01

1.4K 132 8
                                    

tok tok tok

"Masuk"

"Shisou, apakah ada misi untukku?" tanya sakura.

"Benar, ini adalah misi solo Rank-S. Sakura kau harus mengantarkan gulungan penting ini ke kirigakure dan memberikan nya langsung kepada Mizukage, kau akan berangkat besok pagi."

"A-a baiklah, kalau begitu aku permisi" pamit Sakura dan langsung keluar dari ruangan hokage.

Ditengah perjalanannya pulang ia bertemu dengan Naruto.

"Sakura-chan!"

"Naruto?" Sakura memiringkan kepalanya bingung melihat Naruto yang berlari menuju kearahnya.

'Kenapa dia harus berlari seperti itu?' gumam Sakura.

Naruto memerah saat melihat Sakura 'Sakura-chan mengapa terlihat sangat menggemaskan dengan memiringkan kepala nya seperti itu, ttebayo!' 

"Mengapa kau berlari seperti dikejar setan Naruto?"

"Ah, tidak ada apa apa kok hehe. Aku hanya ingin cepat -cepat bertemu denganmu, lalu memberikan kupon ini!" ujar Naruto sambil memberikan kuponnya.

"Kupon apa ini?"

"Itu kupon ichiraku ramen ttebayo! Kau bisa makan ramen disana dengan gratis tanpa membayar selama 2 kali. Ne, Sakura-chan jadi bagaimana jika kita berkencan setelah itu kita makan diichiraku ramen?" jelas dan ajak Naruto.

"Um, baiklah"

'Lagipula besok aku akan berangkat misi dan mungkin tidak bisa bertemu dengan sahabat rubahnya ini untuk beberapa hari kedepan. Karna yah perjalanan menuju ke kirigakure membutuhkan setidaknya dua hari dalam perjalanan' pikir Sakura

.

.

.

Naruto dan Sakura telah berkeliling desa sambil mengenang masa lalu mereka dimana team 7 masih lengkap. Membicarakan tentang kekonyolan mereka diwaktu kecil, senda gurau pun tak terlewatkan. Bahkan banyak warga desa yang mengira mereka adalah sepasang pasangan muda yang romantis, tidak sedikit yang mendoakan mereka agar selalu bersama dan selalu bahagia.

Tentu saja siapa yang tidak mengenal mereka, Uzumaki Naruto sang pahlawan desa yang telah melindung desanya dari serangan Pein dan merupakan murid dari Jiraiya salah satu sannin legedaris dan Haruno Sakura tidak jauh berbeda dari Naruto mereka sama sama murid dari salah satu sannin legendaris Tsunade dan menjadi iryo-nin terbaik setelah shisou nya itu.

Setelah lama berkekeliling mereka pun berhenti di taman untuk mengistirahatkan diri karna sudah lelah mengelilingi desa.

"Naruto, sepertinya besok pagi aku akan pergi keluar desa selama beberapa hari untuk melakukan misi"

"Dengan siapa sakura-chan? dan kau akan melakukan misi kemana?"

"Misi solo ke kirigakure" jelasnya singkat.

"Ah begitu, nah karna besok kau akan pergi melaksanakan misi maka dari itu kita harus memakan sepuas nya diichiraku ramen karna tak ada ramen seenak buatan Teuchi-jisan ttebayo!"

"Aku bukan kau Naruto yang hanya memakan ramen setiap saatnya"ujar Sakura sambil memukul kepala Naruto.

"Ittai ttebayo!" Naruto mengusap kepalanya.

"Ahaha.. gomen gomen" Sakura ikut mengusap kepala Naruto yang sedikit benjol.

'Sakura-chan mengusap kepalaku?!' wajah Naruto mulai memerah.

"Eh? Apakah sesakit itu hingga wajah mu ikut memerah seperti itu?" tanya Sakura sambil mendekatkan wajah nya memperhatikan wajah Naruto yang semakin lama semakin bertambah merah.

"A-ahahaha tidak! aku tidak sakit t-tebayo!"

"Kalau begitu lebih baik sekarang kita menuju ichiraku ramen karna aku juga harus menyiapkan barang bawaan untuk pergi misi"

"Hum.. kalau begitu ayo!" seru Naruto sambil menarik tangan sakura.

.

.

.

Beberapa saat kemudian setelah mereka menyelesaikan makannya di ichiraku ramen akhirnya Sakura sampai diapartemen nya dan langsung menyiapkan barang bawaannya besok.

"Ah.. akhirnya seleai juga, hufft lelahnya" gumam Sakura sambil merebahkan diri diatas ranjang. Karena kelelahan ia pun lansung tertidur lelap.

.

.

.

Sinar mentari menyambut pagi yang indah membangunkan seorang gadis berambut merah jambu yang masih terlelap nyaman dalam tidurnya.

"Sudah pagi ternyata, baiklah aku harus bergegas untuk pergi misi"

Setelah siap Sakura pun lansung  menuju gerbang desa ternyata sebelum ia sampai disana sudah terdapat sesosok manusia rubah berambut kuning, yap itu sahabat bodoh nya Naruto.

Entah apa yang akan dilakukan nya sepagi ini didepan gerbang desa.

"Naruto? mengapa kau berada disini, sepagi ini"

" Ah.. etto, aku hanya  ingin menemuimu sebelum berangkat misi, entah mengapa perasaanku tidak enak ttebayo" ujar Naruto pelan tetapi untung nya pendengaran Sakura sangatlah tajam jadi masih bisa terdengar.

"Hm? tidak usah sekhawatir itu Naruto aku bisa menjaga diriku sendiri. Apa kau lupa jika aku adalah murid dari tsunade-shisou" Sakura menggembungkan pipinya sebal karna ia selalu dianggap lemah.

"Tentu saja aku tidak lupa Sakura-chan! tetapi..."

"Sudahlah Naruto tidak usah khawatir aku janji aku akan pulang dengan selamat" potong Sakura sambil memeluk Naruto.

Sedangkan Naruto hanya mematung tidak percaya jika cinta pertama nya ini sedang memeluknya.

"Sa-sakura-chan?"

"Hm? Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, jaa ne Naruto-kun" pamit Sakura sambil menggoda Naruto dengan menambahkan suffix kun dibelakang namanya.

'Pfft.. entah mengapa aku sekarang suka menjahilinya'

Keadaan Naruto? tidak usah ditanya lagi sudah jelas muka nya memerah dengan mulut ternganga.





...

TBC.

Akatsuki Cherry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang