9

6 0 0
                                    

HAI GUYS!!!
APA KABAR??

NUNGGUIN AKU GA??
PASTI LAH WKWK

STAY HEALTHY YAH 🤗
JAGA KESEHATAN, JANGAN LUPA MAKAN, JANGAN BEGADANG.

AKU KAMBEK NIH BAWA DANISHA SAMA YANG LAIN 😂
KU HARAP KALIAN SUKA

HAPPY READING AND EJOY IT




Pagi ini tak ada keributan yang di perbuat oleh anak anak papi Dylan. Karena keduanya masih asik terlelap di kamar milik Devrian. Yah setelah kemarin jajan street food di alun alun kota, mereka melanjutkan makan seafood yang diinginkan danisha lalu pulang dengan keadaan perut kenyang dan berakhir tepar di kamar Devrian.

"Tumben senyap?" Dylan yang sudah duduk di meja makan merasa heran karena pagi ini tak ada keributan dari kedua anak anaknya.

"Ga tau pih, belum bangun kali" Delisa yang sedang membantu asisten rumah tangganya juga merasa pagi ini lebih senyap dari pagi pagi sebelumnya.

"Coba liat gih!"

"Papi aja, mami masih bantuin bibi buat sarapan ini loh"

"Yaudah"

Dylan berjalan keluar dari ruang makan dan ketika sampai di ambang tangga ia kembali lagi ke dapur lalu mengambil panci dan juga spatula. Hal itu membuat Delisa heran dengan kelakuan suaminya.

"Mau ngapain?"

"Persiapan sebelum perang!" Setelah mengatakan hal itu Dylan melanjutkan kembali langkahnya ke kamar anak anaknya.

Ketika kakinya menginjak lantai di depan pintu kamar putrinya, ia menarik nafas sebentar lalu menghembuskan ya pelan. Tangannya yang memegang alat perang pun terangkat bersiap, memutar handle pintunya pelan kemudian matanya bergulir mengawasi ranjang lalu dan sekitarnya tapi tak menemukan keberadaan putrinya.

"Lah kok ga ada?"

"Di kamar mandi kali yah?" Langkah kakinya bergerak ke arah pintu kamar mandi yang ada di ruangan itu. Ketika sampai di depan pintu ia menempelkan daun telinganya ke pintu, tapi tak mendengar apa apa hingga membuka pintu kamar mandi yang ternyata kosong.

"Ga ada juga"

Meninggalkan kamar putrinya dan beralih ke kamar putra pertamanya ia melakukan hal serupa sebelum memasuki kamar itu. Dan ternyata kedua anaknya masih bergelung dalam selimut dengan posisi memprihatinkan. Tubuh Devrian yang sedikit lagi akan jatuh dari ranjang karena posisi tidur yang terlalu ke pinggir dan danisha salah satu kakinya ada di pinggang kakaknya posisi tubuhnya agak menyerong ke samping dan kepalanya sedikit menjuntai ke bawah karena berada di pinggir ranjang.

Mulut Dylan ternganga melihatnya, aesthetic sekali posisi tidur anak anaknya. Wajahnya saja yang terlihat kalem dan sangat menawan tapi cara tidurnya sangat absurd berantakan.

"Oke Dylan. Saatnya menabuh drum penyiksaan!!"

TENGGGGGG

TENGGGGGGGG

TENGGGGGG

TENGGGG

suara berisik yang dihasilkan panci dan spatula yang di pegang Dylan membuat kedua anaknya terlonjak kaget, sampai Devrian jatuh dari ranjang dengan wajahnya yang mendarat di lantai. Sementara danisha terlonjak bangun lalu membuat gaya seperti orang menembak dengan keadaan setengah sadar kepalanya berputar ke kanan dan ke kiri seolah mencari keberadaan targetnya. Tawa Dylan pecah saat melihat kedua respon anaknya.

DANISHA  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang