[✓] Dazzling Vampire | Jakehoon ft Australian idols.

delapan (part two).

+

warning! kiss scene!

Jake dan Sunghoon menghabiskan paginya dengan bercumbu mesra bersama di atas ranjang. Keduanya bangun dari tempat tidur karena ketukan pintu kamar yang menganggu ketenangan. Sudah pasti pelakunya adalah sang pemilik rumah.

Kini di rumah besar tengah hutan itu hanya ada mereka berempat; Jake, Sunghoon, Jungwon dan tentu saja Jay pemilik rumah.

Di mana anggota keluarga yang lain? Hui kembali ke pusat kota untuk mengurus pekerjaannya, Hao dan sang suami pergi berbelanja layaknya manusia biasa, dan Changbin entah pergi ke mana kekasih Felix itu.

Keempat remaja yang berbeda keturunan itu tengah sibuk membuat sarapan, terkecuali Jake tentunya, ia sedang duduk di sofa bersama Jay yang menunggu Jungwon membuat roti.

"Apa setelah ini kalian akan pulang?" tanya Jungwon.

Sunghoon yang sedang mengoleskan selai ke rotinya itu menoleh, mengangkat kedua bahunya, "entahlah, tunggu Jake saja."

"Jake, kalian akan pulang setelah ini?"

"Sepertinya iya, aku sudah malas melihat wajah kekasihmu ini."

Jungwon dan Sunghoon menatap bingung ke arah Jake, "siapa?" tanya Sunghoon.

"Jay."

"Aku bukan kekasih Jungwon!" protes Jay.

"Kalau gitu jadikanlah Jungwon kekasihmu!" timpal Sunghoon membuat suasana semakin ricuh.

"Cih, bagaimana kau dan Sunghoon? Apa kalian juga kekasih? Tidak, 'kan?!"

Jake bangun dari duduknya, mendekat ke arah sang submisif, kemudian dipeluknya secara posesif pinggang pemuda manis itu dari belakang.

"Jika sudah bertukar ludah apa bisa dikatakan sebagai kekasih?" tanya Jake dengan wajahnya yang seperti mengejek Jay.

Jay dan Jungwon membelalakkan matanya.

"Apa maksudmu?!"

Sunghoon membiarkan kegaduhan itu terjadi. Ia masih sibuk mengoleskan selai ke rotinya.

"Mulut Jake memang minta ditampar," ucap Jungwon seraya mendekat ke arah Jay, "ini rotimu," lanjutnya.

Namun, baru saja Jungwon ingin kembali ke meja makan, tangan besar Jay menarik pinggangnya membuat punggungnya menempel ke dada si dominan.

"Apa yang kau lakukan-"

Belum sempat kalimat dari mulutnya selesai, bibir Jay sudah lebih dulu melahap bibirnya.

Dikecup kemudian diisap nya bibir bawah si serigala kecil ini.

Sunghoon yang melihat kejadian itu memutar badannya menghadap Jake, kemudian tangannya melingkar di leher lelaki itu dengan roti yang ia genggam.

"Aku tak mau melihat serigala berciuman," bisiknya.

"Kalau begitu kita berciuman juga saja."

"Jangan mengambil kesempatan bodoh!" balasnya membuat Jake terkekeh.

Kedua serigala itu masih asyik berciuman sampai yang lebih kecil terlebih dulu menjauhkan bibirnya.

"Sudah?" tanya Jake.

Jay terkekeh sambil membersihkan sisa-sisa saliva mereka di ujung bibir Jungwon. "Sudah. Apa sudah bisa dikatakan sebagai kekasih?" tanyanya.

Jungwon yang berada di paha sekaligus pelukannya Jay tertegun. Jay baru saja menyatakan cintanya?