The Lost Little Princess

CHAPTER 23 : The Second Day

Hari ke 2.

Sekarang sudah hari kedua Renee atau Putri Estelle berada di Aldovia.Tentu saja setelah mengetahui semua kebenaran itu,Estelle saat ini tinggal di Istana Aldovia.Ia pun akhirnya tidak mengikuti kegiatan wisata itu.Ratu Miranda kini juga sudah kembali ke negaranya.Ia tidak bisa berlama-lama di Aldovia karena takutnya Raja Frances akan mencari keberadaannya.

Estelle bangun pagi-pagi sekali.Ia melihat kedua orang tua kandungnya masih tertidur di sebelahnya sembari memeluknya.Estelle pun bangun dari tempat tidurnya lalu menyelimuti kedua orang tuanya dan beranjak pergi meninggalkan kamarnya.

Putri Estelle berniat untuk jalan-jalan disekitar istana yang mewah dan megah ini.Saat jalan-jalan di dalam istana,Estelle tidak sengaja melewati ruangan musik yang ada di istana tersebut.Estelle pun memasuki ruangan musik itu.Disana terdapat berbagai macam alat musik.

"Woah" kata Estelle setelah melihat isi ruangan itu.Estelle kemudian berjalan mendekati sebuah piano besar berwarna hitam mengkilat yang berada di tengah-tengah ruangan yang megah itu.

Estelle duduk dan mulai memainkan piano tersebut.Estelle memainkan lagu Canon in D yang sempat ia bawakan untuk perlombaan di Music Olympic itu.

***
Raja Alexander dan Ratu Eleanore terbangun.Mereka tersadar jika Estelle sudah tidak ada bersama mereka.

"Dimana Estelle?" tanya Ratu Eleanore.Raja dan Ratu pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera mencari Estelle.Mereka mencari-cari Estelle hingga terdengar suara alunan musik dari piano yang berasal dari ruangan musik.Raja dan Ratu pun mendatangi arah dari suara itu.

Sesampainya di depan pintu ruangan musik yang sedang terbuka itu,dilihatnya terdapat Estelle yang sedang memainkan piano itu.

"Sepertinya ia merupakan Eleanore mini." kata Raja Alexander sembari tersenyum pada istrinya itu.Ya,Ratu Eleanore dan Putri Estelle memang sama-sama menyukai alat musik,terutama musik klasik.

Raja dan Ratu pun memperhatikan Estelle bermain dari arah pintu masuk.Setelah Estelle menyelesaikan permainan pianonya,Raja dan Ratu pun masuk dan memberi tepukan tangan untuk Estelle.

"Mommy,daddy,kalian sudah bangun?"tanya Estelle yang mendapati kedua orang tuanya itu.

"Kau sangatlah berbakat,Putriku.Kami sangat bangga padamu." puji Ratu Eleanore.

"Terimakasih,mommy." balas Estelle.

"Putri kecilku memanglah sangat berbakat." imbuh Raja Alexander.

"Terimakasih,daddy." balas Estelle lagi.

"Kau tahu,mommymu juga sangat menyukai alat musik,Estelle." kata Raja Alexander.

"Benarkah?" tanya Estelle dengan wajah yang terlihat senang.

Ratu Eleanore pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Maukah mommy bermain denganku?" tanya Estelle pada ibunya itu.

"Tentu saja,sweetheart." Kemudian Ratu Eleanore duduk disamping Estelle.Mereka berdua kini bermain piano bersama.Mereka memainkan lagu Canon in D kembali.

Raja Alexander yang melihat pemandangan itu sangatlah senang.Ia akhirnya bisa berkumpul lagi bersama dengan putrinya itu dan menjadi keluarga yang utuh.Ratu Eleanore juga sangat bergembira karena ia bisa bermain alat musik bersama dengan putri yang ia cintai itu.

Setelah selesai bermain alat musik,Raja Alexander,Ratu Eleanore dan juga Putri Estelle menghabiskan waktu bersama mereka membuat cookies bersama.

Ini merupakan kali pertama nya bagi Estelle untuk membuat cookies.Estelle sangat menikmati setiap proses pembuatannya.

"Daddy!" kata Estelle setelah Raja Alexander mencolekkan adonan ke hidung Estelle.Raja Alexander dan Ratu Eleanore itu pun tertawa melihat tingkah laku anaknya itu.

Estelle pun akhirnya membalas perbuatan ayahnya itu.

"Woah,kemari kau putri kecil.Aku akan menangkapmu." kata Raja Alexander.Putri Estelle pun langsung kemudian berlari agar tidak tertangkap oleh ayahnya.Ratu Eleanore yang masih membikinkan adonanya itu pun ikut tertawa melihat tingkah laku suaminya serta anaknya itu.

"Hati-hati jangan sampai terjatuh." pesan Ratu Eleanore.Raja Alexander dan Putri Estelle masih sibuk bermain kejar-kejaran.Terlihat dari wajah Estelle terpancar kebahagiaan bersama kedua orang tuanya.Estelle tentu saja merindukan kedua orang tuanya yang berada di Andalasia tetapi Estelle juga menyukai menghabiskan waktu bersama dengan orang tua kandungnya.

Setelah beberapa lama,cookies itu pun telah jadi.Raja,Ratu dan Estelle pun sama-sama mencicipi cookies itu.

"Daddy,kau harus mencoba cookies buatanku." kata Estelle sembari memberikan cookies buatannya dan tertawa.Cookies itu memang bentuknya tidak seperti cookies pada biasanya.

Raja Alexander pun mengambil cookies tersebut dari tangan Estelle dan memakannya.Kemudian Raja Alexander berpura-pura seperti keracunan dan pingsan.

Putri Estelle dan Ratu Eleanore yang melihat tingkah laku Raja Alexander itu pun tertawa.Hari itu mereka bertiga sangatlah bergembira.Mereka bersyukur karena dapat dipersatukan kembali sebagai keluarga yang utuh.