CHAPTER 39 : The news

505 30 0
                                    

Keesokan harinya,Raja dan Ratu mengeluarkan sebuah pengumuman mengenai kembalinya Putri Estelle ke Kerajaan Aldovia dan mengenai pesta penyambutan kembalinya Putri Estelle.

"Dengan ini menyatakan bahwa Putri Estelle Genevieve Alice,Putri Aldovia serta anak dari Raja Alexander dan Ratu Eleanore telah ditemukan.Saat ini sang Putri telah tinggal bersama dengan kedua orang tuanya.Untuk merayakan kembalinya Putri Estelle,Raja dan Ratu mengundang seluruh rakyat Aldovia untuk dapat menghadiri pesta yang akan diadakan pada hari sabtu.Semoga Tuhan memberkati Raja beserta keluarganya." Begitulah pengumuman yang dibacakan oleh seorang pegawai istana.

Seluruh rakyat Aldovia sangat bergembira mendengar kabar baik itu.Mereka juga merasa senang karena diundang oleh Raja dan Ratu untuk menghadiri pesta penyambutan Putri Estelle.

Kabar baik ini tersebar begitu cepat bahkan hingga ke Andalasia.

***
Kerajaan Andalasia.
Setelah pengumuman telah ditemukannya Putri Estelle.

"Apa?! Tidak mungkin.Anak itu sudah mati 6 tahun yang lalu." kata Raja Frances.

"Ada apa?" tanya Ratu Miranda.

"Lihatlah berita itu.Putri Estelle telah ditemukan." kata Raja Frances.Ratu Miranda tentu saja sudah mengetahui akan hal itu hanya saja ia bertindak seakan ia tak mengetahui apapun.

"Astaga,bagaimana bisa?" kata Ratu Miranda.

"Apakah kau beneran telah membunuhnya 6 tahun yang lalu?" tanya Raja Frances.

"Tentu saja,aku tidak mengerti mengapa tiba-tiba ia dapat ditemukan." kata Ratu Miranda.

"Aku harus menyingkirkan anak itu kembali.Alexander tidak boleh hidup bahagia dengan putrinya itu." kata Raja Frances.

Saat Raja Frances hendak pergi meninggalkan ruangan,Ratu Miranda memberhentikannya.

"Tolong,dengarkanlah aku.Aku ingin berbicara kepadaku." kata Ratu Miranda.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Raja Frances yang bingung itu.

"Sebelumnya,kumohon dari lubuk hati yang paling dalam,tolong maafkanlah apa yang sudah diperbuat oleh Raja Alexander pada putra kita.Itu semua bukan sepenuhnya kesalahan mereka.Kita juga bersalah karena membiarkan anak kita berada di kapal itu.Sebenarnya 6 tahun lalu aku tidak membunuh Putri Estelle,aku hanya menaruhnya di sebuah panti asuhan.Aku merubah niatku saat aku menggendong Putri Estelle lalu ia memberikanku senyuman manisnya.Di saat itulah aku bisa merasakan rasa kasih sayang antara seorang ibu dan anak.Setelah beberapa lama kemudian Putri Estelle diadopsi oleh sepasang suami istri yang sangat baik..Aku sangat menyesali perbuatanku itu sehingga pada akhirnya aku memberitahu semuanya pada Raja dan Ratu Aldovia.Mereka juga sudah meminta maaf akan kesalahan yang pernah mereka lakukan itu.Kumohon padamu,demi putra kita,Erick,maafkanlah mereka.Aku berharap kedua kerajaan dapat segera berdamai dan hidup dengan rukun tanpa adanya peperangan lagi.Apakah kau mau?" kata Ratu Miranda sembari memohon pada suaminya itu.

"Tapi apakah kau tidak lihat apa yang mereka perbuat?! Aku telah kehilangan seorang pewaris tahta karena mereka.Kini aku tidak akan membiarkan pewaris tahta mereka tetap hidup." kata Raja Frances.

"Baiklah kalau itu maumu,lebih baik kita bercerai saja kalau memang kalau lebih memilih untuk membalaskan dendam mu itu." kata Ratu Miranda.

"A-apa? Apa yang kau katakan?" tanya Raja Frances tak percaya.

"Kalau kau masih ingin membalaskan dendam mu itu,lebih baik kita bercerai saja." kata Ratu Miranda.

"T-tapi.."

"Keputusan ada di tanganmu." kata Ratu Miranda yang kemudian meninggalkan Raja Frances.

Raja Frances pun tidak punya pilihan lain.Ia tidak mungkin bercerai dengan Ratu Miranda.Ia sangat mencintai istrinya itu.

"Apakah aku harus memaafkan mereka? Tapi bagaimana dengan putraku? Mereka telah merenggutnya dariku." kata Raja Frances.Raja Frances pun terus memikirkan hal itu.Di satu sisi ia tentu saja masih menyimpan rasa dendam pada Raja dan Ratu Aldovia namun disisi lain ia tidak ingin bercerai dengan Ratu Miranda.Lagipula perkataan Ratu Miranda ada benarnya,itu semua bukan sepenuhnya salah Raja dan Ratu Aldovia.Raja Frances dan Ratu Miranda juga bersalah karena melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh Raja dan Ratu Aldovia.Oleh karena itu mereka harus menanggung konsekuensinya.

Raja Frances pun kemudian mencari Ratu Miranda.Setelah beberapa lama mencari,akhirnya ia menemukan Ratu Miranda sedang berada di ruang lukisnya.Ratu Miranda memang suka melukis.

"Apakah aku mengganggumu?" tanya Raja Frances.Ratu Miranda yang mendengar suara suaminya itu pun langsung menoleh.

"Tidak,kau tidak menanggungku.Ada apa?"

"Aku memutuskan untuk mengurungkan niatku untuk membalaskan dendam pada Raja dan Ratu Aldovia.Perkataanmu ada benarnya bahwa itu semua bukan sepenuhnya salah mereka.Kita yang juga lalai dalam menjaga putra kita." kata Raja Frances.Sontak saja perkataan Raja Frances itu membuat Ratu Miranda tersenyum.

"Benarkah? Kau akan memaafkan mereka?" tanya Ratu Miranda.

"Ya,aku akan berusaha untuk memaafkan mereka."

"Ahh,terimakasih,aku tau kau adalah pria yang baik." kata Ratu Miranda yang kemudian langsung memeluk suaminya itu.

"Aku juga berencana untuk meminta maaf langsung di hadapan Raja dan Ratu Aldovia.Aku berencana akan menghadiri pesta penyambutan Putri Estelle itu untuk dapat meminta maaf secara langsung dengan Raja dan Ratu Aldovia,juga dengan Putri Estelle." kata Raja Frances.

"Ide yang sangat bagus,Frances.Aku akan menemanimu kesana." kata Ratu Miranda sembari tersenyum.Raja Frances dan Ratu Miranda pun akhirnya berpelukkan.

The Lost Little PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang