Our Happy Family 2.0☑☑

Membantu Papa

Our Happy Family 2.0
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Lee (Na) Jaemin

Lee (Jung) Sungchan

And other casts
.
.
.

Warn

This is BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life
.
.
.

Yuta menyisir surainya, tak lama ia berjalan dan tersenyum melihat Taeyong yang masih tidur, disamping kiri suaminya ada Sungchan yang juga terpejam sembari memeluk lengan sang daddy.

Jaemin berbaring diatas tubuh Taeyong bak anak koala, Yuta mendekat dan menciumi pipi Taeyong beberapa kali.

Pria tampan itu mengerjap dan menatap sang suami, Yuta mengusap surai hitam Taeyong.

" Bangun, katanya hari ini mau liburan bersama daddy dan baba lain?"

Taeyong mengangguk, Yuta membantu memindahkan Jaemin dan Sungchan perlahan, daddy dua anak itu bangun dan mengecup bibir Yuta.

Taeyong sudah siap berangkat, ia tatap dua anaknya yang masih tidur.

" Kenapa belum berangkat? nanti anak-anak keburu bangun loh Taeki"

" Agak tidak tega juga meninggalkan mereka"

" Tapi ini jatah liburan para daddies, kau dan yang lain sudah mengalah bulan lalu"

Ya, para papa dan daddy memang punya jadwal bergantian untuk liburan, biasa mereka akan pergi dua hari ke luar kota dan menghabiskan waktu untuk refreshing.

Taeyong mengecup pelan pipi kedua anaknya, juga mencium Yuta.

" Aku pergi ya, tidak apa kan jaga anak-anak sendiri?"

" Yuu sudah biasa urus bayi dari dulu, sudah sana berangkat daddy"

Taeyong memeluk Yuta cukup lama lalu berjalan keluar, Yuta mengantar suaminya setelah memastikan Jaemin dan Sungchan tak akan jatuh dan bangun dari tidurnya.

..

Johnny sudah bersiap dengan backpack nya, Taeil membantu Johnny, sementara triplets yang baru bangun masih dalam mode loading dan connecting.

Yangyang menatap Haechan yang ada didekatnya, anak itu kemudian memeluk tubuh sang kakak kedua.

Matanya mengerjap pelan dan menguap sesekali, Haechan menoleh lalu bergerak mencubit pipi Yangyang.

Mark yang sudah sadar sepenuhnya lantas berdiri dan berjalan menghampiri Johnny juga Taeil.

" Ddy~~, ndooong~~" rengek Mark.

Johnny meraih tubuh anaknya, Mark bersandar di bahu Johnny.

" Dia tau kau mau pergi" ucap Taeil.

" Magu sedih?"

Mark menggeleng, namun mata anak itu berkata lain, walau dia suka menempel pada Taeil namun saat Johnny pergi, dia bisa murung sepanjang hari.

Johnny menepuk punggung Mark,