Jihoon tak hentinya memukul-mukul pipi mulusnya guna mencari tau kalau apa yang dia lihat sekarang ini bukanlah mimpi atau imajinasinya.
Panas dan sakit.
Itu artinya tidak mimpi.
Jihoon membolakan matanya, ia menatap kearah sahabatnya tak percaya.
Junkyu hanya terkekeh. Kok aku baru sadar ya? Kalau Jihoon sangat mengemaskan?
Pantas saja, Leader dari Treasure. Choi Hyunsuk jatuh cinta sampai di buat bucin setengah mampus.
Begitu isi pikiran Junkyu dengan kepala yang dia miringkan, hal yang sangat menggemaskan yang sangat jarang dapat Jihoon lihat dari Sosok Junkyu sahabat datarnya ini.
"Help me!!, aku benar-benar belum terbiasa dengan ini semua! " Lirih Jihoon mendramatis. Ia memegang kedua bahu Junkyu, dan memindai tubuh sahabatnya ini dari unjung kaki sampai unjung kepala.
Junkyu masih terkekeh geli.
Ia balas memegang kedua bahu Jihoon dan menepuk-nepuknya pelan.
"Astaga Jihoon , ini aku Kim Junkyu sahabatmu"
"Kok rada aneh?, kemana ekpresi wajah menyebalkan milikmu itu? "
Junkyu mengedikkan bahunya acuh, sebuah kurva cantik masih menghias wajahnya. Benar-benar mampu membuat seseorang Park Jihoon pusing.
Karna sunguh!! Sahabatnya ini benar-benar terlihat sangat aneh. Sangat berbeda dari Kim Junkyu yang biasanya.
Setelah pulang dari sekolah, Jihoon memutuskan untuk bermain ke rumah Junkyu, ia baru tau kalau beberapa hari lalu Paman dan Bibi Kim sempat pulang walaupun hanya untuk memberikan kata- kata pedasnya dan juga tekanan perintah mutlak yang haruslah Sahabatnya Junkyu ikuti.
Jihoon hafal betul, kalau sudah seperti itu Junkyu pasti akan sangat sedih , tertekan dan akan berubah mankadi Kim Junkyu yang jauh lebih dingin dari biasanya. Oleh sebab itulah Jihoon datang kemari hari ini, berniat untuk menghibur sahabatnya, lagi pula kekasihnya juga sedang ada di Rumah Sunghoon.
Mereka, Sunghoon dan Hyunsuk itu merupakan seorang sahabat dari jaman masa kanak-kanak ngomong-ngomong.
Tak perlu heran jika melihat mereka begitu akrab.
Menghibur Junkyu sembari melepaskan kangen rindu sepertinya tidak buruk. Oleh karna itulah Jihoon lebih memilih untuk menepis rasa herannya . Toh kalau Junkyu begini juga lebih baik, jadi Jihoon tak perlu terlalu repot untuk membuat sahabatnya ini tersenyum. Yeah.. Walaupun perubahannya ini sangat mendadak. Dan benar-benar mampu membuat dirinya heran dan kebingungan.
"Masa bodoh, ayo main ke rumah Sunghoon. Katanya disana ada 3J juga"
Junkyu hanya mengangguk.
Membiarkan saja tangannya di seret secara suka rela.
Lagi-lagi Jihoon dibuatnya heran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
