Hallo Assalamualaikum
Jangan lupa follow IG aku ya
@risma.hsHappy Reading
🍀🍀🍀
"Hallo semua! Laila comeback!" Teriak Laila masuk kedalam kelas.
Semua penghuni kelas menatap kearah pintu, tempat dimana Laila teriak.
"Astaghfirulloh Laila! Lo brisik banget sih lail!" Geram Naura
Berjalan menuju mejanya "Haha ya maap ya naura sayang" sambil mengelus-elus kepala Naura.
Memutar bola matanya "Iuh najis! Sayang-sayang pala lu peang" kesal Naura
"Tumben dah lu telat" tanya Naura
"Iya gue bangun kesiangan tadi, gue baru tidur jam 3 woy parah kan??" jelas Laila
"Lah lagian lu ngapain aja tidur jam segitu,kurang kerjaan banget" ujar Naura.
Laila mengubah duduknya menghadap Naura "Gue sebenarnya udah tidur, cuma kebangun gara-gara gue mimpi" cerita Laila.
"Halah paling mimpi horor ye kan?" sahut Naura
"Bukan, ini mah lebih parah dari horor, dan lo tau? Gue mimpi DIJODOHIN!!, PARAH BANGET KAN?" memukul meja karena emosi.
Semua orang yang ada dikelas sontak melihat ke meja mereka berdua. Mereka kaget karena gebragan meja dan juga gaya bicara Laila yang memang kaya toa.
"Hehehe maap,udah sono jangan liat sini mulu" ujar Laila
Naura bingung, memikirkan apa yang di katakan Laila "Bisa-bisa nya lo mimpi gitu,ngebet nikah apa gimana dah lo?" ledek Naura tertawa terbahak-bahak.
Laila melotot kan matanya "Heh! asal ngomong aja lo! Gue...."
"Assalamualaikum anak-anak"
Belum juga selesai Laila berbicara, tiba-tiba guru sudah masuk ke kelas. Jadilah mereka menghentikan aktifitas curcol nya.
***
Kringgg......
Bel istirahat berbunyi, suara paling di nanti- nanti murid yang bosan mendengarkan guru yang menjelaskan pelajaran."Kantin kuy" ajak Naura
"Kuy lah, dah laper nih belum sarapan gue" jawab Laila
Ditengah koridor tiba-tiba ada yang menabrak Laila dan terjatuh.
"Aww, duh kalo jalan pake mata dong! melihat kearah penabrak. "LO! LAGI? Astaghfirulloh kenapa lo terus si? Lo bisa jalan ngga? Heran gue, nabrak mulu lo!" maki Laila
Ya, yang menabrak Laila adalah cowo yang sama yang menabrak Laila pagi tadi.
"Maafin saya" ucap cowo yang menabrak sambil terus memandang Laila.
Geram Laila "Maaf mulu lo, kalau jalan liat-liat!!" melototkan matanya kearah cowo tadi.
Naura lelah dengan tingkah Laila sehingga memisahkan percekcokan antara mereka "Udah lail" menarik tangan Laila menuju kantin.
Cowo tersebut hanya memandang kepergian Laila dan Naura dengan tatapan yang ngga bisa diartikan,seperti sedang mengintimidasi.
Sesampainya dikantin,mereka memesan makanan dan duduk di meja pojok. Karena nyaman aja gitu mojok wkwk.
"Duhh,gue belum selesai sama tuh cowo tau Nau, lo malah main tarik-tarik aja" sebal Laila kepada Naura.
Naura menepuk jidat seraya menggeleng-gelengkan kepala nya, heran dengan sikap Laila "Lo ngga malu apa? Marah-marah dikoridor? " tanya Naura.
Memanyunkan bibirnya, sebel dengan Naura "Gue tuh kesel banget sama tuh cowo, tadi pagi dia nabrak gue, dan tadi? Dia nabrak gue lagi . Tuh cowo emang nyebelin banget, lagian siapa sih tuh dia?" ujar Laila dengan gaya bicara yang memang suka ngegas.
"Gue sebenarnya juga ngga tau dia siapa, tapi gue sering liat dia di Masjid deket rumah gue. Kaya nya dia orang nya pendiem deh dari cara dia tadi bales omongan lo" ujar Naura
Tak lama kemudian pesanan mereka datang,dan mereka menyantap makanan mereka.
***
Dilain sisi, Adnan cowo yang menabrak Laila juga sedang berada di kantin bersama dua sahabat nya yaitu Nizam dan Rafif. Mereka bersahabat semenjak menginjakkan bangku SMP jadi mereka sudah sangat akrab.
"Eh nan lo tadi nabrak Laila? tanya Nizam penasaran.
"Laila? Aku ngga tau namanya,cuma tadi aku memang nabrak cewe. Kamu tau?" ucap Adnan
"Gue denger dari orang-orang sih, soalnya Laila tuh orang nya bar-bar jadi ya siapa sih yang ngga tau Laila" jelas Nizam
"Dia juga sering keluar malem" sahut Rafif
"Bagaimana lo tau??" Bingung Nizam
Gimana ceritanya? Membosankan ya?
Ehmmm semoga ngga lah ya...Jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kamu
Teen FictionDijodohkan dengan cowok yang berasal dari keluarga agamis?? Bagaimana bisa,cewek yang urakan dijodohkan dengan cowo seperti itu? Apa yang bakal terjadi? So? Langsung baca aja ya CERITA PERTAMA MOHON DI MAKLUMI TERIMAKASIH