sebelas.

1.7K 290 14
                                    


+

BRAK!

Jake terkejut saat pintu kamarnya didobrak oleh seseorang yang ternyata adalah kakak tertuanya, Christoper. Di belakangnya ada Rose, Felix, Seungmin dan beberapa orang lainnya.

"Di mana anak itu?"

"Siapa?"

"DI MANA ANAK ITU, JAKE?!"

"SIAPA?!"

Merasa suasana mulai panas, Seungmin mendekat ke arah kekasihnya, mengelus lengan pria dewasa itu, menariknya mundur ke belakang, berusaha menenangkan ayah dari anaknya. Sedangkan Felix, maju selangkah mendekati adik bungsunya.

"Sunghoon. Di mana anak itu, Jake?" tanya Felix.

Jake tertawa kecut, "di mana? MANA AKU TAHU!" teriaknya.

"JANGAN BERBOHONG PADA KAMI, JAKE!"

Jake mendekatkan diri kepada kakaknya, Felix, menatap pria cantik itu dengan matanya yang sudah dihiasi oleh kristal bening, wajahnya sangat merah tanda ia sangat marah.

"Aku tidak tau di mana dia!"

"Jelas-jelas dia naik ke kamarmu tadi!"

"Tapi aku tidak tau di mana si pengkhianat itu!"

Rose, satu-satunya wanita di sana, mendekat ke arah kedua adiknya. Menggenggam tangan Felix, kemudian menatap kecewa ke arah Jake.

"Jangan karena kau mencintainya kau berani berbohong kepada kami, Jake!!" ujar Rose, terlihat bahwa ia juga ikut emosi.

Jake menggelengkan kepalanya, keadaan nya sangat hancur sekarang. Tidak memakai baju, air mata yang mengalir membasahi pipinya, matanya yang sudah berubah merah, untungnya taringnya tidak ia tampakkan.

"AKU SUDAH BILANG AKU TIDAK TAU KE MANA DIA, BRENGSEK!!

Plak!

Pipi Jake ditampar oleh Rose, kakaknya itu sudah ikut menangis melihat kekacauan keluarganya.

"Jangan menjadi pengkhianat juga pecundang seperti ayahmu, Jake!" ujarnya, kemudian menarik Felix pergi dari sana. Disusul oleh Chris dan juga Seungmin, serta beberapa orang tadi yang mengikuti mereka.

Sepeninggalnya mereka semua, tinggallah Jake seorang diri, menangis meraung-raung meratapi takdirnya yang tidak pernah ia harapkan.








Beberapa saat sebelum itu.

"Sebenarnya siapa kau, Park Sunghoon?"

Jantung Sunghoon berpacu dengan lebih cepat saat pertanyaan itu keluar dari mulut Jake. Pertanyaan yang sangat ia hindari selama ia berada di rumah itu.

Sunghoon membalas tatapan Jake yang juga menatap dalam matanya. Pandangan Jake.. dapat Sunghoon lihat perasaan hancur, cinta dan kecewa terpancar dari mata indah sang dominan. Tapi, tak ada tatapan kebencian di sana.

"Siapa yang memberi tahu mu?" tanya Sunghoon balik.

Jake bangun dari atas tubuh Sunghoon, mendudukkan dirinya di ujung tempat tidur. Sunghoon juga ikut bangun, mendekat ke arah Jake lalu memeluk pinggang sang dominan dari belakang.

"Siapa yang memberi tahu mu, Jake?" tanyanya sekali lagi, kepalanya ia letakkan di bahu Jake.

Jake mengelus tangan Sunghoon yang melingkar di pinggangnya. "Kau lupa tentang teman-temanku?" tanya Jake tanpa berniat membalikkan tubuhnya.

Sunghoon mengingat-ingat teman mana yang Jake bicarakan.

"Jay? Jungwon?"

"Selain itu?"

[✓] Dazzling Vampire | Jakehoon ft Australian idols.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang