10

3 0 0
                                    

Hai!!
Gimana kabarnya??

Masih nunggu danisha ga nih??
Masih dong

Maaf yah lama up,
Oh iya aku mau tanya, sejauh kalian baca cerita ini kalian suka ga sama alurnya?
Maaf yah kalo masih ada typo yang bertebaran huhuhu.

HAPPY READING AND EJOY IT ✨

*__*__*__*__*__*__*__*__*

"Ada apa yah kak?"

Jika boleh jujur danisha risih ditatap intens dari atas ke bawah seolah menelanjanginya. Mau apa kakak kelasnya ini menghalangi langkahnya?.

"Cih, adik kelas modelan kayak Lo berani banget ganjen ke kakel. Cantik Lo?"

"Kata devrian sih, gue cantik."

"Songong banget lo!?"

"Ga, siapa bilang?"

"Langsung aja deh, jauhin Devrian!"

"Oke" jawab danisha seraya berjalan menjauh dari kakak kelasnya itu seraya mengangkat salah satu tangannya dan memberikan simbol 'ok' dari ibu jari dan telunjuknya, beberapa langkah kemudian ia melanjutkan kata katanya

"Kalo ga lupa." Danisha tetap melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan teriakan orang orang di belakangnya. Hingga danisha menghilang dari pandangan mereka.

"Kurang ajar banget tuh cewek!"



"JAPRAN! DISURUH BUTUT NGAMBIL BUKU PAKET DI PERPUS!" teriak Risa yang kembali dari ruang guru untuk mengumpulkan list pengurus kelas dan juga antek-anteknya pada butut a.k.a Bu Tuti selaku wali kelas X IPS 1.

"Ga usah teriak juga Siti!" Ucap seorang cowok yang merasa namanya di sebut dengan begitu keras, di kira dia Bolot apa? Kenapa juga harus teriak kalo pelan juga terdengar?

"Jafran, Siti kan nama aku?" Ucap seorang cewek dengan tampang polosnya karena namanya juga disebut.

"O-oh iya lupa, siapa nama lu tadi?" Jafran gelagapan karena salah menyebut nama seseorang.

"Gini banget ketua kelas X IPS 1. Risa, nama gue Risa." Risa memutar bola matanya malas kearah jafran.

"Ya kan belom terlalu hapal, nanti kedepannya juga hapal sendiri. Lagian kenapa ga lu aja sih yang ngambil? Biar sekalian gitu."

"Lu kan cowok. Lagian gue cewek mana kuat bawa tumpukan buku tebel gitu sendirian."

"Iya iya bawel lu kek ikan!"

"Ajak yang lain gih, gue liat tadi ada 5 tumpuk buku keknya buat satu semester deh."

"Y"

Tak memperdulikan raut kesal cewek didepannya ia membalikkan badannya menatap ke seluruh penjuru kelas mencari seseorang untuk membantunya mengambil buku di perpus, hingga tatapannya jatuh pada seorang cowok yang sibuk bermain game online dengan posisi berjongkok di kursi.

"Yayan!"

"HAH?" Merasa namanya dipanggil Yayan hanya menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari layar gawai.

"Ikut gue, ngambil paket di perpus! Ajak 3 orang lagi biar ga bolak balik!!"

"Ngerepotin lu!"

"Bacot! Cepet gue tunggu di depan kelas!" Setelah mengucapkan itu pada Yayan ia beranjak ke depan kelas untuk menunggu Yayan dan juga tiga orang lagi. Hingga sepuluh menit lamanya Yayan tak kunjung keluar, dan itu membuat jafran kesal dan segera masuk kembali ke dalam kelas.

DANISHA  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang