Jeno and nightlife

3.5K 267 17
                                    

Keadaan Jeno benar benar buruk, dirinya mabuk berat. 5 botol whiskey dengan kadar alkohol tinggi dia habiskan sendiri. Sekarang dia membuat kegaduhan di club.

"gua bilang gua mau 1 botol whiskey!" Jeno membentak bartender yang menjaga bar tersebut sambil menarik kerah kemejanya

"mohon maaf, tidak bisa pak. Anda sudah terlalu mabuk. Dan melebihi batas"

"hei bajingan gua beli ya tidak mengemis"

"sesuai peraturan disini pak, tidak bisa. Batas pembelian alkohol untuk peminum individu adalah 5 botol pak. Berbeda jika anda datang dengan teman anda" jelas bartender tersebut

"dasar miskin, gua aduin lo ke atasan lo. Kerja ga becus" oceh Jeno yang tengah mabuk berat

Jeno memilih kembali ke kursinya, melihat bagaimana ribuan orang dibawah sana menikmati alunan musik sembari meliukkan tubuhnya.

"hei" Jeno memanggil seorang pemuda yang melaluinya

"siapa namamu?" tanya Jeno

"Jisung kak" jawabnya

"tolong beliin gua whiskey dibawah, ini duitnya" Jeno menyerahkan 5 lembar uang bernilai 100.000

"woahh ini kebanyakan kak"

"beli 2, sisanya buat lo" Jeno memerintah, pemuda yang bernama Jisung itupun mengangguk antusias. Lumayan batinnya.

Jisung yang usianya belum legal mengangguk kegirangan saat disuruh Jeno untuk memberikan whiskey dan mendapatkan upah. Jisung bekerja sampingan sebagai petugas keamanan disini. Pengawas cctv. Sebenernya mereka pihak club tidak menerima anak dibawah umur untuk dipekerjakan. Tetapi mau bagaimana lagi, melihat keadaan Jisung yang miris mereka akhirnya menerima Jisung, dengan syarat dia hanya boleh mengawas cctv saja dan tidak boleh berkeliaran serta minum minum. Untuk tadi, sebenarnya Jisung pergi ke toilet dilantai 2 yang biasanya sepi. Malah bertemu Jeno yang menyuruhnya membelikan whiskey.

"ini kak" Jisung menaruh 2 botol whiskey di hadapan Jeno

Jeno mengangguk, dan mengisyaratkan Jisung agar pergi meninggalkannya sendiri. Jisung langsung mengangguk "makasih kak uang nya" teriak Jisung sambil meninggalkan Jeno.

03.00 AM

Club sudah tutup. Para petugas memastikan club sudah benar benar kosong.

"lhoo kak Jeno! kok belum pulang?" Jisung terkejut saat ingin pulang dia menemukan Jeno terkapar diatas meja. Sepertinya Jeno setengah sadar

"kak Jeno oi kak bangun" Jisung menggerakkan tubuh Jeno

"hmm"

"gua gamau pulang" oceh Jeno

Jisung merogoh saku kemeja, celana serta jas Jeno untuk mencari ponselnya. Ini adalah satu satunya jalan agar Jeno pulang, yaitu meminta keluarga atau kenalannya menjemput Jeno.

"kakk jangan teler dulu, ini password hp kk apa??" Jisung setengah frustasi saat Jeno sudah mulai teler dan memejamkan matanya

"23--"

"yahh kak Jenooooo!" Jisung kesal, kenapa Jeno harus teler sebelum memberi tahu password ponselnya

Akhirnya Jisung membuka panggilan darurat di hp Jeno dan melihat history panggilan Jeno. Karna keadaan ponsel Jeno masih terkunci, jadi history panggilan yang terlihat hanya 1 saja.

Jisung menekan nomor yang tidak dimasukkan kontak oleh Jeno, entah nomor siapa dia tidak peduli. Yang penting pelanggan satu ini pulang.

"halo Jeno? kenapa?" saut seorang disebrang sana

Married with Mr J [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang