obsessed with Mrs curvy (COMPLETE)

21

Pagi hari.

Adel terbangun dan merasakan berat di perutnya , ia melihat tangan besar itu memeluk nya.
Adel merasa senang tapi juga takut perasaan Adel yang campur aduk.
Ia takut pacar adam marah yang parahnya lagi apabila tiba tiba datang dan menggerebek kami seperti yang sedang viral itu.
Adel segera melepaskan pelukan Adam agar bisa pulang.
Adel merasa ada yang tertahan dibagian bawah nya.
Ia melihat ternyata junior Adam masih di dalam ku.

"Mmmh Del jangan pergi".

"Lle lepas dam" ucap ku gugup.

"Biarkan seperti ini dulu Del"

"Lepas dam aku harus pergi nanti keburu pacar mu datang"

"Aku tidak punya pacar harus nya aku yang takut, karena kamu sudah bersuami".

"Suami hhah" ucap Adel pelan tapi Adam masih bisa mendengar nya.

"Iya,kamu nikah dengan Brian kan aku melihat kamu kemaren dengan dia menjemput anak kamu, kenapa harus Brian Del" tanya Adam kepada Adel.

"Hahhn Brian kamu jangan asal ngomong, bisa di bunuh Fani aku ".

"Maksud kamu gimana".

"Brian itu suami nya Fani, kemaren aku bareng sama Brian karna ada acara dirumah mereka jadi fani suruh Brian buat jemput aku sama Ethan".

"Jadi kamu belum menikah".

Adel menggeleng kepalanya tanda berkata bahwa iya belum menikah.

"Jadi Ethan anak aaa aku".
Ucap Adam sambil membalikkan badan Adel agar bisa melihat wajah Adel

"Mmm iiya". Adel mengangguk kepalanya.

Adam seperti tersambar petir saat tau bahwa anak yang iya sangka anak Brian ternya anak nya sendiri.
Ia sedih sekaligus senang mendengar itu, iya kecewa karna adel merahasiakan hal sebesar ini darinya.

"Kenapa kamu merahasiakan ini dari ku Del".

Akhirnya Adel menceritakan nya kepada Adam tanpa terlewatkan sedikit pun.
Adel menceritakan nya sampai menangis.

"Maaf ddam".

"Harusnya aku yang minta maaf Del, harus nya aku dengerin kata teman-teman bahwa vanka itu punya niat jahat, harusnya aku lebih mementingkan kamu".

Adam memeluk Adel lalu iya mencium Adel lembut benar-benar ciuman dengan penuh cinta bukan nafsu. Saat sedang berciuman tiba tiba Adel melepaskan ciumannya.
"Kenapa Del".

"Jadi kamu selama ini mata matain aku sama Ethan"

"EEE " Adam menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Pantes akhir akhir ini aku sering ngerasa ada yang ngikutin aku, ternyata kamu yah" ucap Adel sambil mencubit perut Adam

"Aduhhh udah Del sakittt, lagian kan itu juga karna aku rindu sama kamu bee aku sayang sama kamu".

Adel merona saat mendengar Adam berkata seperti itu.
Adam mendekat kan wajah nya ke wajah Adel.
"Del aku masih mencintaimu sama seperti dulu bahkan lebih besar lagi".
Adam mendekati bibir nya ke bibir adel
"Aku juga mencintaimu Adam".
Adam tersenyum mendengar itu dan yaa kalian tau lah akhirnya gimana.
.
.
.
.
.
.
Sudah Seminggu semenjak Adam dan Adel kembali bersama . Tidak ada yang mengetahui itu kecuali Fani.
Adam selalu memanggil Adel keruangan nya hanya untuk berduaan dan bermanja-manja atau makan siang bersama.
Pernah sekali Adel menolak makan bersama Adam, karna teman teman nya mulai curiga, Adam malah membuat alasan dengan memarahi Adel karna tidak bisa mengerjakan pekerjaan nya dengan benar agar bisa menyuruh Adel ke ruangan nya.
"Adelia !! Bagaimana kamu ini kerjaan segini aja kamu gak becus ngerjainnya".