulnya

"Ih sebel" Chaesha terpaksa mengalah.

Daripada ambil pusing lebih baik Chaesha kembali menikmati band-band kesukaannya. Biarkan jika harus menonton dari belakang yang penting malam ini ia happy, batinnya.

"WOY KEN!" sapa Hugo yang tiba-tiba datang bersama dengan yang lainnya

Ken menyambutnya dengan melambaikan tangan. Chaesha memutarkan matanya malas saat melihat Hugo

"Kemana aja lo bro? Susah banget di hubungin" tambah Archie

"Engga kedenger bro" jawab Ken bohong. Sebenarnya Ken tahu hp nya bergetar sejak tadi namun ia sengaja tidak mengangkatnya karena malas ribut dengan Chaesha nantinya.

"Hai Sha" sapa Zoran. Hanya Zoran yang selalu menyapa Chaesha di bandingkan kedua teman Ken lainnya. Biasanya mereka hanya tersenyum saat melihat Chaesha.

Mencari Harsa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang