part 17

138 11 0
                                    

Setelah mengetahui perasaan masing-masing. Seungwoo sudah tidak canggung lagi menggandeng tangan Wooseok, saat ini dia sedang mengantar Wooseok pulang ke rumahnya. Sepanjang jalan mereka menatap satu sama lain dan tersenyum.

"Sejak kapan kakak suka saya?" Tanya Wooseok.

"Hmm coba kamu tebak"

"Hmmm... waktu kita sekelompok bareng?"

"Hmm no!"

"Hmm? Kita kan kenalnya waktu itu, emang sebelumnya kakak kenal saya?"

"Nggak kenal sih, cuma tahu"

"Kok bisa? Saya itu gak cukup populer loh, beda sama kakak"

"Makanya waktu tahu kamu sekelas sama aku, kamu duduknya jauh-jauh mulu ya?" Wajah Wooseok memerah dan dia langsung menundukan kepalanya. "Hahaha. Aku tahu kamu semenjak kamu nolongin aku"

"Hah? Kapan?"

"Waktu awal-awal masuk kuliah semester kemarin, kamu pernah nolongin aku waktu aku gak sengaja jatoh dari motor"

"Masa? Saya nggak inget"

"Aku inget banget, bahkan rok kuning kotak-kotak yang kamu pakai waktu itu aku inget dengan jelas, serta suara cempreng Byungchan"

"Hah?"

"Waktu itu kamu lagi sama Byungchan waktu nolongin aku, untung aja kamu lagi sama Byungchan jadi aku hafal suara cempreng dia dan bisa nemuin kamu hahaha" Wooseok ikut tersenyum. "Kamu kok bisa suka sama aku?"

"Nggak tahu"

"Pasti karena aku ganteng ya hehe"

"Idiiiih"

"Kan banyak yang suka sama aku, eh akunya malah nyantol di kamu hehe"

"Iya kan banyak yang suka sama kakak, kok malah nyantol di saya?"

"Soalnya kamu gemesin, lucu, imut, mungil" Seungwoo mencubit kedua pipi Wooseok yang memerah, entah karena cuaca yang masih dingin, atau karena perbuatan Seungwoo. "Tuh kan muka kamu merah gini lucu"

"Kaak..."

"Iya maaf" Seungwoo melepaskan tangannya. "Kuliah hari pertama aku jemput ya"

"Nggak usah kak"

"Kok gak usah, kan udah resmi"

"Senin, saya gak ada kuliah"

"Kok curang sih? Aku dapet kuliah pagi malah, sebel banget"

***

"Jadi udah resmi Seok?" Tanya Byungchan. Wooseok menundukan kepalanya. "Waaah selamat!! Chan seneng banget!" Byungchan memeluk Wooseok. "Akhirnya jadi juga, setelah gue greget sama kalian berdua. Rasanya tuh ya pengen gue kurung kalian berdua biar bisa saling jujur".

"Kok lu tahu kak Seungwoo suka sama gue?"

"Ya iyalah nanyain lu mulu, kalau lagi liat lu ya Seok, itu kayaknya di buletan matanya dia cuma elu doang gue rasa"

"Terus kenapa lu bisa ngira gue suka sama dia?"

"Soalnya pipi lu merah kalo deket dia, sikap lu juga jadi beda, jadi malu-malu gitu, grogi"

"Kok gue gak nyadar ya"

"Karena elu emang harus disadarin Seok. Eh btw, nanti malem jalan?" Tanya Byungchan

"Mau liat kak Seungwoo tanding balap"

"Hah? Gila lu!"

"Mereka balap di sirkuit kok Chan, punya kak Seungyoun jadi aman"

Bad Guy Good GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang